Diperbarui: 18 November 2025 • Waktu baca: 9–11 menit
Ringkasnya: Mulai tahun 2025, perizinan berusaha tetap berbasis risiko melalui OSS RBA. Anda wajib memiliki NIB sebagai identitas usaha, lalu memenuhi Sertifikat Standar (pernyataan/terverifikasi) atau izin khusus sesuai tingkat risiko KBLI. Panduan ini menuntun Anda dari pemilihan KBLI hingga mengatasi kendala verifikasi.
Apa Itu PP 28/2025 & Apa yang Berubah?
PP 28/2025 mempertegas penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PBBR). Alur dasar tetap: mulai dari NIB lalu izin lanjutan sesuai tingkat risiko. Bagi UMKM, dampaknya adalah proses yang lebih jelas: dokumen pendukung dan verifikasi instansi teknis untuk kegiatan berisiko lebih tinggi.
Matriks Risiko → Perizinan (Gampang Dipahami)
Gunakan tabel ini sebagai peta cepat untuk memahami apa yang diperlukan di OSS RBA berdasarkan hasil klasifikasi risiko dari KBLI.
| Tingkat Risiko | Kebutuhan di OSS RBA | Inti Persyaratan |
|---|---|---|
| Rendah | NIB saja | Data identitas usaha + komitmen kepatuhan |
| Menengah Rendah (MR) | Sertifikat Standar – pernyataan mandiri | Isi form kesesuaian standar → terbit otomatis |
| Menengah Tinggi (MT) | Sertifikat Standar – terverifikasi | Validasi/evaluasi instansi teknis sebelum berlaku |
| Tinggi | Izin | Evaluasi teknis & persyaratan spesifik sektor |
Checklist 10 Langkah Urus Perizinan di OSS RBA 2025
- Buat/akses akun OSS RBA dengan email aktif; siapkan NIK/NPWP sesuai jenis pelaku.
- Petakan kegiatan usaha aktual; tentukan KBLI yang paling mewakili aktivitas inti.
- Ajukan NIB sebagai identitas tunggal usaha.
- Periksa hasil klasifikasi tingkat risiko berdasarkan KBLI.
- Untuk MR: isi pernyataan pemenuhan standar → Sertifikat Standar terbit otomatis.
- Untuk MT: unggah dokumen & tunggu verifikasi instansi teknis.
- Untuk Risiko Tinggi: penuhi persyaratan teknis & ajukan izin khusus.
- Sinkronkan NPWP agar integrasi OSS ↔ sistem perpajakan berjalan mulus.
- Monitor status di dashboard OSS dan unduh dokumen resminya.
- Perbarui data/KBLI bila kegiatan berubah agar tetap sesuai ketentuan.
Memilih KBLI yang Tepat (Contoh UMKM)
Prinsipnya: pilih KBLI sesuai kegiatan utama saat ini. Jika multi-usaha, tambahkan KBLI pendukung. Berikut contoh sederhana:
| Skenario UMKM | Contoh KBLI Utama | Catatan Praktis |
|---|---|---|
| Toko online (e-commerce) | Perdagangan eceran melalui media (sesuai komoditas) | Pastikan komoditas tercakup; jika kategori khusus (obat, pangan), cek syarat sektor |
| Kafe/food stall | Jasa penyediaan makanan/minuman | Perhatikan persyaratan higienitas & izin lingkungan/daerah bila diminta |
| Jasa konsultan | Konsultansi manajemen/IT/pendidikan (pilih sesuai fokus) | Periksa kualifikasi personel/dokumen dukung untuk verifikasi teknis |
Kesalahan Umum & Cara Mengatasinya
- KBLI tidak sesuai kegiatan nyata → ajukan perubahan data & tambah KBLI yang relevan.
- Mengira NIB otomatis ‘mengubah’ semua izin → yang berubah adalah status pemenuhan & dokumen teknis; cek kembali modul sektor.
- Sertifikat Standar (MT) belum aktif → pastikan bukti pemenuhan lengkap dan pantau proses verifikasi instansi teknis.
- Data pajak tidak sinkron → pastikan NPWP valid & sinkron agar integrasi OSS berjalan tanpa error.
FAQ
Apa bedanya Sertifikat Standar MR dan MT?
MR cukup pernyataan mandiri sehingga Sertifikat Standar terbit otomatis. MT mewajibkan verifikasi instansi teknis sebelum berlaku.
Apakah PP 28/2025 mengganti PP 5/2021?
Ya. PP 28/2025 menjadi rujukan terbaru penyelenggaraan perizinan berbasis risiko dan mempertegas peran verifikasi instansi teknis untuk kegiatan berisiko lebih tinggi.
Bagaimana urutan izin di OSS RBA 2025?
Mulai dari NIB sebagai identitas usaha, lalu Sertifikat Standar pernyataan (MR) atau terverifikasi (MT), dan izin khusus untuk kegiatan berisiko tinggi.
Kapan waktunya mengubah KBLI?
Saat kegiatan usaha bertambah/berubah signifikan—misalnya mulai memproduksi barang sendiri atau menambah lini jasa—segera ajukan perubahan data untuk menambahkan/menyesuaikan KBLI.
Artikel Terkait di Beginisob
CTA: Butuh bantuan memilih KBLI paling tepat? Tinggalkan komentar, atau baca panduan ubah KBLI 2025 untuk contoh kasus e-commerce & kafe.
Comments
Post a Comment