Skip to main content

Cara Pengemasan dan Pengangkutan Ikan Konsumsi Air Tawar dalam Kondisi Hidup

Pengangkutan dari lokasi budidaya ke konsumen atau pasar perlu diperhatikan dengan baik agar kondisi ikan tetap prima. Untuk memudahkan pengangkutan ikan dikemas dengan baik pula dengan memperhatikan kenyamanan ikan.

Pengemasan

Pengemasan adalah suatu cara untuk membuat ikan dalam kondisi nyaman, tidak rusak, mudah, praktis, dan tidak mengganggu kondisi sekitarnya, yakni selama pengangkutan atau pengiriman. 

Kegiatan pengemasan memang membutuhkan kehati-hatian. terutama untuk mengangkut ikan dalam kondisi hidup karena ikan hidup yang diangkut harus tetap dalam kondisi hidup hingga sampai ke tangan pembeli.

Pengemasan yang dibahas berikut ini lebih difokuskan untuk pengangkutan ikan dalam kondisi hidup. Hal ini karena untuk dapat mempertahankan ikan dalam keadaan hidup, proses pengemasan membutuhkan keahlian dan perhitungan yang matang, terutama pengemasan ikan hidup dengan sistem tertutup. Cara pengemasan ikan dalam keadaan hidup ada dua cara, yakni dengan sistem terbuka dan sistem tertutup. 

  • Sistem terbuka, yaitu ikan hidup diangkut dengan wadah atau tempat yang media airnya masih dapat berhubungan dengan udara bebas. Sistem ini biasa digunakan untuk pengangkutan jarak dekat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Kelebihannya yaitu difusi oksigen melalui udara ke media air masih dapat berlangsung dapat dilakukan penambahan oksigen melalui aerator, serta dapat mengganti air sebagian selama perjalanan. Sementara itu, kekurangannya adalah guncangan air yang terlalu keras selama perjalanan dapat membahayakan ikan dan tidak dapat dilakukan untuk pengiriman menggunakan pesawat terbang. 
  • Sistem tertutup, yaitu pengemasan ikan hidup yang dilakukan dengan wadah tertutup, udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam media tersebut. Pengemasan cara ini dapat dilakukan untuk pengangkutan jarak jauh. Kelebihan sistem ini antara lain media air tahan guncangan selama pengangkutan, dapat digunakan untuk pengangkutan jarak jauh (pesawat terbang), serta memudahkan penataan dalam pemanfaatan tempat selama pengangkutan. Sementara itu, kekurangannya adalah media air tidak dapat bersentuhan dengan udara langsung (tidak ada difusi oksigen dari udara), sehingga tidak ada suplai oksigen tambahan, tidak dapat mengganti air, serta perlu kecermatan dalam memperhitungkan kebutuhan oksigen dengan lama perjalanan. Namun untuk pengangkutan di darat masih bisa mengganti air dan menambah oksigen bila diperlukan. 

Pengangkutan

Pengangkutan ikan, baik ukuran benih atau ukuran konsumsi maupun dalam kondisi mati segar atau kondisi hidup dapat dilakukan dengan pengangkutan melalui darat, laut, dan udara. Pengangkutan ikan yang berjarak jauh lebih baik jika menggunakan jalur udara. Walaupun pesawat lebih mahal dari sarana angkutan lainnya, tetapi waktu perjalanannya lebih singkat. Hanya saja, pengangkutan ikan dengan pesawat lebih rumit dibandingkan dengan sarana transportasi darat dan laut karena harus memenuhi beberapa persyaratan, misalnya kelengkapan dokumen dan pengurusan dokumennya. 

Dalam pengangkutan ikan hidup, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya sebagai berikut. 

  • Jenis ikan, ukuran ikan dan kepadatan ikan yang akan mempengaruhi sarana pengangkutan. 
  • Sistem kemasan kemasan dapat menggunakan sistem tertutup atau terbuka. 
  • Jarak tempuh jarak yang jauh perlu mempertimbangkan sarana transportasi dan sistem kemasan. 
  • Suhu harus dapat dipertahankan mendekati suhu normal karena peningkatan suhu pada waktu pengangkutan dapat menyebabkan ikan stres. Untuk mempertahankan suhu sebaiknya diberi pecahan es batu di sekitar media kemasan dengan perkiraan 10% dari banyaknya air media angkutnya. 

Pengangkutan beberapa jenis ikan konsumsi

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved