Apa dampak positif dan dampak negatif sistem multipartai yang diterapkan di Indonesia?

Apa dampak positif dan dampak negatif sistem multipartai yang diterapkan di Indonesia?

Sistem politik pada masa Demokrasi Liberal mendorong berkembangnya partai-partai politik karena sistem Demokrasi Liberal menganut sistem multipartai. Adanya banyak partai politik yang ikut berkiprah dalam pemerintahan di Indonesia menyebabkan munculnya persaingan antarpartai. Partai-partai terkuat saling mengambil alih kekuasaan yang mengakibatkan seringnya terjadi pergantian kabinet.Pada masa Demokrasi Liberal ini, terjadi tujuh kali pergantian kabinet. Rata-rata masa kepemimpinan kabinet hanya berumur satu tahun. 

Meskipun terjadi banyak pergantian kabinet, pemerintah pada masa Demokrasi Liberal berhasil menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) untuk pertama kali di Indonesia. Pemilu pertama ini dilaksanakan pada tahun 1955.

Dampak positif sistem multipartai yang diterapkan di Indonesia pada masa Demokrasi Liberal adalah sebagai berikut:

• Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses politik dan memilih pemimpin mereka melalui pemilihan umum.
• Mendorong munculnya partai-partai politik yang beragam, mewakili berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat.
• Memperkuat sistem demokrasi, karena partai politik harus berkompetisi untuk memenangkan dukungan dari masyarakat melalui pemilihan umum.
• Memungkinkan adanya kontrol terhadap pemerintah, karena partai-partai oposisi dapat memonitor kebijakan pemerintah dan memberikan alternatif solusi.

Namun, ada juga dampak negatif dari sistem multipartai, yaitu:

• Persaingan politik yang tinggi dan intens dapat memunculkan konflik politik dan sosial yang dapat memecah belah masyarakat.
• Seringnya terjadi pergantian kabinet yang mengakibatkan ketidakstabilan politik dan ketidakpastian dalam kebijakan pemerintah.
• Sistem multipartai dapat memperlemah kekuasaan dan otoritas pemerintah, karena kekuasaan harus dibagi dengan partai-partai politik yang mendukung pemerintahan.
• Sistem multipartai dapat memperburuk korupsi dan politik uang, karena partai politik harus mengumpulkan dana untuk kegiatan politik dan kampanye. Hal ini dapat memicu praktik-praktik korupsi dan politik uang.