Skip to main content

Keuntungan dan Kerugian Tambang Terbuka

Tambang terbuka atau open-pit mining adalah salah satu metode penambangan yang dilakukan dengan cara menggali tanah atau batuan di atas endapan mineral atau bijih yang terdapat di permukaan bumi. Metode ini digunakan untuk mengambil mineral atau bijih tertentu, seperti emas, tembaga, nikel, dan bauksit. Tetapi tambang terbuka ini memiliki keuntungan dan kerugian. Apa keuntungan dan kerugian tambang terbuka? 

Keuntungan dan kerugian tambang terbuka

Berikut adalah keuntungan dan kerugian dari metode penambangan ini:

Keuntungan Tambang Terbuka:

  1. Ongkos penambangan per ton atau per bcm endapan mineral/bijih lebih murah dibandingkan dengan tambang bawah tanah.
  2. Memungkinkan pengambilan bijih yang lebih banyak dan lebih cepat.
  3. Memperoleh lebih banyak sumber daya mineral dan bijih yang terdapat di permukaan tanah, sehingga dapat meningkatkan produksi dan ekspor.

Kerugian Tambang Terbuka:

  1. Dampak lingkungan yang besar, seperti kerusakan hutan, tanah, dan air, karena proses penggalian batuan di tambang terbuka.
  2. Polusi udara akibat debu dan gas dari proses penambangan yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan.
  3. Mengganggu kehidupan masyarakat sekitar tambang, seperti pemindahan penduduk, pengrusakan rumah, dan hilangnya sumber daya air dan makanan.
  4. Memerlukan lahan yang luas dan memerlukan perawatan khusus setelah tambang ditutup, sehingga dapat mempengaruhi keberlanjutan lingkungan.

Dengan demikian, sementara tambang terbuka memiliki keuntungan dalam hal biaya dan jumlah produksi, namun juga memiliki dampak lingkungan dan sosial yang signifikan yang harus diperhitungkan dan diatasi. Oleh karena itu, perusahaan penambangan dan pemerintah harus memperbaiki praktik pertambangan mereka agar dapat menjaga keseimbangan antara manfaat ekonomi dan dampak lingkungan dan sosial.

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved