Saat ini telah terjadi perubahan yang sangat signifikan baik pola pikir, selera pola berbelanja masyarakat luas, khususnya konsumen, dari pola yang berkecenderung tradisional ke pola berkecenderungan modern. Hal ini dapat terlihat jelas, salah satu indikatornya banyak berdiri bisnis-bisnis ritel yang lokasinya sangat berdekatan dengan masyarakat, dan bukan lagi di jalan raya atau jalan utama.
Adapun struktur dasar bisnis ritel secara sederhana yang merupakan jalur distribusi barang dagangan dapat digambarkan sebagai berikut:
Struktur Dasar Bisnis Ritel Jalur Distribusi Barang Dagangan
Produsen > Pedagang Besar > Ritel > Konsumen Akhir
Produsen menjual produknya kepada pelaku ritel atau pedagang besar (peritel besar), disebut juga grosir. Selanjutnya pedagang besar (peritel besar) membeli, menyimpan persediaan, mempromosikan, memajang, menjual, mengirimkan, dan membayar kepada produsen. Mereka biasa nya tidak menjual langsung ke konsumen. Sedangkan pelaku ritel menjalankan fungsi pembelian, menyimpan persediaan, mempromosikan, memajang, menjual, mengirimkan, dan membayar kepada agen atau distributor. Ritel tidak membuat barang dan tidak menjual kepada pelaku ritel lainnya (C.W. Utami, 2006).
Comments
Post a Comment