Skip to main content

Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi, dan berbagai strategi distribusi

Menjelaskan bauran distribusi, berbagai saluran distribusi, dan berbagai strategi distribusi. Keberhasilan dari produk apa pun tergantung pada bauran distribusi-nya: kombinasi saluran distribusi yang digunakan perusahaan untuk membawa produk ke pengguna akhir, Perantara membantu mendistribusikan barang-barang produsen. Pedagang grosir menjual produk ke bisnis lain, yang menjualnya kembali ke konsumen akhir. Pengecer menjual produk langsung ke konsumen. Beberapa perusahaan mengandalkan perantara indpenden, dan yang lain menggunakan jaringan distribusi dan tenaga penjual mereka sendiri.

Saluran distribusi adalah jalur yang diikuti sebuah produk dari produsen ke pengguna akhir. Kita dapat mengidentifikasi delapan saluran distribusi menurut jenis anggota yang berpartisipasi dalam membawa produk itu ke tujuannya. Semua saluran mulai dengan produsen dan berakhir pada konsumen ataupun pada pengguna industri (bisnis). Saluran 1 sampai 4 adalah yang paling lazim dalam mendistribusi barang dan jasa konsumen.

  • Saluran 1: Distribusi langsung produk-produk konsumsi: Dalam saluran langsung (yang terkemuka pada Internet), produk itu berjalan dari produsen ke konsumen tanpa perantara. 
  • Saluran 2: Distribusi eceran dari produk konsumsi: Dalam Saluran 2, produsen mendistribusikan produk-produk melalui pengecer (banyak daripadanya menawarkan penjualan Internet). 
  • Saluran 3: Distribusi grosir dari produk-produk konsumsi: Karena banyak pengecer tidak mendapatkan baik ruang eceran maupun ruang penyimpanan, para pedagang grosir memasuki net work untuk mengambil alih lebih banyak layanan penyimpanan. Saluran in menjadi terkemuka dalam e-commerce karena toko-toko Internet dapat memberikan informasi dan tayangan produk 24 jam sehari. Mereka juga memungkinkan untuk menempatkan dan mengonfirmasi pesanan-pesanan secara elektronik, 
  • Saluran 4: Distribusi melalui agen penjualan atau brokers: Saluran 4 menggunakan agen penjualan, atau broker, yang mewakili produsen dan menjual ke pedagang grosir, pengecer, atau keduanya yang menerima komisi berdasarkan harga barang yang dijual. Saluran ini cocok dengan e-commerce karena memberikan informasi luas dan langsung tentang produk, Setiap sambungan dalam jaringan distribusi menghasilkan laba dengan menagih markup atau komisi. Saluran distribusi tidak langsung berarti harga lebih tinggi bagi pengguna akhir: Semakin banyak anggota dalam saluran - semakin banyak perantara - semakin tinggi harga akhir. Namun perantara memberikan nilai tambah bagi pelanggan dengan memberikan informasi yang menghemat waktu dan dengan membuat kuantitas produk tersedia di mana dan kapan pun pelanggan membutuhkan.
  • Saluran 5: Distribusi yang dilakukan oleh Agen ke Konsumen dan konsumen Bisnis: Saluran 5 berbeda dari saluran sebelumnya dalam dua hal: (1) Fungsi seorang agen sebagai perantara tunggal dan (2) Agen men-distribusikan ke baik konsumen maupun pelanggan bisnis. Saluran industri itu penting karena setiap peru sahaan adalah pelanggan yang membeli produk produk perusahaan lain. Distribusi industri (bisnis) adalah jaringan anggota saluran yang tercakup dalam arus barang yang dbuat untuk pelanggan bisnis. Produk-produk bisnis secara tra disional didistribusikan melalui Saluran 6, 7, dan 8.
  • Saluran 6: Distribusi langsung produk bisnis: Kebanyakan barang bisnis dijual langsung oleh produsen ke pembeli industrial. Ketika kontak menunjuk pada pelanggan, produsen memper kantor penjualan
  • Saluran 7: Distribusi grosir produk-produk industri: Perantara membantu pengguna akhir dengan mewakili produsen atau dengan memecah-mecah jumlah besar ke dalam unit penjualan lebih kecil. Itu paling sering digunakan untuk perlengkapan aksesori (seperti peralatan kantor) atau peralatan. 
  • Saluran 8: Distribusi grosir untuk pengecer bisnis: Daripada membeli peralatan kantor dari pedagang grosir (Saluran 7), banyak pelanggan bisnis sekarang berbelanja pada toko diskon kantor seperti Staples.

Tujuan strategi distribusi adalah membuat produk dapat diterima di cukup banyak lokasi guna memuaskan kebutuhan pelanggan. Tingkatan liputan pasar yang berbeda tersedia di seluruh tiga strategi distribusi: 

  • (1) Distribusi intensif meminta pendis tribusian produk melalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran. 
  • (2) Dengan distribusi eksklusif, produsen memberikan hak eksklusif untuk mendistribusikan atau menjual produk ke sejumlah grosir atau pengecer terbatas. (
  • 3) Menggunakan distribusi selektif, produsen menyeleksi hanya grosir dan pengecer yang akan memberi perhatian khusus pada sebuah produk.

Karena produsen bisa melakukan distribusi melalui lebih dari satu saluran, konflik saluran bisa muncul. Konflik saluran sering terjadi ketika para anggota tidak sepakat atas peran atau imbalan. Konflik itu bisa timbul jika satu anggota memiliki kekuasaan lebih besar atau dipahami sebagai mendapatkan perlakuan istimewa. Konflik semacam itu mengalahkan tujuan dari sistem dengan merusak arus barang. Konflik-konflik dapat diselesaikan melalui koordinasi i yang lebih baik, dan faktor kunci dalam mengkoordinasi kegiatan adalah kepemimpinan saluran. Biasanya, satu anggota saluran-pemimpin saluran - dapat menentukan peran dan imbalan dari yang lain.

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved