Skip to main content

Info PPPK 2025 Terbaru per Desember 2025: Formasi, Jadwal SSCASN, Aturan Kelulusan Baru, dan Status Kontrak ASN PPPK

Diperbarui: 10 Desember 2025

Ringkasan cepat:

  • Pemerintah sudah resmi membuka seleksi ASN 2025 (CPNS & PPPK) dan seluruh pendaftaran dilakukan online lewat portal SSCASN BKN di sscasn.bkn.go.id. Pelamar wajib memantau pengumuman instansi masing-masing, bukan hanya grup WA atau konten TikTok.
  • Formasi PPPK 2025 tetap fokus pada tiga klaster utama: guru, tenaga kesehatan (nakes), dan tenaga teknis. Selain itu ada formasi khusus instansi tertentu (misalnya Badan Gizi Nasional/BGN dan instansi pusat/daerah lain) yang dibuka sesuai kebutuhan ASN.
  • Ada aturan baru dari BKN: pada seleksi PPPK tahap 2 tahun 2025, kelulusan tidak lagi murni berbasis passing grade, tetapi mengutamakan peringkat nilai tertinggi untuk mengisi formasi yang tersedia. Artinya, lulus ambang batas saja belum cukup—posisi Anda dalam ranking nilai yang menentukan.
  • Sejumlah daerah (misalnya Jawa Timur) mulai menerapkan kontrak PPPK yang langsung diperpanjang sampai batas usia pensiun (BUP), bukan perpanjangan pendek tahunan. Kebijakan detail tetap mengikuti aturan nasional dan peraturan daerah/instansi masing-masing.
  • Artikel ini merangkum info PPPK 2025 terbaru per Desember 2025: gambaran formasi, jadwal & alur SSCASN, syarat umum, sistem nilai & kelulusan baru, contoh kebijakan kontrak PPPK, dan tips belajar PPPK yang halal & realistis bagi muslim.

Daftar isi

Kapan PPPK 2025 dibuka dan sampai kapan pendaftarannya?

Sepanjang tahun 2025, pemerintah mengeluarkan beberapa gelombang pengumuman terkait rekrutmen ASN 2025. Di banyak berita nasional disebutkan bahwa:

  • Pemerintah resmi membuka pendaftaran CPNS & PPPK 2025 dan menegaskan bahwa seluruh alur seleksi dilakukan terpusat di portal SSCASN BKN.
  • Batas waktu pendaftaran tiap gelombang bisa berbeda, misalnya ada perpanjangan hingga pertengahan Januari 2025 untuk salah satu seleksi PPPK di awal tahun, sementara gelombang selanjutnya memiliki jadwal sendiri.
  • Menjelang akhir tahun 2025, muncul lagi rekrutmen PPPK di instansi tertentu (contoh: Badan Gizi Nasional/BGN) dengan kuota puluhan ribu formasi dan jadwal pendaftaran baru di bulan Desember.

Karena jadwal tiap instansi bisa berbeda, cara paling aman adalah:

  • rutin cek portal SSCASN (sscasn.bkn.go.id),
  • pantau website resmi instansi yang Anda incar, dan
  • ikuti kanal resmi KemenPANRB & BKN, bukan hanya media sosial tidak resmi.

Pola ini juga pernah dijelaskan di Beginisob saat membahas jadwal CPNS 2026: pembukaan formasi ASN (CPNS dan PPPK) biasanya diumumkan pada tahun berjalan, kemudian pendaftaran online dan seleksi mengikuti kesiapan anggaran dan kebutuhan instansi.

Apa itu PPPK dan apa bedanya dengan PNS?

PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu. Statusnya jelas ASN, tetapi berbeda dengan PNS yang diangkat dengan status pegawai tetap.

Perbedaan garis besar PPPK vs PNS

  • Status:
    • PNS: ASN dengan status tetap, diangkat dengan SK pengangkatan PNS.
    • PPPK: ASN dengan status kontrak (perjanjian kerja) untuk periode tertentu, yang dapat diperpanjang sesuai aturan.
  • Mekanisme pengangkatan: keduanya mengikuti seleksi ASN, tetapi formasi PPPK banyak diarahkan untuk guru honorer, nakes, dan tenaga teknis yang sudah lama mengabdi.
  • Hak keuangan: PPPK mendapatkan gaji & tunjangan yang bersumber dari APBN/APBD dan beberapa skema jaminan sosial, meski detail tunjangan bisa berbeda dengan PNS.
  • Masa kerja: PNS mengacu pada usia pensiun PNS; PPPK tergantung kontrak, namun kini mulai muncul kebijakan yang mengarah pada kontrak sampai BUP di beberapa daerah.

Bagi banyak guru honorer, nakes, dan tenaga teknis, PPPK 2025 dianggap sebagai “jalan tengah” karier ASN: bisa mendapatkan kepastian status, gaji, dan perlindungan sosial tanpa harus menunggu kuota CPNS yang sering lebih terbatas.

Syarat umum PPPK 2025 (guru, nakes, teknis)

Secara garis besar, syarat PPPK 2025 masih mengikuti koridor regulasi rekrutmen ASN: Undang-Undang ASN, PP pengadaan ASN, serta PermenPANRB tentang pengadaan PPPK. Beberapa poin syarat umum yang sering muncul dalam pengumuman instansi:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Usia minimal umumnya 20 tahun dengan batas maksimal mengikuti ketentuan instansi dan jenis jabatan.
  • Sehat jasmani dan rohani sesuai persyaratan jabatan.
  • Tidak pernah dipidana penjara dengan pidana 2 tahun atau lebih berdasarkan putusan berkekuatan hukum tetap.
  • Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, PPPK, anggota TNI/Polri, atau pegawai swasta.
  • Kualifikasi pendidikan sesuai formasi (SMA/SMK, D3, S1, profesi nakes/guru, dsb.).
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau lokasi yang ditentukan instansi.

Untuk beberapa formasi, ada syarat khusus:

  • Guru PPPK: terdaftar di Dapodik, punya sertifikat pendidik atau pengalaman mengajar sesuai ketentuan.
  • Nakes PPPK: wajib memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) aktif, dan kadang SIP sesuai jabatan.
  • Tenaga teknis: bisa mensyaratkan pengalaman kerja tertentu atau sertifikat kompetensi spesifik.

Detail final tetap harus dicek di pengumuman resmi instansi (PDF formasi & syarat) yang diunggah di portal SSCASN atau website setiap instansi.

Alur pendaftaran PPPK 2025 via SSCASN

Hampir semua pengumuman PPPK 2025 menegaskan bahwa pendaftaran hanya dilakukan secara online melalui portal SSCASN BKN di sscasn.bkn.go.id. Secara ringkas, alur yang perlu Anda siapkan:

1. Buat akun di SSCASN

  • Buka sscasn.bkn.go.id dan pilih menu Buat Akun.
  • Siapkan NIK, KK, email aktif, dan nomor HP.
  • Lengkapi data dasar dan unggah pas foto sesuai ketentuan.

2. Login dan pilih jenis pengadaan PPPK

  • Setelah akun aktif, login dan pilih jenis pengadaan: PPPK Guru, Nakes, atau Teknis sesuai formasi yang Anda incar.
  • Pada beberapa formasi khusus, Anda juga bisa memilih instansi spesifik (misalnya BGN atau kementerian tertentu) jika instansi tersebut membuka formasi PPPK.

3. Isi biodata lengkap dan unggah dokumen

  • Isi riwayat pendidikan, alamat, dan data lain yang diminta.
  • Unggah dokumen:
    • ijazah & transkrip,
    • KTP, KK,
    • STR/Sertifikat pendidik (jika disyaratkan),
    • dokumen pengalaman kerja dan berkas lain sesuai formasi.
  • Pastikan ukuran file & format sesuai ketentuan portal SSCASN.

4. Pilih formasi dan kirim lamaran

  • Pilih jabatan dan instansi yang benar-benar Anda pahami tugasnya.
  • Cek kembali kuota formasi dan lokasi penempatan.
  • Setelah yakin, klik Kirim dan simpan bukti pendaftaran.

5. Pantau seleksi administrasi dan jadwal tes

  • Ikuti pengumuman hasil seleksi administrasi di akun SSCASN.
  • Jika lulus, cek jadwal tes CAT dan lokasi ujian.
  • Unduh kartu ujian dan patuhi tata tertib yang tertera.

Untuk detail teknis cara daftar akun SSCASN, login, dan cek pengumuman resmi, Anda bisa memadukannya dengan panduan umum sistem seleksi ASN yang dibahas berbagai media, lalu mengatur strategi belajar lewat artikel Beginisob (link di bagian Baca juga).

Aturan kelulusan baru PPPK 2025: bukan sekadar passing grade

Salah satu info PPPK terbaru yang penting di tahun 2025 adalah perubahan sistem kelulusan. Dalam rilis yang dikutip media dari BKN, seleksi PPPK Tahap 2 tahun 2025:

  • tidak lagi menjadikan passing grade sebagai satu-satunya penentu kelulusan,
  • melainkan memakai sistem peringkat nilai (ranking) untuk mengisi formasi yang tersedia.

Secara sederhana, mekanismenya menjadi seperti ini:

  1. Peserta tetap mengikuti tes CAT dengan komponen: kompetensi teknis, manajerial & sosial kultural, dan wawancara.
  2. Setiap komponen memiliki bobot nilai tertentu dan dijumlahkan menjadi total skor.
  3. Kelulusan diurutkan berdasarkan nilai total tertinggi hingga kuota formasi terpenuhi.
  4. Peserta yang hanya “pas” di ambang batas bisa saja tidak lulus jika kalah peringkat dari pelamar lain.

Bagi pelamar, ini punya dua konsekuensi penting:

  • Anda tidak cukup sekadar “lolos passing grade”—harus mengejar skor setinggi mungkin.
  • Strategi belajar perlu fokus pada meningkatkan rata-rata skor di semua komponen, bukan hanya satu bagian.

Di sisi lain, pemerintah berargumen bahwa sistem ini membuat seleksi lebih kompetitif dan adil, karena formasi diisi oleh peserta dengan performa terbaik secara keseluruhan.

Update kontrak dan masa kerja ASN PPPK (hingga BUP)

Selain soal seleksi, 2025 juga diwarnai kabar soal perubahan pola kontrak PPPK. Misalnya, beberapa pemberitaan menyoroti kebijakan di salah satu provinsi besar yang:

  • memperpanjang kontrak PPPK hingga batas usia pensiun (BUP), bukan setahun atau beberapa tahun saja,
  • mengurangi keresahan PPPK yang selama ini takut tidak diperpanjang tiap periode,
  • namun tetap mengikuti aturan nasional mengenai evaluasi kinerja dan disiplin ASN.

Kebijakan seperti ini menunjukkan bahwa posisi PPPK makin diarahkan ke kestabilan jangka panjang, meskipun secara hukum tetap berbasis perjanjian kerja. Bagi pelamar, penting untuk:

  • membaca detail perjanjian kerja saat nanti sudah diangkat,
  • memahami hak dan kewajiban (gaji, tunjangan, pengembangan kompetensi, dan potongan seperti Tapera),
  • menjaga kinerja dan integritas karena evaluasi tetap mempengaruhi keberlanjutan karier.

Untuk memahami dampak potongan seperti Tapera 3% terhadap gaji ASN (termasuk PPPK), Anda bisa memanfaatkan template simulasi keuangan yang sudah dibahas di Beginisob (lihat bagian Baca juga).

Tips mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPPK 2025

Dari sudut pandang praktis sekaligus syariat, beberapa tips berikut bisa Anda terapkan:

  • Mulai belajar jauh sebelum tes: gunakan pola belajar CPNS/PPPK 6–12 bulan sebelum jadwal ujian yang pernah dibahas di artikel strategi belajar Beginisob.
  • Fokus pada SKD-style & kompetensi teknis: banyak formasi PPPK menggunakan soal tipe mirip SKD (logika, wawasan kebangsaan, karakter), plus kompetensi jabatan.
  • Gunakan sumber belajar yang halal & jelas: hindari bocoran soal ilegal, kunci jawaban yang tidak jelas, atau janji “lulus pasti” yang mengarah pada praktik curang.
  • Perbaiki niat: melamar PPPK sebagai bentuk ikhtiar mencari nafkah halal dan mengabdi pada negara, bukan semata mengejar status duniawi.
  • Jaga kesehatan & manajemen waktu: bagi waktu antara kerja, keluarga, dan belajar agar tidak burnout.
  • Perkuat doa dan tawakal: berusaha maksimal, namun tetap ridha jika hasilnya belum sesuai harapan—karena rezeki tidak hanya lewat jalur PPPK.

Risiko jika hanya mengandalkan rumor & grup WA untuk info PPPK

Karena info PPPK sangat diminati, banyak sekali hoaks yang beredar: tanggal palsu, link pendaftaran palsu, bahkan penipuan yang mengatasnamakan oknum BKN/KemenPANRB.

Risiko utamanya:

  • Rugi waktu: sibuk mengejar isu tidak jelas, lupa mempersiapkan berkas & belajar.
  • Rugi uang: tertipu “calo” atau “jasa meloloskan PPPK” yang meminta transfer dengan janji bisa mengatur kelulusan.
  • Rugi agama: ikut praktik suap/risywah dan kecurangan dalam seleksi ASN, padahal itu jelas dilarang dalam syariat.
  • Data pribadi bocor: asal mengisi link palsu yang meminta NIK, KK, atau dokumen lain.

Karena itu, biasakan:

  • cek info hanya di website resmi (BKN, KemenPANRB, instansi, SSCASN),
  • konfirmasi kabar kontroversial dengan cross-check ke beberapa sumber resmi,
  • abaikan pesan berantai yang tidak menyertakan sumber jelas.

FAQ: Pertanyaan umum seputar info PPPK terbaru

1. Apakah PPPK 2025 masih dibuka di akhir tahun?

Hingga Desember 2025, masih ada instansi yang mengumumkan rekrutmen PPPK 2025 (misalnya instansi kesehatan tertentu). Namun, tidak semua instansi membuka pendaftaran di waktu yang sama. Anda harus cek pengumuman terbaru di SSCASN dan website instansi yang Anda incar.

2. Bagaimana cara tahu formasi PPPK 2025 di instansi tertentu?

Biasanya, setiap instansi akan mengeluarkan pengumuman resmi formasi PPPK dalam bentuk file PDF yang diunggah di: portal SSCASN, website instansi, dan kadang disebarkan lewat kanal medsos resmi. Di situ tercantum: nama jabatan, kualifikasi pendidikan, jumlah formasi, lokasi penempatan, dan syarat khusus.

3. Apa benar sekarang kelulusan PPPK 2025 berdasarkan ranking, bukan passing grade?

Pada seleksi PPPK Tahap 2 tahun 2025, BKN memperkenalkan sistem kelulusan yang mengutamakan peringkat nilai total untuk mengisi formasi yang tersedia, bukan sekadar memenuhi nilai ambang batas. Artinya, meski lulus passing grade, Anda tetap harus bersaing dalam ranking nilai dengan pelamar lain.

4. Apakah PPPK bisa diangkat jadi PNS?

Wacana integrasi status PPPK dan kemungkinan alih status ke PNS beberapa kali muncul dalam pernyataan pejabat, terutama terkait guru dan tenaga honorer. Namun, ketentuan pastinya sangat bergantung pada regulasi resmi (UU, PP, atau peraturan turunan lain) yang berlaku. Untuk saat ini, anggap PPPK sebagai jalur ASN tersendiri dengan hak dan skema yang sudah ditetapkan.

5. Bagaimana jika saya gagal PPPK 2025, apakah masih bisa ikut seleksi berikutnya?

Selama masih memenuhi syarat usia dan kualifikasi, Anda boleh ikut seleksi PPPK/CPNS di tahun-tahun berikutnya. Gunakan pengalaman tahun ini untuk: menganalisis kelemahan nilai, memperbaiki strategi belajar, dan menata ulang rencana keuangan/karier Anda.

Baca juga di Beginisob.com

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved