Strategi pemanfaatan peluang usaha dengan menggabungkan usaha yang mempunyai keterkaitan usaha yang saling menguntungkan secara kontinu disebut?

Strategi pemanfaatan peluang usaha dengan menggabungkan usaha yang mempunyai keterkaitan usaha yang saling menguntungkan secara kontinu disebut

a. Strategi horizontal

b. Strategi integrasi vertikal

c. Strategi bisnis baru

d. Strategi kapasitas

e. Strategi produksi

Jawabannya B. 

Strategi pemanfaatan peluang usaha dengan menggabungkan usaha yang mempunyai keterkaitan usaha yang saling menguntungkan secara kontinu adalah Strategi integrasi vertikal. Dalam strategi ini, perusahaan berusaha untuk memperkuat posisinya di dalam rantai pasokan dengan mengontrol atau membeli bisnis yang berada pada tahap sebelum atau sesudah bisnis utama mereka dalam rantai pasokan.

Dalam konteks integrasi vertikal, rantai pasokan terdiri dari beberapa tahap produksi atau distribusi, mulai dari pengadaan bahan baku hingga penjualan produk akhir ke konsumen. Tahap produksi di dalam rantai pasokan ini dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu: upstream, midstream, dan downstream. Upstream terdiri dari tahap produksi bahan baku, midstream terdiri dari tahap produksi bagian dan komponen, dan downstream terdiri dari tahap produksi produk jadi dan distribusi.

Contohnya, sebuah perusahaan makanan cepat saji dapat menerapkan strategi integrasi vertikal dengan membeli atau mengakuisisi produsen bahan baku seperti peternak ayam, produsen bahan kemasan, atau produsen bahan baku lainnya. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengontrol kualitas dan biaya bahan baku yang mereka butuhkan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi risiko pasokan.

Contoh lain, sebuah perusahaan otomotif dapat menerapkan strategi integrasi vertikal dengan membeli atau mengakuisisi produsen suku cadang (midstream) atau produsen bahan baku seperti baja (upstream). Dalam hal ini, perusahaan otomotif dapat mengontrol kualitas dan biaya bahan baku dan suku cadang yang mereka butuhkan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi risiko pasokan.

Dengan menerapkan strategi integrasi vertikal, perusahaan dapat memperkuat posisi pasarnya dengan mengurangi ketergantungan pada pemasok dan mengoptimalkan rantai pasokan secara keseluruhan. Selain itu, perusahaan juga dapat memperluas bisnisnya ke bagian lain dari rantai pasokan dan memperoleh keuntungan dari skala ekonomi yang lebih besar. Namun, risiko terkait dengan strategi ini adalah bahwa perusahaan dapat kehilangan fokus pada bisnis utamanya, meningkatkan biaya produksi, dan menghadapi hambatan regulasi.

Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan analisis yang cermat dan mengelola risiko dengan hati-hati untuk memastikan keberhasilan strategi integrasi vertikal mereka.