Skip to main content

Kategori Potensi Sumber Daya Kelautan dan Cara Pelestariannya

Sumber daya kelautan merupakan potensi yang sangat besar dan beragam di sepanjang wilayah pesisir dan laut. Sumber daya kelautan meliputi segala sesuatu yang ada di laut, seperti ikan, udang, kerang, lobster, rumput laut, serta bahan tambang seperti minyak dan gas. Selain itu, sumber daya kelautan juga mencakup pariwisata, pelayaran, serta kegiatan penelitian dan pengembangan. Namun, pengelolaan sumber daya kelautan yang kurang baik dapat menimbulkan dampak negatif, seperti kelebihan pancing, kerusakan terumbu karang, dan polusi laut. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sangat penting untuk memastikan keberlangsungan sumber daya tersebut bagi generasi mendatang. Apa saja yang termasuk dalam kategori potensi sumber daya kelautan? Jelaskan bagaimana cara pelestariannya!

Kategori potensi sumber daya kelautan

Potensi sumber daya kelautan adalah segala sesuatu yang berasal dari laut dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Potensi sumber daya kelautan meliputi:

1. Sumber daya hayati

Sumber daya hayati, yaitu makhluk hidup yang ada di laut, seperti ikan, rumput laut, terumbu karang, kerang-kerangan, mutiara, teripang, dan lain-lain. Sumber daya hayati dapat dimanfaatkan untuk keperluan pangan, pakan, obat-obatan, kosmetik, bioteknologi, dan lain-lain¹²³.

2. Sumber daya nonhayati

Sumber daya nonhayati, yaitu benda-benda yang ada di laut yang tidak hidup, seperti mineral, minyak bumi, gas alam, pasir kuarsa, batu bara, dan lain-lain. Sumber daya nonhayati dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri, energi, bahan bangunan, dan lain-lain.

3. Sumber daya abiotik

Sumber daya abiotik, yaitu fenomena-fenomena alam yang terjadi di laut yang tidak melibatkan makhluk hidup, seperti arus laut, gelombang laut, pasang surut laut, suhu laut, dan lain-lain. Sumber daya abiotik dapat dimanfaatkan untuk keperluan energi terbarukan, penelitian ilmiah, dan lain-lain.

4. Sumber daya jasa lingkungan

Sumber daya jasa lingkungan, yaitu fungsi-fungsi ekosistem laut yang memberikan manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup lainnya. Sumber daya jasa lingkungan meliputi penyerapan karbon dioksida oleh plankton laut, penyediaan oksigen oleh tumbuhan laut, pengaturan iklim oleh lautan sebagai penyerap panas bumi, perlindungan pantai dari erosi oleh mangrove dan terumbu karang, dan lain-lain.

5. Sumber daya sosial budaya dan pariwisata

Sumber daya sosial budaya dan pariwisata, yaitu nilai-nilai yang melekat pada masyarakat dan budaya yang berkaitan dengan laut serta potensi wisata yang ada di laut. Sumber daya sosial budaya dan pariwisata meliputi adat istiadat nelayan dan masyarakat pesisir, kearifan lokal dalam mengelola sumber daya kelautan secara lestari, keindahan alam dan keanekaragaman hayati laut yang menarik wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung dan menikmati berbagai aktivitas wisata di laut.

Cara pelestarian sumber daya kelautan

Cara pelestarian sumber daya kelautan adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara bijak dan berkelanjutan. Cara pelestarian sumber daya kelautan antara lain:

  1. Melakukan penangkapan ikan secara selektif dan sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menghindari overfishing atau penangkapan ikan berlebihan yang dapat mengancam populasi ikan di laut. 
  2. Melakukan budi daya ikan atau budidaya rumput laut dengan memperhatikan kualitas air dan lingkungan sekitar agar tidak menimbulkan pencemaran atau kerusakan ekosistem. 
  3. Melakukan rehabilitasi atau restorasi terumbu karang yang rusak akibat pencemaran atau aktivitas manusia seperti pengeboman atau penggunaan bahan kimia dalam penangkapan ikan. 
  4. Melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku pencurian sumber daya kelautan, seperti illegal fishing atau penangkapan ikan ilegal oleh kapal-kapal asing yang tidak memiliki izin atau melanggar batas wilayah perairan Indonesia. 
  5. Melakukan penghematan dan pengurangan penggunaan bahan-bahan yang dapat mencemari laut, seperti plastik, pestisida, deterjen, dan lain-lain. Selain itu, juga melakukan pengolahan limbah rumah tangga maupun industri sebelum dibuang ke laut agar tidak merusak kualitas air dan mengganggu kesehatan makhluk hidup di laut.
  6. Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan sumber daya kelautan, seperti ocean thermal energy conversion (OTEC) yang memanfaatkan perbedaan suhu antara permukaan dan kedalaman laut untuk menghasilkan listrik, atau bioteknologi kelautan yang memanfaatkan mikroorganisme laut untuk menghasilkan bahan-bahan berguna bagi manusia .
  7. Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan sumber daya kelautan serta memberdayakan masyarakat pesisir untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sumber daya kelautan secara mandiri dan berkelanjutan.
  8. Melakukan kerjasama regional maupun internasional dengan negara-negara tetangga atau mitra dalam hal pengelolaan sumber daya kelautan yang bersifat lintas batas, seperti perikanan, pencegahan pencemaran laut, penanggulangan bencana alam, dan lain-lain .

Demikian penjelasan saya tentang potensi sumber daya kelautan dan cara pelestariannya. Semoga bermanfaat. 😊

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved