Jika suatu masyarakat menutup diri dari dunia luar, maka dapat terjadi beberapa perubahan sosial budaya. Secara keseluruhan, menutup diri dari dunia luar dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat, dan ada keuntungan dan kerugian dalam mempertahankan tradisi dan kebiasaan mereka. Namun, interaksi dengan dunia luar dapat membawa banyak manfaat, termasuk perkembangan teknologi, peningkatan pengetahuan, dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Perubahan sosial budaya jika suatu masyarakat menutup diri dari dunia luar
Beberapa perubahan tersebut meliputi:
- Keterbelakangan teknologi
- Keterbatasan informasi
- Terjaga tradisi dan budaya
- Keterbatasan inovasi
- Terisolasi dari dunia luar
1. Keterbelakangan teknologi
Keterbatasan interaksi dengan dunia luar dapat menyebabkan keterbelakangan teknologi dalam masyarakat tertutup tersebut. Mereka tidak akan memiliki akses ke inovasi teknologi baru dan tidak dapat memperbarui teknologi yang sudah mereka miliki.
2. Keterbatasan informasi
Dalam masyarakat yang tertutup, akses terhadap informasi dari dunia luar terbatas. Hal ini dapat menghambat perkembangan pengetahuan dan kebijakan yang diperlukan untuk menjawab tantangan masa kini dan masa depan.
3. Terjaga tradisi dan budaya
Keterbatasan interaksi dengan dunia luar dapat mempertahankan tradisi dan budaya mereka, karena mereka tidak terpengaruh oleh budaya luar. Mereka tetap mempertahankan nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik tradisional mereka.
4. Keterbatasan inovasi
Keterbatasan interaksi dengan dunia luar dapat menghambat inovasi dan kreativitas dalam masyarakat tertutup. Orang-orang mungkin tidak dapat mengembangkan gagasan dan ide-ide baru karena tidak ada akses ke informasi dan pengalaman yang diperlukan.
5. Terisolasi dari dunia luar
Terakhir, masyarakat yang tertutup mungkin mengalami isolasi dari dunia luar. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan antara mereka dan masyarakat lain yang memiliki pandangan yang berbeda.
Comments
Post a Comment