Skip to main content

Cara Budidaya Ikan Belanak di Keramba Jaring Apung (KJA)

Belanak dapat dipelihara di KJA sebagaimana bandeng untuk mempro duksi ikan konsumsi langsung (300-500 gr/ekor). Untuk kegiatan pem besaran di KJA, sebaiknya menggunakan benih gelondongan dengan berat 20-50 gr/ekor dan panjang 7-10 cm. 

Seleksi perlu dilakukan sebelum benih ditebarkan ke dalam KJA guna memperoleh benih yang sehat dan seragam. Padat penebaran optimal adalah 500-600 ekor/m3 dengan perkiraan tingkat kematian mencapai 10%.

Pemeliharaan Belanak di KJA

Pemeliharaan belanak di KJA hanya mengandalkan pakan buatan. Oleh karena itu, teknik, jumlah waktu dan frekuensi pemberian pakan perlu diperhatikan dengan cermat. Umumnya pakan diberikan sebanyak 5-10% dari total berat ikan per hari dengan metode satiasi (sekitar 90% kan dalam kondisi kenyang). 

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan pada saat surut atau pasang duduk (mencapai puncak dan surut terendah) atau di saat arus sangat lemah sebanyak 2-3 kali sehari. yaitu pagi antara pukul 07.00-08.00, siang antara 11.00-12.00, dan sore sekitar pukul 16.00-17.00. 

Pemberian pakan dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak banyak yang terbuang. Saat diberi pakan, bandeng akan bergerak aktif berebut, sehingga menimbulkan gerakan arus air dalam KJA.

Pertumbuhan ikan perlu dipantau tiap 2 minggu sekali guna mendapat kan data yang kemudian akan digunakan dalam menentukan jumlah pakan yang harus diberikan serta mengevaluasi perkembangan bobot dan kesehatan ikan. 

Jumlah sampel sebaiknya tidak kurang dari 50 ekor, diambil secara acak. Penimbangan berat dan pengukuran panjang dilakukan terhadap sampel yang telah dibius dengan phenoxyethanol 200-225 ppm. 

Pemanenan dilakukan bila belanak telah mencapai target ukuran. Untuk memproduksi belanak konsumsi langsung diperlukan waktu pemelihara an 4-5 bulan. 

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved