Skip to main content

Cara Menghubungkan Domain .ID ke Blogger (Blogspot) 2025: Setting DNS, CNAME, dan HTTPS

Ringkas:
Artikel ini membahas cara menghubungkan domain .ID (misalnya .id, .co.id, .my.id, .web.id) ke Blogger/Blogspot, mulai dari pengaturan DNS, penambahan CNAME ghs.google.com, konfigurasi A Record untuk domain tanpa www, hingga mengaktifkan HTTPS dan mengatasi error umum. Cocok untuk pelajar, UMKM, guru, hingga pemilik blog pribadi yang ingin tampil lebih profesional dengan custom domain.

Kalau sebelumnya blog Anda masih menggunakan alamat namablog.blogspot.com, menghubungkannya ke domain .ID akan membuat blog terlihat lebih serius dan mudah diingat. Apalagi jika blog digunakan untuk keperluan profesional, tugas sekolah, branding UMKM, atau sebagai portofolio pribadi.

Kenapa Blogger + Domain .ID itu Kombinasi Menarik?

Banyak pemula ingin punya website dengan nama sendiri, tetapi terkendala beberapa hal:

  • Tidak ingin memikirkan biaya dan pengaturan hosting.
  • Khawatir ribet mengurus server dan keamanan.
  • Ingin platform yang stabil dan awet untuk jangka panjang.

Blogger menjadi solusi yang menarik karena:

  • Gratis, dikelola oleh Google.
  • Anda tidak perlu mengurus server atau update sistem.
  • Cukup fokus menulis artikel dan mengoptimasi konten.

Ketika dikombinasikan dengan domain .ID, Anda mendapatkan:

  • Alamat blog yang lebih profesional, misalnya namatoko.co.id atau kelas-online.my.id.
  • Identitas yang jelas sebagai website Indonesia.
  • Potensi click-through rate yang lebih baik di hasil pencarian untuk pengguna Indonesia.

Di beginisob.com sendiri, topik seputar domain .ID sudah dibahas dari sisi pengenalan, jenis, dan cara daftar. Tutorial ini bisa menjadi kelanjutan logis: setelah domain .ID berhasil dibeli, langkah berikutnya adalah menghubungkannya ke Blogger.

Syarat Awal Sebelum Menghubungkan Domain .ID ke Blogger

Sebelum masuk ke pengaturan teknis, pastikan beberapa syarat berikut sudah terpenuhi:

  1. Blog di Blogger sudah aktif
    Minimal sudah ada beberapa postingan agar saat diuji akses, blog tidak terlihat kosong total untuk pengunjung maupun mesin pencari.
  2. Domain .ID aktif dan bisa dikelola DNS-nya
    Domain bisa berupa .id, .co.id, .my.id, .web.id, atau varian .ID lain. Pastikan status domain aktif dan Anda memiliki akses ke panel pengelolaan DNS di penyedia domain.
  3. Akses ke panel DNS
    Di panel ini biasanya terdapat menu seperti DNS Management, Zone Editor, atau Kelola DNS.
  4. Akun Google yang dipakai di Blogger
    Akun ini nantinya juga bisa digunakan untuk verifikasi di Google Search Console, agar blog mudah diindeks Google.

Jika belum memiliki domain .ID sama sekali, Anda dapat terlebih dahulu mempelajari panduan tentang jenis dan cara mendaftarkan domain .ID, kemudian kembali ke artikel ini untuk tahap penghubungan ke Blogger.

Mengenal Sedikit: Subdomain, CNAME, dan A Record

Sebelum menyentuh pengaturan DNS, ada baiknya memahami tiga istilah dasar berikut:

  • Subdomain
    Bagian yang berada di depan nama domain utama. Contoh: pada www.beginisob.com, kata www adalah subdomain.
  • CNAME (Canonical Name)
    Record DNS yang mengarah ke nama host lain, bukan langsung ke alamat IP. Blogger menggunakan CNAME untuk mengarahkan subdomain www ke server Google.
  • A Record
    Record DNS yang mengarah langsung ke alamat IP. Untuk Blogger, A Record digunakan agar domain tanpa www (misalnya namadomain.id) tetap dapat diakses dan dialihkan ke blog.

Memahami tiga hal tersebut akan memudahkan Anda saat mengisi kolom-kolom di halaman pengaturan DNS domain .ID.

Langkah 1: Siapkan Blog di Blogger

  1. Masuk ke Blogger dengan akun Google Anda.
  2. Pilih blog yang akan menggunakan domain .ID.
  3. Buka menu Settings / Setelan.
  4. Pastikan bagian Publishing masih menampilkan alamat namablog.blogspot.com sebagai alamat utama.

Pada tahap ini belum ada yang perlu diubah. Kita hanya memastikan blog sudah aktif dan siap dipasangi custom domain.

Langkah 2: Minta CNAME dari Blogger

Untuk menghubungkan domain .ID ke Blogger, kita perlu mendapatkan data CNAME khusus yang disediakan oleh Blogger.

  1. Buka menu Settings → Publishing pada blog yang ingin dihubungkan.
  2. Klik bagian Custom domain / Domain khusus.
  3. Masukkan domain dengan format menggunakan www, misalnya:
    • www.namadomain.id
    • www.namatoko.co.id
  4. Klik Save / Simpan.

Biasanya akan muncul pesan error sementara, tetapi di situ Blogger menampilkan dua data CNAME penting:

  • CNAME 1
    Host / Name: www
    Destination / Points to: ghs.google.com
  • CNAME 2 (verifikasi)
    Host / Name: kode-acak (kombinasi huruf dan angka)
    Destination / Points to: gv-xxxx.googlehosted.com

Simpan atau screenshot kedua data tersebut, karena akan dibutuhkan saat mengatur DNS domain .ID di panel penyedia domain.

Langkah 3: Setting DNS Domain .ID di Panel Registrar

Selanjutnya, buka halaman pengelolaan domain .ID di penyedia domain tempat Anda membeli domain.

3.1. Pastikan Name Server Menggunakan Default Registrar

Jika sebelumnya Anda pernah mengubah name server ke layanan lain (misalnya hosting tertentu), pastikan:

  • Untuk saat ini, name server diarahkan ke default registrar, atau
  • Jika menggunakan layanan DNS pihak ketiga (misalnya Cloudflare), Anda tahu persis di mana harus menambahkan CNAME dan A Record untuk Blogger.

3.2. Tambahkan CNAME untuk www

Di menu DNS Management, tambahkan record baru:

  • Type: CNAME
  • Host / Name: www
  • Destination / Points to: ghs.google.com
  • TTL: biarkan default (misalnya 3600 detik)

Record ini akan mengarahkan www.namadomain.id ke server Blogger.

3.3. Tambahkan CNAME Verifikasi dari Blogger

Masih di halaman DNS, tambahkan record kedua sesuai data verifikasi yang diberikan Blogger:

  • Type: CNAME
  • Host / Name: kode acak dari Blogger (misalnya abcxyz1234)
  • Destination / Points to: host verifikasi yang diakhiri dengan googlehosted.com

Record ini berguna untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar pemilik domain tersebut.

3.4. (Opsional tapi Disarankan) Tambahkan A Record untuk Domain Tanpa www

Agar pengunjung yang mengetik namadomain.id (tanpa www) tetap diarahkan ke blog, tambahkan A Record berikut:

  • Type: A – Host: @IP: 216.239.32.21
  • Type: A – Host: @IP: 216.239.34.21
  • Type: A – Host: @IP: 216.239.36.21
  • Type: A – Host: @IP: 216.239.38.21

Simbol @ biasanya mewakili domain utama tanpa subdomain.

Setelah semua record ditambahkan, simpan pengaturan DNS. Proses propagasi DNS bisa memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam.

Langkah 4: Aktifkan Custom Domain & HTTPS di Blogger

  1. Kembali ke Blogger → Settings → Publishing.
  2. Pada bagian Custom domain, masukkan lagi alamat domain penuh, misalnya www.namadomain.id.
  3. Klik Save / Simpan.

Jika DNS sudah benar dan propagasi berjalan baik, kali ini Blogger akan menerima pengaturan domain tanpa error.

Aktifkan Redirect Domain

Masih di bagian Publishing, aktifkan opsi pengalihan domain agar pengunjung yang mengetik namadomain.id langsung dialihkan ke www.namadomain.id.

Aktifkan HTTPS

  1. Buka bagian HTTPS di pengaturan Blogger.
  2. Aktifkan opsi Use HTTPS / Gunakan HTTPS.
  3. Jika tersedia, aktifkan juga Redirect HTTPS agar semua pengunjung selalu menggunakan koneksi aman.

Terkadang sertifikat HTTPS membutuhkan waktu sebelum aktif. Jika statusnya masih proses, tunggu beberapa saat lalu cek kembali.

Solusi Error Umum Saat Custom Domain Blogger

1. Error: “We have not been able to verify your authority to this domain”

Error ini biasanya terjadi karena:

  • CNAME verifikasi dari Blogger belum ditambahkan di DNS domain.
  • Penulisan Host atau Destination salah (ada spasi atau karakter yang kurang).
  • DNS belum sepenuhnya terpropagasi.

Solusi:

  • Periksa ulang dua CNAME yang sudah ditambahkan.
  • Pastikan tidak ada karakter tambahan seperti spasi di awal atau akhir.
  • Tunggu beberapa menit, lalu klik Save lagi pada pengaturan custom domain di Blogger.

2. Domain Tanpa www Tidak Bisa Diakses

Jika www.namadomain.id sudah bisa diakses tapi namadomain.id tidak:

  • Pastikan A Record ke IP Google sudah ditambahkan dengan benar.
  • Cek pengaturan redirect domain di Blogger sudah diaktifkan.

3. HTTPS Tidak Bisa Diaktifkan

Jika pengaturan HTTPS belum dapat diaktifkan:

  • Pastikan custom domain sudah tersimpan tanpa error di Blogger.
  • Tunggu beberapa saat karena proses pembuatan sertifikat SSL bisa memakan waktu.
  • Pastikan DNS tidak diarahkan ke layanan lain yang mengintervensi traffic.

4. Muncul Error 404 atau Mengarah ke Situs Lain

Periksa kembali pengaturan DNS:

  • Pastikan hanya ada satu CNAME untuk www yang mengarah ke ghs.google.com.
  • Hapus CNAME atau A Record lama yang tidak diperlukan.
  • Pastikan A Record untuk @ tidak mengarah ke IP lain selain IP Blogger (jika tujuannya memang untuk blog).

Tips SEO Setelah Menghubungkan Domain .ID ke Blogger

1. Verifikasi Domain di Google Search Console

Setelah custom domain aktif, segera verifikasi di Google Search Console:

  • Tambahkan properti https://www.namadomain.id.
  • Jika perlu, tambahkan juga https://namadomain.id dan pastikan pengalihan sudah benar.
  • Pilih metode verifikasi yang paling nyaman, misalnya tag HTML atau DNS TXT record.

Dengan Search Console, Anda dapat memantau performa SEO, jumlah klik, impresi, dan halaman mana yang paling sering dikunjungi.

2. Perbarui Internal Link di Artikel

Jika di dalam artikel lama masih ada link menuju namablog.blogspot.com, perbarui secara bertahap menjadi alamat baru dengan domain .ID. Hal ini membantu:

  • Menghindari redirect berlapis.
  • Memberi sinyal yang konsisten kepada mesin pencari.

3. Pastikan Semua Akses Menggunakan HTTPS

Setelah HTTPS aktif, selalu gunakan alamat dengan https:// saat membagikan link. Pastikan opsi redirect HTTPS di Blogger sudah menyala agar semua pengunjung otomatis menggunakan sambungan aman.

4. Bangun Kluster Konten Terkait Domain & Blog

Untuk memaksimalkan trafik organik, jadikan artikel ini bagian dari topical cluster di beginisob.com. Misalnya dengan:

  • Menghubungkan artikel ini ke tulisan lain tentang pengenalan domain .ID dan TLD lokal.
  • Menambahkan bagian “Baca Juga” di artikel terkait domain, hosting, dan blog.
  • Membuat artikel pendukung lain, seperti perbedaan domain, hosting, dan platform blog untuk pemula.

5. Konsisten Update Konten

Custom domain hanyalah langkah awal. Kenaikan pengunjung organik ditentukan oleh seberapa konsisten Anda:

  • Menulis artikel baru yang relevan.
  • Memperbarui artikel lama dengan informasi terbaru.
  • Menjawab kebutuhan pencarian pengguna, baik teori maupun praktik.

Penutup: Hubungkan dengan Artikel Lain di beginisob.com

Dengan mengikuti langkah di atas, Anda sudah berhasil:

  • Mengubah alamat blog dari namablog.blogspot.com menjadi www.namadomain.id.
  • Mengaktifkan HTTPS sehingga alamat menjadi https://www.namadomain.id.
  • Mempersiapkan fondasi SEO yang lebih kuat untuk jangka panjang.

Langkah selanjutnya, jadikan artikel ini bagian dari rangkaian konten di beginisob.com, misalnya dengan menambahkan tautan internal ke:

  • Panduan lengkap domain .ID (jenis, syarat, dan cara mendaftar).
  • Artikel tentang TLD lokal dan contohnya.
  • Panduan lanjutan tentang manajemen blog, seperti mengoptimasi kecepatan dan struktur navigasi.

Semakin rapih struktur konten dan internal link, semakin mudah mesin pencari memahami topik utama blog Anda dan mengarahkan pengunjung organik yang tepat ke beginisob.com.

```0

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved