Skip to main content

Cara Budidaya Ikan Kakap Mata Kucing di Keramba Jaring Apung (KJA)

Benih kakap mata kucing berasal dari penangkapan dan pembenihan di hatchri. Kakap mata kucing dibenihkan oleh BBPBL Lampung dan Balai Besar Pengembangan Budi Daya Air Payau (BBPBAP) Jepara. 

PEMELIHARAAN KAKAP MATA KUCING DI KJA

Kakap mata kucing dipelihara di KJA. Pemeliharaan kakap mata kucing untuk menghasilkan ikan ukuran konsumsi (400-500 gr/ekor) butuh waktu pemeliharaan 8-9 bulan. Sebagaimana ikan laut lainnya, kakap mata kucing juga dipelihara secara bertahap sebagai berikur.

1. Pendederan

Umumnya, benih kakap, termasuk kakap mata kucing, mulai dipasarkan untuk dibesarkan setelah berumur 45 hari, yaitu saat berukuran 2-3 cm/ekor, dengan bobot rata-rata 1,2 gr/ekor. Pada umur ini biasanya ukuran benih tidak seragam, masih bersifat kanibal, dan cenderung berkumpul di satu tempat (bergerombol). Mengingat tingkat kematiannya yang masih tinggi, pemeliharaan benih (pendederan) harus dilakukan secara khusus di bak-bak terkontrol atau di KJA.

Pendederan yang dilakukan di bak-bak terkontrol akan mempermudah penanganan dan pengawasan benih. Penebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari, dengan tujuan untuk menghindari terjadinya stres karena kondisi lingkungan. Sebelum dilepas ke bak. benih diaklimatisasikan (diadaptasikan) dulu dengan cara membuka kemasan berisi benih dan ditempatkan di sisi bak selama 0,5-1 jam. agar terjadi penyesuaian suhu lingkungan secara perlahan. Kemudian, kantong dibuka dan posisi kantong dimiringkan dengan mulut kantong diturunkan ke arah permukaan air pada bak pendederan, sehingga air di bak pendederan sedikit demi sedikit masuk ke dalam kantong. Dengan demikian, benih ikan dapat keluar dari kantong dan dengan sendirinya masuk ke bak pendederan. Padat penebaran di bak pendederan berkisar antara 1-3 ekor/liter. Aerasi dengan sistem air mengalir harus berlangsung lancar, sehingga pergantian air dapat berlangsung sempurna, minimal 2006 per hari. Untuk mengurangi penurunan kualitas air akibat sisa pakan, dilakukan penyiponan (proses pengeluaran sisa pakan dan kotoran lain dengan menggunakan selang). Penyiponan dilakukan setiap hari, setelah selesai pemberian pakan. 

Pendederan di KJA juga harus melalui proses aklimatisasi yang dilakukan dengan cara yang sama. Padat penebaran benih kakap mata kucing di KJA adalah 300-500 ekor/keramba atau 70-80 ekor/m3. Kemudian, setelah masa pemeliharaan 1,5-2 bulan, tingkat kepadatan dikurangi menjadi 150 ekor/keramba. Kepadatan 150 ekor ini dipertahankan sampai masa pemeliharaan benih (pendederan) mencapai 2-3 bulan.

Selama pendederan, ukuran pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan lebar bukaan mulut ikan. Sebagai pakannya, dapat digunakan rebon segar (udang kecil berukuran 1 cm) dan daging ikan rucah (minced fish) seperti teri, tembang, selar, peperek, lemuru, dan lain-lain, yang segar dan digiling. Benih juga dilatih untuk memakan makanan buatan, pelet. Frekuensi pemberian pakan adalah 4-5 kali per hari, dan tiap kali diberikan hingga ikan benar-benar kenyang.

2. Penggelondongan

Setelah 2-3 bulan di pendederan, benih kakap mata kucing telah mencapai bobot 20-40 gr/ekor. Karena itu, benih dapat dipindahkan ke dalam keramba penggelondongan yang telah disiapkan. Padat penebaran dalam tahap ini sebaiknya berkisar antara 70-80 ekor/m3. Pada tahap penggelondongan ini, digunakan jaring polietilen (PE) dengan ukuran mata jaring berkisar antara 0,5-1,0 inci.

Pada tahap ini, ikan diberi pakan berupa ikan rucah segar yang dipotong atau dicacah kecil-kecil sesuai dengan lebar bukaan mulut ikan. Dapat juga diberikan makanan buatan berupa pelet basah. Frekuensi pemberian pakan minimal 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari dengan do (jumlah pakan) 7-10% dari total bobot badan ikan. Selain itu, kakap mate kucing juga dapat diberi tambahan vitamin seminggu sekali yang diberikan bersama pakan. Vitamin yang digunakan adalah Amolovit dengan dosis 1 gr/kg pakan dan Probiotik 1-2 cc/kg pakan.

3. Pembesaran

Biasanya setelah dipelihara 2-3 bulan di KJA penggelondongan, benih kakap mata kucing telah mencapai ukuran 60-70 gr/ekor. Pada saat ini kakap mata kucing dapat dipindahkan ke keramba pembesaran. Pada penebaran dalam keramba pembesaran adalah berkisar antara 40-50 ekor/m3.

Pada tahap ini, pakan yang diberikan berupa ikan-ikan rucah segar atau pelet basah dan pelet kering. Dosis pakan hanya 5-7% dari total bobor ikan per hari yang diberikan 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Dalam tahap pembesaran ini juga dapat ditambahkan vitamin yang diberikan seminggu sekali dengan cara dicampurkan pada pakan. Biasanya dalam pemeliharaan selama 4-5 bulan, ikan akan mencapai ukuran 300-400 gr/ekor, dan akan mencapai 400-500 gr/ekor bila pemeliharaan dilakukan 5-6 bulan. 

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved