Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis

Manajemen strategi dan kebijakan bisnis adalah dua konsep yang saling terkait dalam konteks pengelolaan bisnis.

Manajemen strategi bisnis adalah proses merumuskan dan melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan jangka panjang bisnis dengan mempertimbangkan sumber daya, lingkungan bisnis, dan kekuatan dan kelemahan bisnis itu sendiri. Tujuan strategis bisnis dapat berkaitan dengan pertumbuhan, keuntungan, inovasi, keunggulan kompetitif, atau tujuan sosial dan lingkungan yang lebih luas.

Sementara itu, kebijakan bisnis adalah seperangkat prinsip atau panduan yang membantu memandu keputusan operasional sehari-hari dalam organisasi. Kebijakan bisnis dapat meliputi berbagai aspek, seperti kebijakan keuangan, kebijakan SDM, kebijakan etika, kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja, dan sebagainya.

Manajemen strategi dan kebijakan bisnis saling terkait karena kebijakan bisnis harus didasarkan pada strategi bisnis yang telah ditetapkan. Kebijakan bisnis harus mendukung rencana strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang bisnis, dan pada saat yang sama, keputusan operasional yang diambil dalam kerangka kebijakan bisnis harus mengarah pada pencapaian tujuan strategis bisnis.

Dalam praktiknya, manajemen strategi dan kebijakan bisnis berfungsi sebagai alat penting bagi organisasi untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil sesuai dengan tujuan jangka panjang mereka dan didukung oleh panduan operasional yang konsisten.

Contoh sederhana dari manajemen strategi dan kebijakan bisnis adalah sebagai berikut:

Perusahaan XYZ yang bergerak dalam industri makanan cepat saji ingin memperluas pangsa pasar mereka dengan memasuki pasar internasional. Mereka telah merumuskan rencana strategi untuk mencapai tujuan ini, seperti melakukan riset pasar, mengembangkan produk yang disesuaikan dengan selera lokal, dan memperluas jaringan distribusi mereka.

Untuk mendukung strategi bisnis ini, perusahaan XYZ perlu mengimplementasikan kebijakan bisnis yang konsisten dengan rencana strategi mereka. Beberapa contoh kebijakan bisnis yang dapat mereka terapkan adalah:

• Kebijakan pemasaran: Mereka dapat mengembangkan kampanye pemasaran khusus untuk pasar internasional yang menargetkan pelanggan lokal. Mereka dapat menggunakan iklan dalam bahasa setempat dan menyesuaikan produk mereka dengan selera lokal.
• Kebijakan SDM: Perusahaan XYZ perlu merekrut staf yang memiliki pengalaman dalam pasar internasional dan dapat bekerja di lingkungan multikultural. Selain itu, mereka perlu mengembangkan program pelatihan dan pengembangan untuk memastikan bahwa staf mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan baru.
• Kebijakan keuangan: Perusahaan XYZ harus mempertimbangkan aspek keuangan dalam memperluas bisnis internasional mereka. Mereka perlu mengembangkan strategi pembiayaan yang efektif, seperti mencari pendanaan tambahan melalui investor atau bank, dan menyesuaikan manajemen keuangan mereka untuk memastikan keberlanjutan bisnis di pasar internasional.

Dengan menerapkan kebijakan bisnis yang konsisten dengan strategi bisnis mereka, perusahaan XYZ dapat mencapai tujuan mereka untuk memasuki pasar internasional dan memperluas pangsa pasar mereka.