Tulisan ini memberikan informasi tentang beberapa penyebab dan cara untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada kulkas yang mati total. Kulkas yang mati total dapat disebabkan oleh berbagai masalah seperti kabel yang putus, kerusakan komponen, atau hubungan singkat pada sistem kelistrikan kulkas. Beberapa masalah tersebut bisa diatasi sendiri dengan alat sederhana, tetapi ada pula yang memerlukan keahlian dan alat khusus.
Pertama, cek lampu kulkas. Jika lampu kulkas tidak menyala saat steker kulkas dicolokkan pada stop kontak, artinya tidak ada aliran listrik. Kemungkinan ada kabel yang putus pada colokan atau stop kontak. Solusinya mudah, yaitu dengan mengganti kabel colokan.
Kedua, cek tabung kompresor. Komponen ini berbentuk menyerupai tabung gas elpiji ukuran 3 kg tetapi berwarna hitam. Komponen ini bisa ditemukan di bagian belakang kulkas. Saat memeriksa kompresor, pastikan menggunakan sarung tangan atau setidaknya gunakan kain sebagai pelapis. Periksa kinerja kompresor dengan cara menyentuh tabung tersebut. Kalau merasakan getaran halus, artinya kompresor masih bekerja dengan baik. Sebaliknya, kalau tidak merasakan getaran sama sekali, artinya kompresor mati atau macet. Apabila penyebab kulkas mati total adalah masalah pada kompresor, disarankan memanggil tukang servis.
Ketiga, cek fuse atau sekering. Fuse kulkas akan terputus jika terjadi hubungan singkat di dalam sistem kelistrikan kulkas akibat kelebihan beban. Periksa fuse untuk melihat apakah terputus atau tidak. Jika telah putus, ganti dengan yang baru.
Namun, untuk masalah kulkas yang lebih kompleks atau membutuhkan penggantian komponen, sebaiknya dipercayakan pada teknisi atau tukang servis yang berpengalaman. Selain itu, penting untuk melakukan perawatan rutin pada kulkas seperti membersihkan kulkas secara berkala, mengecek suhu kulkas, dan memperhatikan keamanan listrik pada penggunaan kulkas. Dengan melakukan perawatan yang baik, kulkas dapat bertahan lebih lama dan lebih efisien dalam penggunaannya.
Comments
Post a Comment