Jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client disebut?
Jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client disebut dengan client-side scripting. Contoh bahasa pemrograman untuk client-side scripting antara lain JavaScript, CSS, dan HTML. Client-side scripting digunakan untuk membuat interaksi dan animasi pada halaman web, memvalidasi input pengguna, serta mengakses dan memanipulasi dokumen HTML.
Client-side scripting adalah teknik pemrograman yang memungkinkan pengembang web untuk menambahkan interaksi dan dinamisme ke halaman web dengan memproses kode di sisi klien atau di browser pengguna. Hal ini memungkinkan untuk membuat interaksi yang lebih responsif dan cepat dengan menghindari ketergantungan pada server.
Bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk client-side scripting adalah JavaScript, meskipun ada juga bahasa pemrograman lain seperti CSS dan HTML yang digunakan untuk tujuan tertentu seperti styling dan markup.
JavaScript, sebagai contoh, digunakan untuk membuat efek animasi, memvalidasi input pengguna, dan menyediakan fungsi interaktif pada halaman web. Selain itu, JavaScript juga dapat digunakan untuk mengakses dan memanipulasi elemen pada dokumen HTML, sehingga memungkinkan untuk membuat perubahan pada tampilan dan perilaku halaman secara dinamis.
CSS, di sisi lain, digunakan untuk mengatur tampilan dan styling dari elemen di halaman web, termasuk ukuran, warna, dan posisi. HTML digunakan untuk membuat struktur dan konten dasar dari halaman web, termasuk teks, gambar, dan hyperlink.
Keuntungan dari penggunaan client-side scripting adalah meningkatkan kecepatan dan responsivitas halaman web, mengurangi beban server, dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan menawarkan interaksi yang lebih cepat dan lebih dinamis. Namun, ada juga risiko keamanan seperti serangan XSS (cross-site scripting) jika tidak dikelola dengan baik.
Comments
Post a Comment