Skip to main content

Tabulampot Nangka Mini: Pembibitan, Media Tanam, Penanaman, Penyiraman, Pemangkasan, Pemupukan, Penjarangan, Pembungkusan, Penanggulangan Hama, dan Tips Nangka Mini Cepat Berbuah

Nangka merupakan tanaman berkayu keras. Percabangannya rimbun dan miring ke atas. Pohon hutan ini seluruh bagiannya bergetah termasuk daun batang, dan buah. Untuk nangka mini lebih sedikit bergetah dalam buahnya. Tanaman ini juga bersifat genjah. 

Buah berbentuk bulat hingga lonjong berukuran besar dan berbiji banyak. Bijinya dibalut daging buah yang tipis hingga tebal. Daging buahnya berwarna kuning merah, lunak manis dan beraroma spesifik Kulit buah berduri dan tumpul yang berwarna hijau muda. 

Tanaman nangka membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan bunga dan buah. Namun, mangga juga memerlukan curah hujan tinggi, yaitu 1.500-2.500 mm/tahun. Dengan kelembapan tinggi, diharapkan dapat mengurangi penguapan.

Penanaman Nangka Mini di Pot

Media tanam

Media tanam yang sediakan untuk penanaman harus sesuai dengan kebutuhannya. Berikut komposisi media tanam penanaman nangka mini di pot. Alternatif Komposisi Media Tanam Nangka Mini; Tanah, pupuk kandang, sekam. Dengan perbandingan 2:1:1.

Cara menanam

Tahapan penanaman nangka mini dalam pot sebagai berikut:

  • Siapkan bibit yang sehat hasil okulasi dan daunnya rimbun atau bibit hasil sambungan dengan tunas grafting-nya telah tumbuh minimal 50 cm dengan jumlah minimal daun delapan helai (sekitar umur minimum enam bulan). 
  • Siapkan pot berupa drum dengan diameter 50 cm yang telah dilubangi bagian bawahnya dan diberi ganjalan. Masukkan pecahan genting atau batu bata ke dasar pot, lalu isi pot dengan media tanam hingga bibir pot dan buat lubang tanam.
  • Keluarkan bibit dengan cara polibag digunting atau disobek. Usahakan media tanam dalam polibag terbawa bersama bibit. 
  • Masukkan bibit tepat di tengah lubang tanam.
  • Timbun bibit dengan media tanam dan padatkan di pangkal batang. 
  • Siram tanaman dan media tanam hingga basah. 
  • Letakkan tanaman di tempat yang ternaungi dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung hingga tumbuh tunas.
  • Pindahkan tanaman ke tempat yang terkena sinar matahari terutama pagi hari. 

Perawatan

Perawatan tanaman yang sudah ditanam harus dilakukan agar tumbuh dan berkembang secara optimal dan berbuah lebat. Perawatan yang perlu dilakukan antara lain penyiraman, pemangkasan, penyiangan, dan pemupukan. 

Penyiraman

Penyiraman diperlukan, terutama awal penanaman dan masa pertumbuhan vegetatif sekitar dua tahun penanaman. Frekuensi penyiraman dua hari sekali. Penyiraman tanaman tidak perlu sering dilakukan karena nangka mempunyai perakaran yang dalam sehingga mampu menyerap air pada tanah yang dalam. Jika terkena genangan air, akar tanaman akan mudah busuk. Namun, kelembapan tanah harus tetap dijaga. 

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada bagian tanaman yang tidak subur dan tidak produktif serta bertajuk rimbun agar sinar matahari tidak terhalangi sehingga merangsang pembungaan. Pemangkasan dibatasi pada penjarangan pucuk ketika pohon ditanam dan pemotongan dahan-dahan yang mengandung buah agar mudah membungkus dan memetik buah saat panen. Pemangkasan cabang dimaksudkan untuk mengatur pembuahan karena bunga betina muncul pada batang utama atau cabang primer.

Pemupukan

Tabel Panduan Pemupukan Nangka Mini. 

Tabel Panduan Pemupukan Nangka Mini

Adapun pemberian pupuk kandang dapat dilakukan setiap enam bulan sekali. Penggunaannya untuk penanaman di pot sebanyak lima kilogram per pot, sedangkan penanaman di lahan sebanyak 15 kg per pohon. 

Penjarangan dan pembungkusan buah

Agar hasil buah optimal, lakukan penjarangan buah Penjarangan dilakukan dengan memilih buah yang tumbuh dengan bentuk normal serta tidak rusak, bahkan busuk. Buah yang tampak memiliki bentuk tidak seragam sebaiknya dibuang agar nutrisi tanaman untuk buah normal dan berkualitas. 

Buah yang mulai membesar perlu dibungkus dengan kantong/ kertas semen atau karung beras Pembungkus lain yang bisa digunakan adalah anyaman dedaunan, misalnya menggunakan daun daun palem atau kelapa. Pembungkusan buah dapat menghalangi serangan lalat buah, tikus, atau kelelawar dan memikat semut yang dapat mengusir serangga lain yang dapat merusak buah sehingga diperoleh buah yang kulitnya mulus dan cerah. 

Mengatasi Serangan Hama

Hama lalat buah

1. Penyebab: lalat buah Dacus umbrosus dan Dacus pedastris

2. Gejala serangan:

  • Kulit buah yang terserang tampak kehitam-hitaman. Lebih lanjut, kulit nangka akan rusak dan busuk Jika dibelah, daging buah busuk dan berulat.

3. Pengendalian:

  • Bungkus buah nangka saat mulai membesar dengan kantong kertas semen atau kantong beras.

Hama kumbang weevil dan Ochyromera artocarpi

1. Penyebab: kumbang weevil dan Ochyromera artocarpi. 

2. Gejala serangan:

  • Saat masih tempayak (grubs) menyerang kuncup dan buah yang masih tunas.

3. Pengendalian:

  • Semprot tanaman dengan insektisida Supracid 40 EC dengan konsentrasi 2 cc/liter air.

Mengatasi buah pecah

1. Penyebab:

  • Perbedaan suhu yang ekstrim antara panas dan dingin (siang dan malam) Pada kondisi panas yang ekstrim, sel buah buah relatif kekurangan cairan karena tingginya penguapan Sebaliknya, pada kondisi dingin dan banyak air, penyerapan air akan meningkat sehingga elastisitas buah berkurang dan dan tidak bisa menampung kelebihan air yang akhirnya mengakibatkan buah pecah. 

2. Gejala:

  • Kulit buah terjadi benjolan, lalu retak dan pecah. Buah kemudian busuk dan rontok.

3. Pengendalian:

  • Bungkus buah dengan karung bekas beras. Dengan pembungkusan, buah tidak banyak terkena sinar matahari. Kondisi gelap mendorong pertumbuhan sel lebih elastis sehingga dapat menampung air lebih banyak tanpa menimbulkan pecahnya sel buah. 

Penyakit bakteri

1. Penyebab bakteri Erwinia carotovora. 

2. Gejala serangan:

  • Menyerang bagian pucuk dan tunas pada tajuknya
  • Serangan berat dapat mengakibatkan kematian pohon. 

3. Pemberantasan:

  • Infus dengan antibiotik Tetracyclin 0,5-1,5%.
  • Siram akar tanaman yang sakit dengan lisol (karbol) 10-15% untuk menghentikan serangan lebih lanjut.

Tips Supaya Cepat Berbuah

Untuk merangsang pertumbuhan daun, semprotkan pupuk daun dengan dosis 2-3 cc per liter air setiap dua minggu sekali. Hentikan penyemprotan Jika daun sudah tumbuh subur

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved