Skip to main content

Strategi Pemasaran Bank Syari'ah

Strategi pemasaran bank syari'ah merupakan suatu langkah-langkah yang harus ditempuh dalam memasarkan produk/jasa perbankan yang ditujukan pada peningkatan penjualan. Peningkatan penjualan tersebut diorientasi pada: (1) produk funding (pengumpulan dana); (2) orientasi pada pelanggan; (3) peningkatan mutu layanan; dan (4) meningkatkan fee based income. Dengan demikian strategi pasar merupakan hal penting dalam pemasaran bank syari'ah. Yang dimaksud strategi pasar adalah penetapan secara jelas pasar bank syari'ah sehingga menjadi kunci utama untuk menerapkan elemen-elemen strategi lainnya. Strategi pasar dapat dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek berikut:

  1. Pelanggan atau fokus segmen bank syari'ah
  2. Prioritas layanan dan penentuan harga barang/jasa
  3. Preferensi teritorial/wilayah 
  4. Saluran distribusi pasar
  5. Image dan kondisi perusahaan (bank syari'ah)

Oleh karena itu apa yang harus dilakukan oleh seorang pemasar bank syari'ah,yaitu dengan melakukan:

  1. Meyakinkan pelanggan akan produk yang tidak nyata melalui presentasi produk yang menarik.
  2. Proses penjualan efektif tergantung pada ketajaman dan kejelian dalam melakukan pendekatan penjualan.

Dua hal di atas sangat ditentukan oleh kualitas keterampilan pemasaran untuk melakukan total quality service skill. Keterampilan pelayanan dengan kualitas total dapat diwujudkan jika memperhatikan aspek-aspek berikut: 

1. Memberikan penghargaan kepada nasabah (personal approach), hal-hal yang perlu dilakukan:

  • a. Hargai nasabah 
  • b. Alasannya apa
  • c. Tanyakan tentang yang kita hargai
  • d. Inspirasikan

2. Menggali informasi, dapat dilakukan dengan: 

  • a. Penjajagan dengan open probes dan close probes
  • b. Kreatif dan terarah dalam bertanya
  • c. Menjadi pendengar yang baik
  • d. Konfirmasi kembali

3. Pembukaan, dilakukan dengan: 

  • a. Berikan pernyataan tentang kebutuhan nasabah secara umum
  • b. Jelaskan keuntungan produk/pelayanan secara umum 
4. Memberikan informasi, dilakukan dengan:

  • a. Menyamakan persepsi 
  • b. Sistematis
  • c. Jelas dan relevan
  • d. Pemanfaatan media yang mengenai lima indera
  • e. Perhatian level nasabah
  • f. Konfirmasi kembali (memahamkan nasabah)

5. Probing, dapat dilakukan dengan:

  • a. Open probes artinya merangsang nasabah untuk berbicara
  • b. Closed probes artinya mengarahkan nasabah yang pendiam

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved