Skip to main content

Panduan Lengkap Domain .ID (2025): Jenis, Syarat, Strategi Memilih, & Cara Daftar

Ringkas: Artikel ini membahas apa itu domain .ID, perbedaan jenis-jenisnya (.id, .co.id, .web.id, .my.id, dll.), syarat dokumen resmi, strategi memilih nama domain yang kuat untuk SEO & branding, hingga langkah pendaftaran langkah‑demi‑langkah. Cocok untuk pelajar, UMKM, sekolah, hingga organisasi.

Kenapa penting? Ekstensi .ID bertumbuh pesat dan dipercaya sebagai identitas digital Indonesia; pada 2025, jumlah domain .id terdaftar diberitakan sudah menembus sekitar 1,3 juta. Ini menandakan minat beli yang tinggi, sehingga topik ini sering memunculkan iklan kategori domain/hosting yang bernilai baik di AdSense.

Daftar Isi

  1. Apa itu domain .ID?
  2. Jenis-jenis domain .ID & peruntukannya
  3. Syarat dokumen resmi (terbaru)
  4. Cara memilih ekstensi & nama domain yang tepat
  5. Cara daftar domain .ID (langkah demi langkah)
  6. FAQ singkat
  7. Ringkasan & checklist

Apa itu domain .ID?

.ID adalah ccTLD (country code top-level domain) Indonesia yang dikelola PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Kebijakan pendaftaran & dokumen pendukung diatur resmi oleh PANDI dan diperbarui secara berkala.

Catatan aturan penamaan: Secara umum, panjang nama domain berada di rentang 3–63 karakter (huruf, angka, dan tanda minus) dan harus menghormati hak kekayaan intelektual.

Jenis-jenis domain .ID & peruntukannya

Berikut ringkasan jenis SLD (second level domain) .ID dan peruntukannya berdasarkan kebijakan resmi:

Ekstensi Cocok untuk Garis besar syarat
.co.id Perusahaan/entitas bisnis di Indonesia NIB/NPWP/SK Kemenkumham + identitas penanggung jawab
.net.id ISP/Telco & industri jaringan/telekomunikasi Dokumen sesuai ketentuan asosiasi/registrar khusus (APJII), + identitas
.ac.id Institusi pendidikan tinggi SK pendirian lembaga + surat keterangan pimpinan + identitas
.sch.id Sekolah dasar–menengah & satuan pendidikan non‑formal diakui SKPD Surat keterangan kepala sekolah/lembaga + identitas (non‑formal: SK pendirian dari kementerian/SKPD)
.or.id Organisasi sosial/komunitas/yayasan Akta notaris / surat keterangan organisasi + identitas
.biz.id Pelaku usaha mikro, kecil, menengah Dokumen identitas + bukti/ pernyataan kegiatan usaha (berdasarkan ketentuan registrar)
.web.id Masyarakat umum (personal/komunitas) Umumnya identitas diri yang sah
.my.id Individu/personal branding Identitas diri yang sah
.ponpes.id Pondok pesantren & lembaga pendidikan berbasis agama Surat keterangan pimpinan pondok/lembaga + identitas
.go.id / .mil.id / .desa.id Instansi pemerintah/TNI/Desa, sesuai regulasi khusus Diatur oleh Kementerian terkait; dokumen mengikuti peraturan masing‑masing
.id Individu, badan hukum, atau instansi Identitas (individu) atau mengikuti ketentuan instansi bila pendaftar adalah penyelenggara negara

Rujukan kebijakan & peruntukan: versi Kebijakan Pendaftaran Nama Domain PANDI 10.0 (Agustus 2025) pasal “Persyaratan Nama Domain”, serta definisi dokumen identitas & legalitas pada bagian “Persyaratan Dokumen”.

Syarat dokumen resmi (terbaru)

Dokumen identitas: e‑KTP/Passport/e‑ID lain yang sah. Dokumen legalitas: salinan akta/izin pendirian institusi/badan hukum/entitas bisnis dari instansi resmi RI—khusus tipe domain yang memang diperuntukkan untuk institusi/entitas (mis. .co.id, .ac.id, .sch.id, .or.id).

  • .co.id: NIB/NPWP/SK Kemenkumham + KTP penanggung jawab.
  • .ac.id: SK pendirian + surat keterangan rektor/pimpinan + identitas.
  • .sch.id: untuk sekolah formal, surat keterangan kepala sekolah + identitas; untuk non‑formal diakui SKPD, SK pendirian dari kementerian/SKPD + identitas.
  • .or.id: akta notaris/surat keterangan organisasi + identitas; untuk pemilik merek internasional di Indonesia mengikuti ketentuan merek (bila relevan).
  • .web.id, .my.id, .id: biasanya cukup identitas sah; ikuti alur & verifikasi registrar.

Tips: Siapkan alamat email yang terverifikasi untuk seluruh pendaftaran domain Indonesia (wajib). Simpan juga scan PDF/JPG dokumen supaya proses unggah cepat.

Cara memilih ekstensi & nama domain yang tepat

  1. Sesuaikan peruntukan. UMKM pilih .co.id (lebih kredibel bisnis), personal bisa .my.id/.web.id, sekolah .sch.id, kampus .ac.id.
  2. Sederhana & mudah diucapkan. Hindari tanda minus ganda, angka acak, atau ejaan yang membingungkan.
  3. Jaga legalitas & merek. Hindari nama berpotensi melanggar merek dagang/hak cipta.
  4. Pertimbangan SEO lokal. Ekstensi .ID membantu sinyal kedekatan geografis; kombinasikan dengan konten berbahasa Indonesia & NAP konsisten.
  5. Cadangan variasi. Amankan ejaan terdekat/typo umum bila anggaran memungkinkan.

Cara daftar domain .ID (langkah demi langkah)

  1. Tentukan ekstensi sesuai tujuan (lihat tabel di atas).
  2. Cek ketersediaan di registrar pilihan (ketik nama & cek WHOIS/ketersediaan).
  3. Siapkan dokumen (identitas &/atau legalitas sesuai ekstensi).
  4. Daftarkan & unggah dokumen sesuai instruksi registrar; gunakan email aktif.
  5. Bayar & aktivasi. Setelah diverifikasi, domain aktif; catat masa berlaku.
  6. Atur DNS/Name Server. Point ke hosting atau platform (mis. Blogger, WordPress).

Manajemen siklus domain: masa berlaku 1–10 tahun; ada periode auto‑renew ±45 hari, redemption ±30 hari (restore dikenai denda khusus), dan pending delete ±7 hari sebelum kembali publik. Hindari transfer 60 hari pertama setelah aktivasi dan 10 hari sebelum masa berlaku berakhir.

FAQ singkat

1) Apakah nama domain boleh kurang dari 3 karakter?
Tidak. Umumnya panjang nama domain 3–63 karakter, mengikuti aturan penamaan.

2) Apakah .web.id dan .my.id perlu dokumen perusahaan?
Tidak. Biasanya cukup identitas sah (e‑KTP/paspor) sesuai prosedur registrar.

3) Apakah .co.id wajib NIB/akta?
Ya, karena diperuntukkan untuk entitas bisnis/institusi yang beroperasi di Indonesia.

4) Berapa lama masa berlaku domain?
1–10 tahun; Anda dapat memperpanjang sebelum jatuh tempo.

5) Kapan domain tidak bisa ditransfer?
Dalam 60 hari pertama sejak aktivasi dan 10 hari jelang masa berakhir.

Ringkasan & Checklist

  • Pilih ekstensi sesuai tujuan (.co.id untuk bisnis, .ac.id kampus, .sch.id sekolah, .my.id/.web.id personal).
  • Siapkan dokumen: identitas wajib; khusus institusi/bisnis siapkan legalitas (NIB/SK/akta).
  • Gunakan email aktif; simpan kalender pengingat perpanjangan minimal H‑30/H‑14/H‑7.
  • Pastikan DNS mengarah ke hosting/platform dan uji akses setelah propagasi.

Baca juga di Beginisob: Apa itu Homepage? Fungsi & Elemen Penting · TLD Lokal: Contoh & Fungsinya

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved