Media Tanam Polybag yang Subur untuk Pertumbuhan Terbaik

Setiap tanaman sayuran, meskipun memiliki karakteristik yang berbeda beda, namun banyak kesamaan karakteristiknya. Perbedaan dan persamaan karakteristik tanaman biasanya berkaitan dengan cara menanam dan perawatannya

Kedua hal itu berhubungan erat dengan syarat tumbuh setiap tanaman. Ada tanaman sayuran yang membutuhkan suhu udara di bawah 25°C untuk tumbuh berkembang dan ada pula tanaman sayuran yang bisa tumbuh di segala medan tanpa dipengaruhi suhu udara. 

Kesemuanya itu berhubungan erat dengan karakteristik setiap tanaman sayuran yang akan kita tanam. Pengetahuan mengenai syarat tumbuh adalah langkah awal dalam menanam tanaman sayuran di polybag. Berikut ini akan kami jelaskan Media Tanam Polybag yang Subur untuk Pertumbuhan Terbaik bagi sayur-sayuran seperti cabe, selada, bayam, sawi, tomat, bawang, kol, dan lain-lain. 

Syarat Media Tanam yang Subur

Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam sayuran di polybag. Media tanam akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman yang pada akhirnya mempengaruhi hasil produksi. 

Jenis-jenis media tanam sangat banyak dan beragam. Apalagi dengan berkembangnya berbagai metode bercocok tanam, seperti hidroponik dan aeroponik. 

Setiap jenis tanaman membutuhkan sifat dan karakteristik media tanam yang berbeda. Misalnya, tanaman buah membutuhkan karakter media tanam yang berbeda dengan tanaman sayuran. Tanaman buah memerlukan media tanam yang solid agar bisa menopang pertumbuhan tanaman yang relatif lebih besar, sementara jenis tanaman sayuran daun lebih memerlukan media tanam yang gembur dan mudah ditembus akar. 

Bahan-bahan yang digunakan dalam membuat media tanam polybag merupakan bahan yang banyak tersedia di alam dan bisa dikerjakan sendiri. Namun, bahan-bahan tersebut harus sesuai dengan syarat dan tujuan pembuatan media tanam polybag. Syarat dan tujuan media tanam polybag yang baik adalah sebagai berikut:

1. Dapat Menggantikan Fungsi Tanah

Media tanam polybag yang baik adalah media tanam yang memiliki fungsi untuk menopang tanaman, memberikan nutrisi dan menyediakan tempat bagi akar tanaman untuk tumbuh dan berkembangberkembang. Nutrisi yang dibutuhkan tanaman harus tersedia berkat media tanam tersebut. Pada intinya, media tanam polybag harus bisa menggantikan fungsi tanah bagi tanaman. 

2. Dapat Memenuhi kebutuhan Tanaman

Media tanam polybag yang baik harus memiliki sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Untuk memenuhi kebutuhan tanaman tersebut, maka media tanam polybag harus memenuhi syarat sebagai media tanam yang baik.

3. Dapat Menjadi Ruang Bertumbuh

Media tanam polybag yang baik harus mampu menyediakan ruang tumbuh bagi akar tanaman, sekaligus juga sanggup menopang tanaman. Media tanam polybag harus gembur. Kegemburan media tanam polybag ini akan membuat akar tanaman bisa tumbuh baik dan sempurna. Perlu diperhatikan bahwa kegemburannya juga harus cukup solid memegang akar dan menopang batang agar tidak roboh.

4. Penyedia Unsur Hara

Setiap tanaman membutuhkan unsur hara untuk pertumbuhannya. Media tanam polybag yang baik harus dapat menjadi penyedia unsur hara bagi tanaman. Unsur hara yang harus ada dalam media tanam polybag adalah unsur hara makro dan mikro. Pemupukan adalah salah satu cara untuk menyediakan unsur hara, selain karena adanya aktivitas mikroorganisme dalam media tanam polybag. 

5. Memiliki Pori-pori

Media tanam polybag harus memiliki pori-pori atau porositas yang baik. Pori-pori yang baik akan dapat menyimpan air sekaligus juga mempunyai kemampuan mengalirkan air dan meratakan oksigen. Media tanam harus bisa mempertahankan kelembaban tanah tetapi juga harus bisa membuang kelebihan air. 

6. Steril dari Hama dan Penyakit

Media tanam polybag mensyaratkan ketidakadaanya bibit penyakit media tanam harus bersih dari hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang terkandung dalam media tanam dapat menyerang tanaman dan menyebabkan kematian pada tanaman. Media tanam tidak harus steril karena banyak mikroorganisme tanah yang sebenarnya sangat bermanfaat bagi tanaman, namun harus higienis dari bibit penyakit.

Bahan Media Tanam Polybag

Setelah mengetahui tujuan dan syarat media tanam polybag, kita akan mencari bahan-bahan yang sesuai dengan tujuan dan syarat tersebut. Sebenarnya. bahan-bahan media tanam polybag sangat banyak jenisnya, mulai dari yang alami hingga yang sintetis. 

Akan tetapi, untuk memenuhi semua syarat dan tujuan di atas secara sempurna maka sebaiknya kita menggunakan bahan-bahan organik. Bahan-bahan organik tentu saja murah, banyak tersedia di alam dan mudah dalam membuatnya

1. Tanah

Tanah yang baik untuk media tanaman polybag adalah lapisan tanah bagian atas. Tanah seperti itu tidak terlalu berpasir dan tidak terlalu berlempung, tetapi tetap gembur. Tanah yang berpasir memiliki kemampuan drainase yang baik dan cepat mengalirkan air. Sementara itu, tanah yang berlempung berfungsi untuk menyadangkan air.

2. Kompos

Kompos yang digunakan untuk media tanam polybag adalah kompos padat. Fungsi utama kompos adalah sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman. Selain itu, kompos juga bisa memperbaiki struktur fisik tanah dan meningkatkan kapasitas tukar kation. 

3. Humus

Hampir sama dengan kompos, humus juga berfungsi meningkatkan unsur hara. Selain itu, humus juga bisa memperbaiki struktur fisik tanah dan meningkatkan kapasitas tukar kation. Humus bisa menggantikan fungsi kompos dan bisa didapatkan di hutan. 

4. Arang Sekam

Arang sekam berfungsi untuk meningkatkan kapasitas porositas tanah. Selain itu, arang sekam juga dapat memperbaiki struktur media tanam karena mempunyai partikel partikel yang berpengaruh pada pergerakan air, udara dan menjaga kelembaban. 

Dengan fungsi tersebut maka arang sekam dapat menetralisir keasaman tanah, menetralisir racun, meningkatkan daya ikat tanah terhadap air, merangsang pertumbuhan mikroba yang menguntungkan bagi tanaman, menjadikan tanah gembur sehingga memperbaiki drainase dan aerasi tanah. 

5. Sabut Kelapa

Sabut kelapa sama seperti arang sekam, mempunyai kualitas yang baik untuk menciptakan porositas tanah. Sabut kelapa bisa digunakan untuk mengganti arang sekam dan cocok digunakan di daerah yang kering dengan curah hujan rendah. Sabut diambil dari bagian kulit kelapa yang sudah tua. 

Cara Membuat Media Tanam Polybag Terbaik

Setelah bahan-bahan untuk membuat media tanam polybag tersedia, kita bisa langsung membuat media tanam polybag tersebut. Dalam membuat media tanam polybag yang baik diperlukan tanah lapisan atas, bahan pengikat atau penyimpan air (arang sekam) dan penyedia unsur hara (kompos). 

Beberapa langkah berikut ini akan memandu Anda untuk membuat bahan media tanam polybag terbaik. 

1. Siapkan tanah bagian paling atas yang gembur dan subur. Saring tanah tersebut hingga menjadi butiran-butiran halus. Usahakan tanah dalam keadaan kering sehingga dapat tercampur dengan merata.
2. Siapkan kompos yang telah matang Saring kompos tersebut sehingga menjadi butiran halus. 
3. Siapkan arang sekam.
4. Campurkan tanah, kompos, dan arang sekam dalam sebuah wadah dengan komposisi 2:1:1. Artinya, komposisi tersebut terdiri dari 2 bagian tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian arang sekam. Aduk hingga merata.
5. Siapkan polybag, lalu masukkan campuran tersebut ke dalamnya.
6. Media tanam polybag sudah siap digunakan.