4 Alasan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia

Sejarah perjalanan bahasa selalu menjadi cermin dari dinamika masyarakat yang melingkupinya. Dalam konteks bahasa Indonesia, pemilihan Bahasa Melayu sebagai basisnya bukanlah keputusan sepele, melainkan hasil refleksi kompleks dari faktor sejarah, sosial, dan budaya.

1. Sederhana dan Mudah Dipelajari

Bahasa Melayu, dengan keindahan sederhananya, memberikan keunggulan dalam pembelajaran. Ketidakberadaan tingkatan bahasa seperti pada bahasa Jawa atau bahasa Bali menjadikannya lebih mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Ini menciptakan dasar yang merakyat, mendekatkan bahasa dengan semua kalangan.

2. Lingua Franca Nusantara

Bahasa Melayu telah mendarah daging sebagai lingua franca di Kepulauan Nusantara. Sebagai bahasa perantara, perhubungan, dan perdagangan sejak berabad-abad lalu, Bahasa Melayu membawa warisan budaya yang kaya. Pilihan ini tidak hanya praktis tetapi juga merumuskan persatuan di tengah keberagaman.

3. Kerabat dengan Bahasa Nusantara Lain

Keberkerabatan Bahasa Melayu dengan bahasa Nusantara lainnya memberikan rasa kedekatan. Pemilihan Bahasa Melayu tidak diartikan sebagai pengenalan bahasa asing, melainkan sebagai kelanjutan dari warisan linguistik yang sudah ada. Hal ini menciptakan dasar solid untuk penggabungan elemen-elemen budaya.

4. Bahasa Ibu Golongan Minoritas

Kehadiran Bahasa Melayu sebagai bahasa ibu bagi golongan minoritas menandakan sikap inklusif. Pemilihan ini tidak hanya bersifat politis, tetapi juga ekonomis dan sosial-budaya. Bahasa yang tidak dominan memberikan kesempatan kepada golongan minoritas untuk tampil dan memiliki identitas yang diakui.

Kesimpulan:

Dalam perjalanannya menjadi Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu menunjukkan kelebihan yang mendalam. Sederhana, merakyat, dan kaya akan nilai sejarah, Bahasa Melayu tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol integrasi di antara keberagaman Nusantara. Pemilihan ini bukan hanya keputusan praktis, melainkan sebuah langkah bijak untuk membangun fondasi bersama bagi masyarakat yang majemuk. 

**Title: Perjalanan Bahasa Melayu: Menelusuri Alasan Diangkatnya Sebagai Bahasa Indonesia**