Dalam era teknologi saat ini, keyboard telah menjadi salah satu alat utama yang digunakan untuk berkomunikasi dan bekerja. Dua layout keyboard yang paling umum digunakan, yaitu QWERTY dan Dvorak. Mungkin Anda pernah mendengar tentang layout keyboard Dvorak, yang diklaim dapat meningkatkan efisiensi pengetikan. Namun, apakah itu benar-benar lebih baik daripada layout QWERTY yang sudah dikenal dan digunakan secara luas? Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa keyboard di laptop atau komputer Anda memiliki susunan huruf yang terlihat sangat acak, seperti Q-W-E-R-T-Y? Ini adalah karena keyboard QWERTY, layout yang telah lama menjadi standar. Namun, ada juga layout alternatif yang diklaim lebih efisien dan ergonomis, yaitu keyboard Dvorak. Jelaskan perbedaan antara keyboard qwerty dengan dvorak kelebihan dan kekurangan.
Perbedaan antara keyboard qwerty dengan dvorak beserta kelebihan dan kekurangannya
Keyboard QWERTY adalah jenis keyboard yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Kelebihan keyboard QWERTY adalah mudah diakses dan lebih ringan. Namun, kekurangan keyboard QWERTY adalah desainnya dapat menyebabkan cepatnya kesulitan dan kelelahan tangan. Di sisi lain, keyboard Dvorak memiliki desain yang lebih ergonomis dan lebih mudah digunakan. Keyboard Dvorak didesain dengan cara yang lebih ergonomis daripada keyboard QWERTY. Keyboard Dvorak dirancang sedemikian rupa sehingga jari tangan yang digunakan untuk mengetik harus melakukan pergerakan yang lebih sedikit.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang perbedaan, kelebihan, dan kekurangan dari kedua layout tersebut:
1. Layout Keyboard QWERTY
- Perbedaan: Keyboard QWERTY adalah layout yang paling umum digunakan di banyak negara, termasuk Indonesia. Layout ini dinamai sesuai dengan urutan enam huruf pertama di baris atas keyboard. Layout QWERTY didesain untuk mesin tik mekanik pada abad ke-19 dan dirancang agar tangan operator tidak terjepit saat mengetik dengan cepat.
- Kelebihan: Kelebihan dari layout QWERTY adalah familiaritas dan populeritasnya. Kebanyakan orang sudah terbiasa dengan layout ini dan telah menguasainya dengan baik. Selain itu, layout QWERTY telah menjadi standar de facto, sehingga kompatibilitas dengan perangkat dan sistem operasi umumnya tidak menjadi masalah.
- Kekurangan: Salah satu kekurangan dari layout QWERTY adalah ergonomi yang kurang optimal. Dalam layout ini, banyak tombol yang sering digunakan terletak di baris tengah dan atas, sehingga membutuhkan gerakan jari yang lebih besar. Hal ini dapat meningkatkan risiko kelelahan dan cedera pada tangan, terutama pada pengguna yang mengetik dalam jangka waktu lama. Selain itu, layout QWERTY juga dikritik karena kurang efisien dalam mengetik karena banyaknya perpindahan jari yang diperlukan untuk mengetik kata-kata umum dalam bahasa Inggris.
2. Layout Keyboard Dvorak
- Perbedaan: Keyboard Dvorak adalah layout alternatif yang didesain oleh Dr. August Dvorak dan Dr. William Dealey pada tahun 1936. Layout ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi mengetik dengan menempatkan huruf-huruf yang paling sering digunakan di tengah-tengah keyboard dan mengurangi perpindahan jari yang diperlukan.
- Kelebihan: Kelebihan dari layout Dvorak adalah efisiensi dan ergonominya. Dalam layout ini, lebih banyak huruf yang sering digunakan ditempatkan di tengah-tengah keyboard sehingga pengguna dapat mengetik dengan lebih sedikit gerakan jari. Ini dapat meningkatkan kecepatan mengetik dan mengurangi kelelahan pada tangan. Layout Dvorak juga diklaim mengurangi risiko cedera seperti sindrom terowongan karpal.
- Kekurangan: Salah satu kekurangan dari layout Dvorak adalah kurangnya familiaritas. Kebanyakan orang sudah terbiasa dengan layout QWERTY, sehingga beralih ke layout Dvorak membutuhkan waktu dan usaha untuk belajar kembali mengetik. Selain itu, kompatibilitas dengan perangkat dan sistem operasi mungkin menjadi masalah, karena layout Dvorak tidak menjadi standar yang umum digunakan.
Pilihan antara keyboard QWERTY dan Dvorak tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna. Jika Anda sudah terbiasa dengan layout QWERTY dan merasa nyaman menggunakan nya tanpa masalah, tidak ada alasan yang kuat untuk beralih ke layout Dvorak. Namun, jika Anda mengalami masalah ergonomi atau ingin meningkatkan kecepatan mengetik, Anda dapat mencoba layout Dvorak setelah menguasai pengaturan dan mengerti konseptualnya.
Comments
Post a Comment