Skip to main content

Template Excel Hitung PPh 21 TER 2025 (Jan–Nov) + Koreksi Desember: Contoh Tabel & Rumus per Sel

Diperbarui: 19 Desember 2025

Ringkasan cepat:

  • Untuk Jan–Nov, potongan PPh 21 banyak kasus pegawai tetap bisa dihitung praktis: PPh 21 = Bruto Bulan Ini × Tarif TER (kategori A/B/C).
  • Untuk Desember, biasanya dilakukan hitung ulang setahun (koreksi kurang/lebih potong), jadi template harus punya kolom akumulasi.
  • Di Excel, kuncinya: simpan tabel TER resmi di sheet terpisah, lalu ambil tarif dengan VLOOKUP/XLOOKUP (approximate match).

Daftar isi

Kapan butuh template Excel PPh 21 TER?

Template ini berguna kalau kamu:

  • Ingin cek cepat potongan PPh 21 di slip gaji (apakah masuk akal).
  • HR/UMKM yang ingin simulasi payroll bulanan tanpa software payroll.
  • Sering bingung kenapa potongan Desember bisa berbeda dari bulan-bulan sebelumnya.

Apa yang dibedakan: TER bulanan vs koreksi Desember?

Intinya begini:

  • Jan–Nov (umumnya): pakai Tarif Efektif Rata-rata (TER) bulanan → praktis untuk pemotongan masa pajak selain masa pajak terakhir.
  • Desember (masa pajak terakhir): dilakukan penghitungan ulang setahun (annualisasi) untuk memastikan pajak setahun “ketemu”, lalu dibandingkan dengan pajak yang sudah dipotong Jan–Nov.

Catatan penting: Template ini edukatif untuk membantu kamu memahami angka. Untuk kepatuhan pajak, tetap ikuti kebijakan HR dan aturan resmi yang berlaku.

Syarat & data yang perlu disiapkan

  • Status PTKP (mis. TK/0, K/1, dst.) → untuk menentukan kategori TER (A/B/C).
  • Penghasilan bruto per bulan (gaji + tunjangan + komponen lain yang masuk bruto menurut payroll kantor).
  • Tabel TER resmi (kategori A/B/C) yang kamu tempel di sheet TER.
  • Jika mau hitung koreksi Desember: data penghasilan bruto setahun dan akumulasi PPh 21 dipotong Jan–Nov.

Langkah membuat template di Excel (dengan contoh tabel)

1) Siapkan 2 sheet: TER dan HITUNG

  • Sheet TER: tempat kamu tempel tabel tarif TER (sesuai kategori A/B/C).
  • Sheet HITUNG: tempat input bruto bulanan dan hasil pajak.

2) Contoh tabel di Sheet HITUNG (kolom A–G)

Contoh struktur tabel (silakan sesuaikan):

A B C D E F G
Bulan Bruto Bulan Ini Kategori TER Tarif TER PPh 21 Bulan Ini Akumulasi PPh 21 Catatan
Jan 5000000 A (otomatis) (otomatis) (otomatis) Jan–Nov pakai TER
Feb 5000000 A (otomatis) (otomatis) (otomatis)
Des 5000000 A (opsional) (koreksi) (otomatis) Desember: hitung ulang setahun

3) Arti tiap kolom (biar jelas)

  • Kolom A: nama bulan (Jan, Feb, dst.).
  • Kolom B: angka bruto yang dibayar bulan itu (isi manual).
  • Kolom C: kategori TER (A/B/C) sesuai status PTKP (isi manual atau pakai dropdown).
  • Kolom D: tarif TER yang diambil otomatis dari sheet TER.
  • Kolom E: PPh 21 bulan itu (Bruto × Tarif).
  • Kolom F: akumulasi PPh 21 dari Jan sampai bulan berjalan.
  • Kolom G: catatan (opsional).

4) Contoh rumus per sel (Excel)

Asumsi: kamu menaruh tabel TER kategori A di sheet TER kolom A:B, dengan:

  • TER!A:A = batas bawah bruto (ascending/urut naik)
  • TER!B:B = tarif TER (dalam persen desimal, mis. 0,02 untuk 2%)

Kalau kamu pakai Excel klasik, ambil tarif (approximate match) seperti ini:

  • D2 (Tarif TER): =VLOOKUP(B2,TER!$A:$B,2,TRUE)
  • E2 (PPh 21 Bulan Ini): =B2*D2
  • F2 (Akumulasi): =SUM($E$2:E2)

Penting: Jika kategori A/B/C berbeda, buat tabel TER terpisah per kategori (mis. TER_A, TER_B, TER_C), lalu pilih tabelnya dengan IF berdasarkan kolom C.

5) Bagian “koreksi Desember” (konsep sederhana)

Di Desember, logikanya biasanya:

  • Hitung pajak setahun (annual) berdasarkan aturan yang berlaku.
  • Kurangi pajak setahun dengan akumulasi pajak yang sudah dipotong Jan–Nov.
  • Selisih itulah yang muncul sebagai koreksi Desember (bisa kurang potong atau lebih potong).

Karena detail annualisasi bisa kompleks (komponen pengurang, iuran, dll.), untuk koreksi Desember sebaiknya kamu cocokkan dengan perhitungan payroll kantor atau aturan resmi/ahli pajak.

Tips supaya angka potongan tidak “aneh”

  • Pastikan bruto yang kamu input sesuai definisi payroll (jangan lupa tunjangan yang masuk bruto).
  • Pastikan tabel TER yang ditempel di sheet TER urut naik agar VLOOKUP approximate match tidak salah.
  • Jika kantor memberi tunjangan pajak, hasil potongan bisa berbeda dari hitungan “murni” kamu.
  • Kalau potongan tiba-tiba besar di Desember, cek apakah itu koreksi setahun (bukan “naik tarif mendadak”).

Risiko & kesalahan umum

  • Salah ambil tabel kategori (A/B/C) → tarif TER meleset.
  • Tabel TER tidak urut → VLOOKUP approximate match salah.
  • Menyamakan semua kasus (padahal payroll bisa punya komponen khusus).

FAQ

Apakah template ini bisa dipakai untuk semua karyawan?

Bisa untuk simulasi, tetapi tiap perusahaan bisa punya komponen penggajian yang membuat hasil berbeda. Untuk angka final, rujuk payroll kantor.

Kenapa Desember sering berbeda?

Karena banyak sistem payroll melakukan penghitungan ulang setahun (koreksi). Selisihnya dibebankan di masa pajak terakhir.

Kalau saya pekerja harian, apakah sama?

Pekerja harian bisa memakai TER harian (aturan dan patokannya berbeda). Untuk itu, buat sheet terpisah agar tidak tercampur.

Baca juga

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved