Skip to main content

Contoh komunikasi nonverbal yang berupa kinesik (gerakan tubuh)!

Jelaskan contoh komunikasi nonverbal yang berupa kinesik (gerakan tubuh)! Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frasa. Misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu, menunjukkan perasaan. Memukul meja untuk menunjukkan kemarahan, untuk mengatur atau mengendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan. 

Jelaskan contoh komunikasi nonverbal yang berupa kinesik (gerakan tubuh)!

Contoh komunikasi nonverbal melalui gerakan-gerakan tubuh yang mempunyai arti tersendiri adalah sebagai berikut.

1. Mata

Kontak mata langsung artinya:

  • adanya kesiapan untuk memulai wawancara atau hubungan interpersonal dan 
  • adanya perhatian yang sungguh-sungguh.
Menghindari kontak mata langsung, artinya: 

  • menghindari/menolak percakapan,
  • menolak topik pembicaraan, dan 
  • tidak mempunyai perhatian penuh dalam hubungan interpersonal. 

Mata berkerut/menyipit, artinya:

  • tengah berpikir dan 
  • sedang bingung.
  • sedang mengingat sesuatu.

Mata menerawang menatap ke suatu tempat, artinya: 

  • dilanda kebingungan dan
  • tidak luwes dalam hubungan interpersonal.

Mata ke bawah, artinya: 

  • tengah berpikir dan
  • kebingungan.

Mata berair, artinya: 

  • mengalami kebahagiaan, 
  • mengalami kesedihan, dan
  • sedang putus asa. 
Mata berbinar, artinya:

  • sedang bersukacita,
Mata sayu, artinya

  • mengalami kesedihan atau kebingungan.

2. Wajah

Wajah menebar senyum dan mata berbinar, artinya: 
  • perasaan senang, 
  • merasa bangga, dan
  • merasa bahagia.
Wajah dengan dahi berkerut dan mata menyipit, artinya:
  • sedang berpikir keras,
  • sedang kebingungan,
  • sedang masgul/gelisah. 
Wajah dengan mata melotot dan mulut tertutup, artinya: 
  • keadaan sedang marah.
Wajah agak pucat dengan sorot mata sayu, artinya:
  • mengalami kesedihan,
  • mengalami kekecewaan, dan
  • sedang gundah. 
Wajah dengan sorot mata kaku dan mulut mengatup, artinya:
  • sedang kebingungan,
  • mengalami kecemasan, dan 
  • perasaan takut.

3. Tangan

Tangan dengan jari-jari dikepalkan, artinya:
  • merasa gemas dan
  • merasa kesal atau marah.
Tangan diangkat dengan jari-jari dikepalkan, artinya: 
  • siap atau keberhasilan.
Tangan dengan kedua belah telapak disatukan, artinya:
  • berharap atau berdoa. 
Tangan dengan kedua belah telapak bersatu jari meremas, artinya:
  • kegelisahan atau kekesalan.

4. Kaki

Keadaan duduk kaki berselonjor, salah satu ditumpangkan, artinya: 
  • keadaan sangat santai.
Dalam keadaan duduk dan kaki pada posisi tegak, artinya: 
  • Kesiapan.
Keadaan duduk kaki digoyangkan, artinya: 
  • berusaha santai dan
  • keadaan cemas atau gemas.
Keadaan berdiri kaki tegak, artinya:
  • keadaan siap.
Keadaan berdiri kaki bergetar, artinya: 
  • merasa malu,
  • merasa takut, dan
  • merasa tidak biasa (demam panggung).

5. Mulut

Mulut dengan senyuman, artinya:
  • perasaan senang,
  • keadaan sedang baik, dan 
  • menyetujui sesuatu.
Mulut dengan cibiran, artinya:
  • menyatakan ketidaksukaan, 
  • menyatakan ketidaksetujuan, dan
  • melecehkan sesuatu.
Mulut cemberut, artinya:
  • menyatakan ketidaksukaan,
  • menyatakan ketidaksetujuan, dan
  • sedang marah.
Mulut dengan bibir terkatup rapat, artinya:
  • sedang ada tekanan perasaan, 
  • sedang frustrasi, dan
  • sedang menahan amarah.
Mulut dengan bibir bawah sedikit digigit, artinya:
  • kecemasan,
  • sedikit rasa takut, dan 
  • merasa malu atau sedang mengalami kesedihan.
Mulut dengan kedua bibir terbuka, artinya: 
  • keheranan teramat sangat dan
  • ketakutan luar biasa.
Mulut ditutup telapak tangan, artinya:
  • rasa malu.

6. Kepala

Kepala tegak, artinya: 
  • sedang dalam keadaan baik,
  • sedang waspada, dan 
  • kesiapan berinteraksi.
Kepala mengangguk, artinya:
  • menyatakan persetujuan atau penguatan. 
Kepala menggeleng, artinya:
  • menyatakan penolakan atau ketidaksetujuan.
Kepala agak menekuk dan kaki agak menghentak, artinya:
  • merasakan kecemasan dan
  • sedang mengalami kekesalan atau kemarahan.
Kepala menunduk, artinya:
  • mengalami kesedihan,
  • mengalami kebimbangan, dan
  • mengalami penolakan. 
Kepala dipegang dengan kedua belah tangan, artinya:
  • penyesalan diri atau perasaan bersalah. 
Kepala dengan dahi dipegang kedua belah tangan, artinya: 
  • sedang berpikir keras dan
  • sedang menyesali diri.
Kepala dengan dagu ditahan tangan, artinya:
  • sedang sedih, gundah, dan 
  • sedang merasa bosan dengan situasi yang dihadapi.

7. Bahu

Bahu mendatar dengan dada agak dibusungkan, artinya: 
  • sedang dalam keadaan baik atau sedang bersukacita.
Bahu lemas agak bungkuk/melengkung, artinya: 
  • kondisi diri sedang kurang baik dan
  • sedang sedih atau sakit.
Mengangkat bahu, artinya: 
  • menyatakan ketidak-pastian,
  • tidak tahu apa yang harus dilakukan,
  • sedang berteka-teki, frustrasi, dan
  • sedang menyatakan tanda menyerah.

8. Seluruh tubuh

Tubuh sering bergerak, berubah secara cepat, tubuh tidak bisa diam, artinya:
  • mengalami kegelisahan,
  • mengalami kekhawatiran, dan 
  • mengalami kecemasan.
Gerak tubuh wajar dan tenang, menunjukkan:
  • rasa percaya diri.
Modul Menerapkan Prinsip-prinsip Kerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan untuk SMK dan MAK. 

Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian Administrasi Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved