Di era OSS RBA (Online Single Submission – Risk Based Approach), setiap pelaku usaha disarankan punya NIB (Nomor Induk Berusaha), termasuk UMKM skala rumahan sekalipun. Tanpa NIB, usaha kamu akan lebih sulit mengakses:
- Perizinan berusaha lain (PIRT, izin lokasi, dsb).
- Program bantuan pemerintah dan pembiayaan resmi.
- Kerja sama dengan marketplace atau perusahaan besar.
Artikel Beginisob.com ini membahas step by step cara daftar NIB UMKM di OSS RBA (update 2025) dengan bahasa yang simpel: mulai dari persiapan, proses di website, sampai tips menghindari error.
Apa Itu NIB dan OSS RBA?
Apa Itu NIB?
NIB (Nomor Induk Berusaha) adalah identitas resmi pelaku usaha di Indonesia. NIB berfungsi seperti “KTP usaha” yang dikeluarkan oleh sistem OSS. Dengan satu nomor ini, usaha kamu:
- Diakui secara resmi oleh pemerintah.
- Bisa mengurus izin-izin lain yang diperlukan.
- Lebih mudah bekerja sama dengan pihak luar (bank, marketplace, perusahaan, dsb).
Apa Itu OSS RBA?
OSS RBA adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi yang menerapkan pendekatan berbasis risiko (Risk Based Approach). Penggunaan OSS RBA diatur oleh pemerintah pusat, dan digunakan untuk:
- Menerbitkan NIB bagi pelaku usaha.
- Menentukan izin berusaha berdasarkan tingkat risiko (rendah, menengah, tinggi).
- Menyatukan berbagai proses perizinan di satu portal online.
Manfaat Punya NIB untuk UMKM
Bagi UMKM, punya NIB memberikan banyak keuntungan:
- Usaha dianggap legal di mata pemerintah dan mitra bisnis.
- Akses program bantuan (bansos usaha, hibah, pelatihan, sertifikasi, dsb) jadi lebih mudah.
- Memudahkan pengurusan izin lain seperti PIRT, Sertifikat Standar, SNI, halal, dan sebagainya.
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan karena usaha kamu terdaftar resmi.
- Jadi syarat gabung ke beberapa marketplace atau kerja sama dengan perusahaan besar.
Persiapan Sebelum Daftar NIB di OSS RBA
Sebelum buka website OSS, siapkan dulu beberapa hal berikut supaya prosesnya lancar:
- Data pribadi pemilik: KTP dan NIK yang masih aktif.
- Email aktif: akan dipakai untuk verifikasi akun.
- Nomor HP aktif: sebaiknya nomor WhatsApp agar mudah menerima kode OTP.
- Data usaha: nama usaha, alamat usaha, bentuk usaha (perorangan/badan), dan bidang usaha.
- NPWP pribadi atau usaha (jika sudah ada): untuk memudahkan pengisian data perpajakan.
Kalau kamu baru mulai dan belum punya NPWP, tetap bisa lanjut, tapi ke depannya akan lebih baik jika segera mengurus NPWP sesuai ketentuan yang berlaku.
Step by Step Daftar NIB UMKM di OSS RBA 2025
Berikut langkah-langkah umum yang bisa kamu ikuti. Tampilan menu bisa berubah sedikit dari waktu ke waktu, tapi alurnya biasanya mirip.
Langkah 1 – Buat Akun OSS RBA
- Buka situs resmi OSS RBA di browser (pastikan alamat situs benar dan resmi, bukan situs tiruan).
- Pilih menu Daftar atau Registrasi untuk membuat akun baru.
-
Pilih tipe pelaku usaha, misalnya:
- Perseorangan – cocok untuk kebanyakan UMKM.
- Badan Usaha – jika usahamu sudah berbentuk PT, CV, koperasi, dll.
-
Isi data registrasi:
- Nama lengkap sesuai KTP.
- NIK.
- Email aktif.
- Nomor HP.
- Cek email untuk verifikasi. Klik link yang dikirim OSS untuk mengaktifkan akun.
- Setelah aktif, login ke sistem OSS menggunakan email/NIK dan password yang kamu buat.
Langkah 2 – Lengkapi Profil Pelaku Usaha
Setelah login:
- Masuk ke menu Profil Pelaku Usaha.
- Lengkapi data yang diminta:
- Alamat domisili pemilik.
- Data NPWP (jika sudah ada).
- Informasi lain yang diminta oleh sistem.
- Pastikan nama, NIK, dan email sudah benar, karena data ini akan muncul di NIB.
Langkah 3 – Input Data Usaha dan Pilih KBLI
- Masuk ke menu Perizinan Berusaha > Perseorangan (jika usahamu perorangan).
- Pilih apakah usahamu:
- Usaha Mikro/Kecil, atau
- Usaha Menengah/Besar (kebanyakan UMKM masuk mikro/kecil).
- Isi data usaha:
- Nama usaha/nama dagang.
- Alamat lokasi usaha/produksi.
- Modal usaha (kisarannya).
- Jumlah tenaga kerja (jika ada).
-
Pilih KBLI (Kode Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang sesuai dengan jenis usaha.
Misalnya:
- Produksi makanan ringan.
- Perdagangan eceran produk tertentu.
- Jasa makanan/minuman, dll.
-
Setelah memilih KBLI, sistem akan menentukan tingkat risiko usaha dan jenis perizinan:
- Risiko rendah – biasanya cukup dengan NIB dan pernyataan bersyarat.
- Risiko menengah/tinggi – bisa perlu Sertifikat Standar, rekomendasi teknis, dll.
Langkah 4 – Konfirmasi, Simpan, dan Terbitkan NIB
- Periksa kembali semua data yang telah diisi (profil dan data usaha).
- Centang pernyataan kebenaran data jika diminta.
- Klik tombol untuk mengajukan atau menyimpan permohonan.
- Jika tidak ada error, sistem akan memproses dan menerbitkan:
- NIB (Nomor Induk Berusaha), dan
- Dokumen perizinan lain yang otomatis terbit sesuai tingkat risiko.
- Unduh dan simpan dokumen NIB dalam bentuk PDF, lalu cetak jika perlu.
Mulai saat itu, usahamu sudah resmi punya NIB.
Penjelasan Singkat KBLI dan Tingkat Risiko
Apa Itu KBLI?
KBLI (Kode Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah kode resmi pemerintah untuk mengelompokkan jenis kegiatan usaha. OSS RBA menggunakan KBLI untuk:
- Menentukan jenis perizinan yang kamu butuhkan.
- Menentukan apakah usahamu termasuk risiko rendah, menengah, atau tinggi.
Apa Itu Tingkat Risiko?
Dalam OSS RBA, setiap KBLI punya tingkat risiko:
- Risiko Rendah: biasanya hanya perlu NIB dan pernyataan.
- Risiko Menengah: perlu Sertifikat Standar (pernyataan atau verifikasi).
- Risiko Tinggi: perlu izin yang lebih ketat, kadang melibatkan banyak instansi teknis.
Untuk mayoritas UMKM, terutama usaha rumahan, banyak yang masuk kategori risiko rendah atau menengah rendah.
Tips Menghindari Error Saat Daftar NIB
- Gunakan browser yang stabil (Chrome/Firefox versi terbaru) dan koneksi internet yang cukup.
- Cek ejaan data penting (nama, NIK, email) sebelum disimpan.
- Jika sistem lambat atau error, coba di jam berbeda (pagi/hari kerja biasanya lebih stabil).
- Simpan screenshot jika terjadi error, untuk memudahkan saat bertanya ke call center/Helpdesk OSS.
- Jangan gunakan data fiktif – bisa merepotkan kamu sendiri di kemudian hari.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah NIB Terbit?
Setelah berhasil mendapatkan NIB, jangan berhenti di situ. Beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan:
- Simpan dan backup dokumen NIB di beberapa tempat (laptop, cloud, flashdisk).
- Cetak NIB dan simpan di kantor/toko sebagai bukti legalitas usaha.
- Cek menu perizinan di OSS: apakah usahamu perlu Sertifikat Standar, rekomendasi teknis, atau izin lainnya.
- Gunakan NIB saat:
- Mendaftar program bantuan UMKM.
- Mendaftar ke marketplace atau platform digital tertentu.
- Mengurus sertifikasi lain seperti SNI, SNI Bina UMK, izin edar pangan, halal, dan sebagainya.
Untuk kamu yang ingin lanjut ke standar kualitas, baca juga artikel di beginisob.com: Panduan Lengkap Cara Mendapatkan Sertifikasi SNI untuk UMKM via OSS RBA 2025 .
FAQ: NIB UMKM di OSS RBA
1. Apakah NIB wajib untuk semua UMKM?
NIB dianjurkan untuk semua pelaku usaha, termasuk UMKM dan usaha rumahan. Di banyak kebijakan, NIB menjadi syarat dasar untuk mengakses program bantuan, perizinan lain, dan kerja sama bisnis.
2. Apakah daftar NIB di OSS RBA berbayar?
Pendaftaran NIB melalui OSS RBA tidak dipungut biaya (gratis). Yang perlu kamu keluarkan hanyalah waktu, kuota internet, dan kesabaran mengisi data dengan benar.
3. Apakah saya bisa mendaftar NIB sendiri tanpa jasa konsultan?
Bisa. Banyak UMKM yang mendaftar NIB sendiri secara online tanpa perantara. Asal teliti dan mau membaca panduan, prosesnya cukup bisa diikuti. Konsultan biasanya diperlukan jika usahamu kompleks atau punya banyak unit.
4. NIB berlaku berapa lama?
NIB tidak punya masa kedaluwarsa tertentu selama usahamu masih aktif dan tidak ada perubahan yang mengharuskan pembaruan. Namun, jika ada perubahan penting (alamat, bentuk usaha, KBLI, dsb), kamu perlu memperbarui data di OSS.
5. Bagaimana kalau lupa password akun OSS?
Kamu bisa gunakan fitur Lupa Password di halaman login OSS. Link reset akan dikirim ke email yang terdaftar. Jika akses email juga bermasalah, kamu bisa menghubungi Helpdesk atau layanan bantuan OSS.
Comments
Post a Comment