Skip to main content

Media Tanam: Pengertian, Syarat, dan Fungsi

Istilah media tanam tentu sudah familiar bagi orang yang menyukai Bercocok tanam karena merupakan salah satu elemen penting dalam menunjang kelangsungan hidup suatu tanaman. Sebagian besar pasokan unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman berasal dari media tanam. Unsur hara tersebut selanjutnya akan diserap oleh sistem perakaran tanaman untuk digunakan dalam berbagai proses fisiologis. Berhasil tidaknya pertumbuhan tanaman, baik secara kualitas maupun kuantitas sangat bergantung pada kondisi media tanam. Faktor-faktor yang berpengaruh pada kondisi media tanam yaitu kondisi fisik, kimia, dan biologi

Pengertian, Fungsi, dan syarat Media Tanam yang baik

Apa yang dimaksud dengan media tanam? Media tanam diartikan sebagai wadah atau tempat tinggal tanaman Sebagai tempat tinggal yang baik, media tanam harus dapat mendukung pertumbuhan dan kehidupan tanaman. 

Oleh karena itu idealnya suatu media tanam yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut;

  1. Dapat dijadikan sebagai tempat berpijak tanaman.
  2. Memiliki kemampuan mengikat air dan menyuplai unsur hara yang dibutuhkan tanaman.  
  3. Mampu mengontrol kelebihan air (drainase) serta memiliki sirkulasi dan ketersediaan udara (aerasi) yang baik 
  4. Dapat mempertahankan kelembapan di sekitar akar tanaman.
  5. Tidak mudah lapuk atau rapuh.

Media tanam berfungsi sebagai tempat berpijak jika tanaman dapat melekatkan akarnya dengan baik. Namun, untuk pertumbuhan akar tanaman yang sempurna, media tanam harus didukung oleh drainase dan aerasi yang memadai. Drainase yang lancar menjadikan akar-akar tanaman lebih leluasa bernapas sehingga lebih optimal dalam menyerap unsur-unsur hara yang dibutuhkan. Sementara aerasi yang memadai sangat dibutuhkan oleh akar untuk bernapas sehingga asupan oksigen dapat tercukupi. Kekurangan oksigen pada tanaman dapat menyebabkan kematian akar (root dieback).

Tidak semua bahan untuk media tanam memenuhi semua persyaratan di atas. Oleh karena itu.untuk memperoleh hasil yang sempurna, alternatif pemecahannya adalah dengan mengombinasikan beberapa bahan yang disesuaikan dengan jenis tanaman yang ingin ditanam. Hal itu disebabkan setiap jenis bahan media memiliki pengaruh yang berbeda beda pada setiap tanaman. 

Pada umumnya, semua jenis media tanam membutuhkan keberadaan air. Air berfungsi untuk mengangkut unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan mempertahankan tekanan turgor tanaman. Frekuensi pemberian air pada media tanam harus dilakukan dengan efektif dan efisien. Efektivitas dan efisiensi pemberian air bukan berarti membiarkan media tergenang air (kecuali tanaman hias air) karena dapat menyebabkan tanaman mengidap penyakit busuk akar atau busuk batang Namun, kelembapan di sekitar akar juga harus tetap terjaga karena akan berpengaruh terhadap daya absorpsi air dan unsur hara. 

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved