Proses pengambilan minyak bumi dari laut adalah usaha yang kompleks dan melibatkan teknologi canggih. Hal ini penting untuk mematuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ketat selama setiap tahap proses, untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan laut dan sumber daya alam yang lainnya. Pengolahan kandungan laut untuk mengambil minyak bumi melibatkan serangkaian tahap yang kompleks.
Bagaimana cara mengolah kandungan laut untuk diambil minyak buminya?
Berikut adalah gambaran umum tentang proses pengambilan minyak bumi dari laut:
1. Eksplorasi.
Tahap pertama dalam pengambilan minyak bumi dari laut adalah eksplorasi. Ini melibatkan survei dan penelitian yang cermat untuk menemukan daerah dengan potensi kandungan minyak bumi yang tinggi di dasar laut. Teknik eksplorasi yang umum meliputi pemetaan seismik, penggunaan sonar, dan pengambilan sampel seafloor.
2. Pengeboran.
Setelah daerah yang berpotensi telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah pengeboran sumur minyak. Pengeboran ini melibatkan penggunaan rig pengeboran lepas pantai yang dirancang khusus. Rig ini ditempatkan di atas dasar laut untuk mengebor sumur-sumur minyak bumi. Teknik pengeboran ini melibatkan penggunaan bor hidraulik dan pengeboran berulir untuk mencapai lapisan reservoir di bawah dasar laut.
3. Produksi.
Setelah sumur minyak berhasil dibor dan mencapai lapisan reservoir yang mengandung minyak bumi, tahap produksi dimulai. Minyak bumi, gas alam, dan air diangkat ke permukaan menggunakan sistem peralatan khusus yang terhubung dengan sumur-sumur minyak bumi. Pada tahap ini, sumur-sumur minyak juga dapat dilengkapi dengan peralatan tambahan seperti pengeboran sumur-sumur pendukung atau sistem produksi air laut dalam untuk membantu mengoptimalkan produksi minyak bumi.
4. Pengolahan.
Setelah minyak bumi, gas alam, dan air diangkat ke permukaan, tahap pengolahan dimulai. Minyak bumi mentah yang terdiri dari campuran hidrokarbon dan komponen lainnya, seperti air, lumpur, dan gas, harus diolah untuk memisahkan komponen-komponennya. Proses pengolahan ini melibatkan beberapa tahap seperti penyaringan, pemisahan, dan pembersihan minyak bumi mentah. Pada tahap ini, minyak bumi juga diuji untuk menentukan kualitasnya dan memastikan bahwa sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.
5. Pengangkutan.
Setelah minyak bumi diolah, tahap terakhir adalah pengangkutan. Minyak bumi yang telah diolah biasanya dikirim melalui pipa atau kapal tanker untuk diangkut ke fasilitas penerima di darat. Pipa dapat digunakan untuk menghubungkan sumur-sumur minyak lepas pantai ke fasilitas pengolahan di darat. Kapal tanker, di sisi lain, digunakan untuk mengangkut minyak bumi dari fasilitas pengolahan di darat ke berbagai tujuan di seluruh dunia.
Comments
Post a Comment