Skip to main content

Cara Membuat Slip Gaji di Excel Otomatis untuk UMKM dan HR Pemula (Lengkap dengan Rumus dan Contoh Tabel)

Diperbarui: 7 Desember 2025

Ringkasan cepat:

  • Slip gaji adalah bukti tertulis bahwa gaji sudah dibayarkan dan berisi rincian gaji pokok, tunjangan, potongan, dan gaji bersih yang diterima karyawan. Slip ini penting untuk karyawan, bagian keuangan, dan keperluan pajak.
  • UMKM tidak wajib langsung membeli software payroll mahal. Dengan Microsoft Excel, Anda bisa membuat slip gaji otomatis yang rapi dan mudah dicetak setiap bulan, cukup dengan mengisi data di satu tabel dan memakai beberapa rumus sederhana.
  • Artikel ini membimbing Anda dari nol: menyiapkan tabel data gaji karyawan, membuat template slip gaji per karyawan, menulis rumus Excel (SUM, VLOOKUP), sampai contoh slip gaji final dalam bentuk tabel.
  • Dari sudut pandang syariat, slip gaji membantu transparansi hak dan kewajiban antara pemilik usaha dan karyawan, sehingga terhindar dari kezhaliman (bayaran tidak jelas atau potongan tidak dijelaskan).

Daftar isi

Kapan UMKM perlu slip gaji di Excel?

Anda sebaiknya mulai membuat slip gaji ketika:

  • Usaha sudah punya karyawan tetap atau honor yang dibayar rutin (bulanan/mingguan).
  • Ada komponen potongan dan tunjangan (lembur, bonus, BPJS, potongan kasbon, dll.).
  • Karyawan mulai butuh bukti penghasilan untuk KPR, sewa rumah, beasiswa anak, dsb.
  • Anda ingin pencatatan lebih tertib dan transparan untuk keperluan pembukuan dan pajak.

Kalau karyawan masih satu orang dan gajinya selalu sama tanpa potongan, slip gaji tetap dianjurkan sebagai bukti hak dan bagian dari amanah keuangan.

Apa itu slip gaji dan apa saja komponennya?

Slip gaji adalah dokumen resmi yang menjelaskan secara rinci:

  • Identitas perusahaan dan karyawan.
  • Periode pembayaran gaji.
  • Rincian penghasilan (gaji pokok, tunjangan, lembur, bonus).
  • Rincian potongan (BPJS, pajak, kasbon, denda, dll.).
  • Gaji bersih (take home pay) yang diterima karyawan.

Secara umum, format minimal slip gaji yang disarankan berbagai panduan HR adalah:

  • Nama & logo usaha/perusahaan.
  • Alamat usaha (boleh singkat) dan kontak.
  • Nama karyawan, NIK/NIP, jabatan.
  • Periode gaji (misal: Januari 2026).
  • Rincian penghasilan & potongan.
  • Total gaji kotor, total potongan, gaji bersih.
  • Tanggal cetak & ruang tanda tangan (opsional).

Syarat & data yang harus disiapkan sebelum membuat slip gaji di Excel

Sebelum buka Excel, kumpulkan dulu data berikut:

  • Data karyawan: Nama, NIK/NIP internal, jabatan.
  • Data penghasilan:
    • Gaji pokok.
    • Tunjangan tetap (makan, transport, jabatan, keluarga, dll.).
    • Tunjangan tidak tetap / lembur / bonus (boleh dipisah kolom untuk transparansi).
  • Data potongan:
    • Potongan BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan (jika ada).
    • PPh 21 (kalau sudah wajib pajak).
    • Potongan lain: kasbon, koperasi, denda, dll.

Catatan syariat: pastikan potongan yang dicantumkan adalah potongan yang jelas akadnya dan tidak mengandung unsur riba/zalim (misal denda berlebihan). Kalau ada pinjaman karyawan, usahakan memakai pola qard hasan (pinjaman tanpa bunga) dan potong secara bertahap dengan kesepakatan yang adil.

Langkah 1 – Menyiapkan tabel data gaji karyawan di Excel

Kita akan membuat 2 sheet:

  1. Sheet 1: Data_Gaji – berisi data semua karyawan per bulan.
  2. Sheet 2: Slip_Gaji – template slip untuk satu karyawan yang akan dicetak.

A. Struktur tabel di sheet “Data_Gaji”

Buka Excel, lalu di Sheet1 ganti namanya menjadi Data_Gaji. Kemudian di baris pertama isi judul kolom seperti ini:

Kolom Judul (Row 1) Isi Contoh (Row 2) Keterangan
A Kode K001 Kode unik karyawan (bisa NIP internal).
B Nama Ahmad Nama lengkap karyawan.
C Jabatan Kasir Posisi/jabatan.
D Gaji_Pokok 3.000.000 Gaji pokok bulanan.
E Tunjangan_Tetap 500.000 Tunjangan tetap (makan, transport, dsb.).
F Tunjangan_Lain 250.000 Bonus, insentif, dll. (opsional).
G Lembur 150.000 Total lembur bulan itu.
H Pot_BPJS 80.000 Potongan BPJS bagian karyawan.
I Pot_Pajak 50.000 PPh 21 (kalau ada, boleh 0).
J Pot_Lain 100.000 Kasbon, koperasi, denda wajar, dll.
K Gaji_Kotor =D2+E2+F2+G2 Rumus gaji kotor.
L Total_Potongan =H2+I2+J2 Rumus total potongan.
M Gaji_Bersih =K2-L2 Rumus gaji bersih (take home pay).

Langkah rinci:

  1. Isi data karyawan di baris ke-2 (Row 2), lalu baris ke-3 untuk karyawan berikutnya, dan seterusnya.
  2. Pada sel K2 ketik rumus:
    =D2+E2+F2+G2
    Lalu tarik ke bawah untuk semua karyawan.
  3. Pada sel L2 ketik rumus:
    =H2+I2+J2
    Tarik ke bawah lagi.
  4. Pada sel M2 ketik:
    =K2-L2
    Tarik ke bawah.

Dengan struktur ini, setiap baris mewakili 1 karyawan per periode gaji. Kalau gaji berubah bulan depan, Anda bisa tambah sheet baru (misal: Data_Gaji_Jan26) atau tambah kolom “Periode” sesuai kebutuhan.

B. (Opsional) Ubah range menjadi “Table”

Supaya lebih rapi, Anda bisa Format as Table di Excel (Ctrl+T) pada range A1:Mn. Namun untuk tutorial ini kita tetap pakai referensi sel biasa (A2:M100) agar mudah diikuti pemula.

Langkah 2 – Mendesain template slip gaji per karyawan

Di sheet kedua, kita buat tampilan slip gaji yang siap cetak untuk 1 karyawan.

A. Membuat layout dasar slip gaji di sheet “Slip_Gaji”

  1. Tambah sheet baru, ganti nama menjadi Slip_Gaji.
  2. Atur lebar kolom agar tidak terlalu sempit (misal kolom A–E).
  3. Isi contoh layout seperti ini (posisi sel hanya contoh, boleh disesuaikan):
Sel Isi Keterangan
A1 Nama Usaha / Perusahaan Ganti dengan nama UMKM Anda (misal: Toko Sembako Barokah).
A2 Alamat singkat + kontak Boleh 1–2 baris.
A4 SLIP GAJI KARYAWAN Judul slip, bisa ditebalkan & tengah.
A6 Kode Karyawan Label.
C6 (isi Kode, misal K001) Di sini nanti akan Anda pilih karyawan.
A7 Nama Label.
C7 Rumus Nama karyawan Akan diisi rumus VLOOKUP.
A8 Jabatan Label.
C8 Rumus Jabatan Diambil dari Data_Gaji.
A9 Periode Misalnya: Januari 2026 (diisi manual).

Lalu buat tabel komponen gaji di bawahnya, misalnya mulai baris 12:

Sel Isi
A12 Komponen
C12 Jumlah (Rp)
A13 Gaji Pokok
A14 Tunjangan Tetap
A15 Tunjangan Lain / Bonus
A16 Lembur
A18 Gaji Kotor
A19 Total Potongan
A20 Gaji Bersih Diterima

Nanti kolom C (C13, C14, dst.) akan berisi rumus yang “menarik” angka dari sheet Data_Gaji.

B. Menghubungkan slip dengan data menggunakan VLOOKUP

Agar slip gaji otomatis menampilkan data berdasarkan Kode di sel C6, kita gunakan fungsi VLOOKUP.

  1. Pastikan range data di sheet Data_Gaji mencakup:
    • A1:M100 (atau sampai baris yang Anda pakai).
  2. Di sheet Slip_Gaji, isi rumus berikut:
    • Nama karyawan (C7):
      =VLOOKUP($C$6,Data_Gaji!$A$2:$M$100,2,FALSE)
    • Jabatan (C8):
      =VLOOKUP($C$6,Data_Gaji!$A$2:$M$100,3,FALSE)
    • Gaji Pokok (C13):
      =VLOOKUP($C$6,Data_Gaji!$A$2:$M$100,4,FALSE)
    • Tunjangan Tetap (C14):
      =VLOOKUP($C$6,Data_Gaji!$A$2:$M$100,5,FALSE)
    • Tunjangan Lain / Bonus (C15):
      =VLOOKUP($C$6,Data_Gaji!$A$2:$M$100,6,FALSE)
    • Lembur (C16):
      =VLOOKUP($C$6,Data_Gaji!$A$2:$M$100,7,FALSE)
    • Gaji Kotor (C18):
      =VLOOKUP($C$6,Data_Gaji!$A$2:$M$100,11,FALSE)
    • Total Potongan (C19):
      =VLOOKUP($C$6,Data_Gaji!$A$2:$M$100,12,FALSE)
    • Gaji Bersih (C20):
      =VLOOKUP($C$6,Data_Gaji!$A$2:$M$100,13,FALSE)

Penjelasan singkat VLOOKUP:

  • $C$6 = Kode karyawan yang Anda isi manual (misal K001).
  • Data_Gaji!$A$2:$M$100 = tabel data karyawan.
  • Angka ke-3, ke-4, dst. (2, 3, 4, 5, 6, 7, 11, 12, 13) adalah nomor kolom yang mau diambil (A=1, B=2, ..., M=13).
  • FALSE = mencari kode yang persis sama (exact match).

Setelah rumus terisi:

  • Setiap kali Anda ganti isi sel C6 (K001 → K002 → K003), semua isi slip (nama, gaji, potongan, gaji bersih) akan ikut berubah otomatis.
  • Anda tinggal print atau simpan sebagai PDF untuk masing-masing karyawan.

Contoh hasil akhir slip gaji dalam bentuk tabel

Berikut contoh tampilan isi slip gaji (bukan formulas, tapi nilai akhirnya) untuk 1 karyawan:

TOKO SEMBAKO BAROKAH
Jl. Mawar No. 10, Bandung – 08xx-xxxx-xxxx
SLIP GAJI KARYAWAN
Kode Karyawan K001 Periode Januari 2026
Nama Ahmad Jabatan Kasir

Komponen Jumlah (Rp)
Gaji Pokok 3.000.000
Tunjangan Tetap 500.000
Tunjangan Lain / Bonus 250.000
Lembur 150.000
Gaji Kotor 3.900.000
Potongan BPJS 80.000
Potongan Pajak 50.000
Potongan Lain 100.000
Total Potongan 230.000
Gaji Bersih Diterima 3.670.000

Di Excel, angka-angka ini dihasilkan otomatis dari tabel Data_Gaji dan rumus VLOOKUP, sehingga Anda tidak perlu menghitung ulang setiap bulan.

Tips penting agar slip gaji Excel rapi dan aman secara syariat

  • Pisahkan gaji pokok dan tunjangan – jangan dijadikan satu angka, supaya karyawan paham haknya dan Anda mudah menyesuaikan jika UMP naik.
  • Jangan ada potongan “gelap” – semua potongan harus jelas jenis dan nominalnya, serta disepakati di awal akad kerja.
  • Simpan file original dengan baik – misalnya 1 file per tahun, 1 sheet per bulan.
  • Gunakan proteksi sheet untuk mencegah salah ketik rumus (Review > Protect Sheet).
  • Kalau ingin perhitungan pajak lebih akurat, gunakan panduan resmi atau aplikasi pajak, lalu masukkan hasilnya ke kolom Pot_Pajak.

Risiko & kesalahan umum saat membuat slip gaji di Excel

  • Rumus salah referensi baris:
    • Misalnya rumus VLOOKUP dipotong di tengah atau range kurang lebar, hasil slip bisa salah.
    • Solusi: cek ulang range Data_Gaji!$A$2:$M$100 dan nomor kolomnya.
  • Lupa update data gaji di Data_Gaji:
    • Kalau gaji naik tapi tidak diubah di tabel, slip akan menampilkan angka lama.
  • Campur uang pribadi dan usaha:
    • Khusus bagi pemilik UMKM, sebaiknya pisahkan rekening usaha dan pribadi. Ini akan sangat memudahkan ketika menghubungkan slip gaji dengan pembukuan, arus kas, dan analisis keuangan.
  • Potongan yang tidak disepakati:
    • Dari sisi syariat dan hukum, memotong gaji tanpa izin atau tanpa penjelasan adalah bentuk kezhaliman. Slip gaji yang baik justru membantu menghindari hal ini.

FAQ: Pertanyaan yang sering muncul soal slip gaji di Excel

1. Apakah slip gaji wajib dibuat tiap bulan?

Untuk karyawan yang menerima gaji rutin, sangat dianjurkan membuat slip setiap periode pembayaran. Ini memudahkan mereka mengurus pembiayaan (misal sewa rumah, syarat beasiswa anak) dan menjadi bukti bahwa hak mereka sudah dibayar.

2. Apakah Excel cukup aman dipakai untuk slip gaji?

Untuk UMKM dengan jumlah karyawan sedikit, Excel sangat cukup selama file disimpan dengan baik dan hanya diakses orang yang berwenang. Perusahaan besar biasanya memakai software payroll khusus, tetapi prinsip dasarnya sama: data karyawan, komponen gaji, dan slip per orang.

3. Bagaimana kalau saya ingin satu klik mencetak semua slip?

Secara dasar, Anda bisa mengganti Kode karyawan di sel C6 (K001, K002, dst.) lalu cetak satu per satu. Untuk otomatisasi tingkat lanjut (sekali klik banyak slip) biasanya memakai fitur macro VBA atau tools tambahan, yang bisa dipelajari belakangan ketika Anda sudah nyaman dengan versi dasar ini.

4. Apa bedanya slip gaji ini dengan simulasi gaji bersih di artikel Beginisob lain?

Artikel lain di Beginisob membahas simulasi gaji bersih, UMP, Tapera, dan potongan lebih ke arah perencanaan keuangan dan kebijakan perusahaan. Artikel ini fokus pada dokumen slip gaji yang diberikan ke karyawan. Anda bisa menggabungkan keduanya: rumus dari simulasi gaji bersih dan Tapera dipakai di Data_Gaji, lalu hasil akhirnya dicetak di slip.

5. Bagaimana sudut pandang Islam terhadap slip gaji?

Dalam Islam, hak pekerja harus ditunaikan dengan jelas dan tepat waktu. Slip gaji yang transparan membantu menjelaskan: berapa gaji pokok, tunjangan, potongan apa saja, dan berapa yang benar-benar diterima. Selama komponen gaji dan potongan halal serta disepakati di awal, penggunaan slip gaji seperti ini insyaAllah termasuk bentuk amanah dan profesionalisme dalam muamalah.

Baca juga di Beginisob.com

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved