Gangguan sistem ekskresi pada manusia

Jelaskan gangguan sistem ekskresi pada manusia? Ada beberapa penyebab yang dapat mengganggu fungsi alat ekskresi, yaitu:

Jelaskan gangguan sistem ekskresi pada manusia?

1. Gangguan Fungsi Ginjal

Sebagai alat ekskresi utama ginjal sering mengalami gangguan, antara lain :

• Oligouria adalah jika urin yang dihasilkan sangat sedikit. Kadangkala penderita tidak menghasilkan urin sama sekali atau disebut anuria. Gangguan ini disebabkan karena kerusakan glomerulus. 
• Polyurea adalah jika urin yang dihasilkan sangat banyak dan encer. Penyakit ini terjadi karena kemampuan nefron untuk mengadakan reabsorpsi sangat rendah.
• Albuminuria adalah kelainan yang disebabkan kegagalan proses penyaringan protein yang disebabkan kerusakan alat penyaringan pada ginjal, sehingga urin penderita penyakit ini mengandung albumin. Pada orang sehat, urinnya tidak mengandung protein, asam amino, maupun glukosa. 
• Nefritis adalah kerusakan pada nefron akibat infeksi kuman Streptococcus. Akibat infeksi ini, protein dan sel-sel darah akan keluar bersama urin. Urea dan asam urin masuk kembali ke dalam darah, sehingga kadar urea dalam darah tinggi, penyerapan air terganggu dan berakibat penimbunan air di kaki yang disebut edema. 
• Batu ginjal adalah penyakit yang terjadi karena endapan senyawa kalsium dan penumpukan asam urat di dalam rongga ginjal atau kantong kemih. Kurang minum atau sering menahan kencing dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

2. Gangguan Hormon

a) Diabetes mellitus atau kencing manis adalah suatu penyakit yang terjadi karena kadar hormon insulin dalam tubuh rendah sehingga proses pengubahan glukosa menjadi glikogen terganggu. Akibatnya. kadar glukosa dalam darah tinggi sehingga tidak dapat diserap kembali di tubula dan akan disekresikan bersama urin.

b) Diabetes insipidus adalah penyakit yang terjadi karena di dalam tubuh kekurangan hormon antidiuretik (ADH), sehingga volume urin yang dihasilkan dapat mencapai 30 kali volume urin normal. Penderita penyakit ini sering buang air kecil.

3. Gangguan pada Kulit

Yang dapat mengganggu proses ekskresi pada kulit antara lain:

a) Kudis, yaitu penyakit kulit karena infeksi caplak atau tungau.

b) Eksim, penyakit kulit di mana kulit menjadi kering kemerahan dan gatal gatal bersisik.

c) Jerawat, gangguan kronis pada kelenjar minyak.