Mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium - Hallo para pelajar yang berbahagia, Beginisob pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mekanisme hormonal saat ovum mengalami pembuahan. Materi yang akan kami bagikan ini merupakan pelajaran IPA, cukup menarik bukan? Jika iya, mari kita lanjut!.
Judul pembahasan kali ini adalah Mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang bisa kamu pelajari disini Mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium. Kamu juga bisa mendapatkan materi pelajaran menarik lainnya yang tidak kalah bermanfaatnya disini.
Hormon FSH (follicle stimulating hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis merangsang pertumbuhan folikel. Folikel yang sedang tumbuh tersebut menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium (penebalan diding rahim).
Setelah terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan hormone progesterone yang akan mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan terjadinya implantasi. Setelah terjadi kehamilan dan terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya akan menghasilkan HCG (human chorionic gonadotrophin) yang akan mempertahankan korpus luteum agar tidak berdegenarasi.
Materi Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas 09 SMP Ilmu Pengetahuan Alam Semester 1. Cetakan Ke-1, 2015
Judul pembahasan kali ini adalah Mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang bisa kamu pelajari disini Mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium. Kamu juga bisa mendapatkan materi pelajaran menarik lainnya yang tidak kalah bermanfaatnya disini.
Mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding
Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endoterium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endoterium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium!Hormon FSH (follicle stimulating hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis merangsang pertumbuhan folikel. Folikel yang sedang tumbuh tersebut menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium (penebalan diding rahim).
Setelah terjadi ovulasi, korpus luteum akan menghasilkan hormone progesterone yang akan mempertahankan ketebalan dinding endometrium yang memungkinkan terjadinya implantasi. Setelah terjadi kehamilan dan terbentuk plasenta, plasenta ini selanjutnya akan menghasilkan HCG (human chorionic gonadotrophin) yang akan mempertahankan korpus luteum agar tidak berdegenarasi.
Materi Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas 09 SMP Ilmu Pengetahuan Alam Semester 1. Cetakan Ke-1, 2015
Comments
Post a Comment