Bandeng juga dapat dipelihara di jaring kurung dasar (KD), baik secara monokultur maupun polikultur. Untuk monokultur, bandeng ditebar dengan kepadatan 5-10 ekor/m3 untuk benih ukuran 10-20 gr/ekor, sedangkan bila dipolikultur cukup 1-3 ekor/m3.
Salah satu biota yang dapat dipolikultur dengan bandeng adalah rajungan (Portunus sp), dan rajungan merupakan komoditas utama.
Pemeliharaan bandeng di JKD
Padat penebaran untuk polikultur rajungan dan bandeng adalah benih rajungan berumur 25-30 hari ditebar dengan kepadatan 3-7 ekor/m3, sedangkan ikan bandeng berukuran 10-20 gr/ekor ditebar dengan kepadatan 1-3 ekor/m3.
Pakan berupa ikan-ikan rucah, daging kerang atau pelet diberikan kepada rajungan secukupnya, dan diberikan pada pagi dan sore hari.
Jumlah pakan yang diberikan kepada rajungan adalah 5-10% dari berat biomassa, namun jumlah tersebut bukanlah patokan baku.
Karena itu, setiap kali pemberian pakan harus dilakukan peng amatan terhadap nafsu makan rajungan budi daya untuk menentukan jumlah pakan secara tepat.
Sementara ikan bandeng dapat memanfaatkan pakan alami di dalam JKD.
Jika ingin mempercepat pertumbuhan bandeng, maka dapat diberikan pakan tambahan 2-3 hari sekali Pakan tambahan yang diberikan berupa pelet.
Comments
Post a Comment