Keuntungan dan kerugian reproduksi vegetatif buatan pada tanaman?
Selain memiliki keuntungan, reproduksi vegetatif buatan pada tanaman juga memiliki kerugian.
Berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian reproduksi vegetatif buatan pada tanaman:
KEUNTUNGAN
1. Tanaman baru memiliki sifat yang sama persis dengan sifat tanaman induknya. Misalnya, bila tanaman induk menghasilkan buah yang banyak, besar-besar, manis dan berwarna kuning kemerah-merahan, maka tanaman hasil reproduksi vegetatif buatan juga menghasilkan buah yang banyak, besar-besar, manis dan berwarna kuning kemerah-merahan. Jika menanam dengan biji, tanaman baru belum tentu memiliki hasil, warna dan rasa buah yang sama dengan tanaman induk.
2. lebih cepat berbuah. Tanaman buah, seperti mangga, rambutan dan sawo, jika ditanam dengan biji akan berbuah dalam waktu lebih dari empat tahun. Tetapi, apabila melalui cangkokan tanaman sudah dapat berbuah kurang dari tiga tahun. Jadi, tanaman baru relatif lebih cepat menghasilkan buah.
KERUGIAN
1. Tanaman baru hasil cangkokan kurang kokoh, karena memiliki akar yang kurang kuat. Tanaman dikotil jika ditanam dengan biji memiliki akar tunggang, tetapi jika berasal dari cangkokan tidak memiliki akar tunggang.
2. Perbanyakan dengan reproduksi buatan tidak menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat, kecuali perbanyakan dengan metode kultur jaringan.
3. Tanaman induk tergganggu pertumbuhannya, karena sering dilukai dan dipotong.
Comments
Post a Comment