Etika yang dianut dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan sesuatu. Dalam dunia bisnis, banyak sekali permasalahan yang timbul terkait dengan etika, di antaranya adalah perilaku manajer terhadap karyawan dan perilaku karyawan terhadap organisasi.
Pedoman etis dan hukum mensyaratkan bahwa keputusan manajer dalam perekrutan dan pemecatan harus didasarkan hanya pada kemampuan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Manajer yang melakukan diskriminasi terhadap calon karyawan selama proses perekrutan menunjukkan perilaku yang tidak etis dan melanggar hukum. Keputusan manajer yang merekrut teman dekat atau sanak keluarga ketika masih ada orang lain yang lebih memenuhi syarat merupakan keputusan yang tidak melanggar hukum tetapi secara etis tidak dapat diterima.
Masalah upah, meskipun diatur oleh undang-undang, namun juga sering menjadi sesuatu yang kontroversial. Seorang manajer dapat saja membayar upah seorang pekerja dengan jumlah yang jauh lebih kecil dari yang seharusnya dibayarkan, dimana manajer tersebut mengetahui bahwa karyawan yang bersangkutan tidak akan mengeluh karena takut diberhentikan. Meskipun sebagian orang akan melihat bahwa perilaku manajer tersebut adalah tidak etis, namun orang yang lainnya akan menganggapnya sebagai taktik bisnis yang cerdas.
Masalah etis juga muncul dari perilaku karyawan terhadap perusahaan tempat dimana karyawan tersebut bekerja, terutama dalam hal konflik kepentingan, kerahasiaan data perusahaan, dan kejujuran. Konflik kepentingan terjadi ketika suatu kegiatan menguntungkan individu dengan merugikan pihak perusahaan. Sebagian besar perusahaan memiliki kebijakan yang melarang bagian pembelian untuk menerima hadiah dari pemasok karena pemberian hadiah tersebut dapat dianggap sebagai suap. Bagian keuangan juga dilarang untuk menerima hadiah dari pejabat bank sehubungan dengan keputusan penempatan deposito perusahaan.
Di sisi lain, ada juga karyawan yang membocorkan data perusahaan kepada perusahaan pesaing untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Industri-industri yang bersaing ketat memiliki kebijakan dan sanksi tertentu bagi para pihak atau karyawan yang menjual rahasia perusahaan ke pesaing. Masalah yang relatif umum terjadi dalam aspek kejujuran adalah pencurian atau penyalahgunaan aset yang dilakukan oleh manajer maupun karyawan, dan penggunaan telepon kantor untuk keperluan telekomunikasi pribadi jarak jauh.
Meskipun ada banyak juga karyawan yang sebenarnya jujur, tetapi banyak perusahaan yang tetap mengawasi para karyawannya secara ketat. Kasus Enron (sebuah perusahaan energi Amerika) merupakan contoh yang tepat dari perilaku manajer yang tidak etis terhadap organisasi, dimana para manajer puncak tidak saja menyalahgunakan aset perusahaan tetapi juga menjerumuskan perusahaan pada bidang usaha yang berisiko demi kepentingan pribadi mereka. Skandal Enron yang muncul pada bulan Oktober 2001 merupakan sebuah skandal besar yang menyebabkan kebangkrutan perusahaan energi Enron, yang berbasis di Houston, Texas.
Masalah lainnya adalah beragamnya praktik bisnis yang terjadi di berbagai belahan dunia. Di banyak negara, suap adalah hal yang biasa dalam menjalankan bisnis, meskipun undang-undang yang berlaku di negara tersebut melarangnya. Jadi, meskipun kasus suap merupakan sesuatu yang ilegal, namun praktik ini memang sering dan biasa terjadi di banyak negara. Berbagai bentuk perbedaan sosial, budaya, dan hukum yang berlaku di berbagai negara dapat mempengaruhi aktivitas dan proses bisnis internasional.
Comments
Post a Comment