Cara Menghitung Jumlah di Excel untuk Pemula: SUM, AutoSum, SUMIF, SUMIFS, dan SUBTOTAL (Lengkap + Contoh Tabel)
Diperbarui: 12 Desember 2025
Ringkasan cepat:
- Rumus paling dasar untuk menghitung jumlah di Excel adalah =SUM().
- Kalau ingin menjumlahkan berdasarkan kategori/teks tertentu, gunakan =SUMIF() atau =SUMIFS().
- Kalau data kamu difilter dan ingin menjumlahkan hanya baris yang terlihat, gunakan =SUBTOTAL().
- Untuk pemula, kunci suksesnya: pastikan “angka” benar-benar bertipe angka (bukan teks), dan pahami alamat sel seperti F2:F7.
Daftar isi
- Kapan perlu menghitung jumlah di Excel?
- Apa beda SUM vs SUMIF vs SUMIFS vs SUBTOTAL?
- Syarat sebelum menghitung (biar hasilnya tidak salah)
- Langkah menghitung jumlah di Excel (paling sering dipakai)
- Contoh tabel Excel pemula: kolom A–F + rumus per sel
- Tips cepat & kesalahan yang paling sering terjadi
- Risiko kalau salah menjumlahkan
- FAQ
- Baca juga
Kapan perlu menghitung jumlah di Excel?
- Saat menjumlahkan total belanja, total penjualan, atau total biaya dari banyak baris data.
- Saat bikin rekap bulanan (misalnya total per kategori: makan, transport, listrik).
- Saat menghitung total di dokumen bisnis seperti invoice, purchase order, atau laporan keuangan sederhana.
Dari sisi amanah, menghitung total dengan benar itu bagian dari kejujuran dalam muamalah: angka jelas, tidak mengurangi hak orang, dan menghindari sengketa.
Apa beda SUM vs SUMIF vs SUMIFS vs SUBTOTAL?
- SUM: menjumlahkan angka biasa dari range tertentu. Contoh: jumlah total kolom “Total”.
- SUMIF: menjumlahkan angka jika ada 1 syarat. Contoh: jumlah pengeluaran kategori “Makan”.
- SUMIFS: menjumlahkan angka dengan banyak syarat. Contoh: kategori “Makan” dan bulan “Desember”.
- SUBTOTAL: menjumlahkan data yang terlihat saat filter aktif (berguna untuk rekap cepat).
Syarat sebelum menghitung (biar hasilnya tidak salah)
- Angka harus bertipe angka, bukan “angka yang terbaca teks”. Ciri seringnya: rata kiri, ada tanda petik (') tersembunyi, atau ada spasi.
- Gunakan satuan konsisten (misal semuanya Rupiah tanpa campur “Rp” di dalam sel angka).
- Range harus benar: jangan sampai salah ambil baris (misalnya ikut menjumlahkan baris header).
- Kalau pakai filter, putuskan: mau menjumlahkan semua data atau hanya yang terlihat (pakai SUBTOTAL).
Langkah menghitung jumlah di Excel (paling sering dipakai)
1) Menjumlahkan total biasa dengan SUM
Contoh umum:
=SUM(F2:F7)→ menjumlahkan sel F2 sampai F7.=SUM(F2,F4,F7)→ menjumlahkan sel tertentu saja (tidak berurutan).
2) Cara cepat AutoSum (tanpa mikir panjang)
- Klik sel di bawah data (misalnya F8), lalu tekan tombol AutoSum (Σ).
- Atau shortcut: Alt + = (Windows) untuk langsung membuat SUM otomatis.
3) Menjumlahkan berdasarkan 1 syarat dengan SUMIF
Contoh: jumlahkan “Total” hanya untuk kategori “Makan”.
=SUMIF(B2:B7,"Makan",F2:F7)
4) Menjumlahkan berdasarkan banyak syarat dengan SUMIFS
Contoh: kategori “Makan” dan jenis “Tunai”.
=SUMIFS(F2:F7,B2:B7,"Makan",C2:C7,"Tunai")
5) Menjumlahkan data yang terlihat saat filter aktif dengan SUBTOTAL
Kalau kamu memfilter tabel (misalnya hanya “Makan”), dan ingin total yang mengikuti filter:
=SUBTOTAL(9,F2:F7)→ 9 artinya fungsi SUM.
Contoh tabel Excel pemula: kolom A–F + rumus per sel
Di Excel, kolom itu huruf (A, B, C…), dan baris itu angka (1, 2, 3…).
Di contoh ini, arti kolomnya begini:
- Kolom A = Tanggal
- Kolom B = Kategori
- Kolom C = Metode Bayar
- Kolom D = Qty (jumlah barang)
- Kolom E = Harga (per item)
- Kolom F = Total (Qty × Harga)
| (A) Tanggal | (B) Kategori | (C) Metode | (D) Qty | (E) Harga | (F) Total |
|---|---|---|---|---|---|
| 01/12/2025 | Makan | Tunai | 2 | 15000 | =D2*E2 |
| 02/12/2025 | Transport | Tunai | 1 | 12000 | =D3*E3 |
| 03/12/2025 | Makan | Transfer | 3 | 10000 | =D4*E4 |
| 04/12/2025 | Pulsa | Transfer | 1 | 25000 | =D5*E5 |
| 05/12/2025 | Makan | Tunai | 1 | 18000 | =D6*E6 |
| Total semua transaksi (letakkan mis. di F7) | =SUM(F2:F6) | ||||
| Total kategori “Makan” (mis. di F8) | =SUMIF(B2:B6,"Makan",F2:F6) | ||||
| Total “Makan” yang metode “Tunai” (mis. di F9) | =SUMIFS(F2:F6,B2:B6,"Makan",C2:C6,"Tunai") | ||||
| Total mengikuti filter (mis. di F10) | =SUBTOTAL(9,F2:F6) | ||||
Penjelasan rumus (bahasa awam, pakai alamat sel)
- F2 berisi total baris pertama. Rumus
=D2*E2artinya: “Qty di D2 dikali Harga di E2”. - F7 menjumlahkan semua total transaksi. Rumus
=SUM(F2:F6)artinya: “jumlahkan semua angka dari F2 sampai F6”. - F8 menjumlahkan total khusus kategori Makan. Rumus
=SUMIF(B2:B6,"Makan",F2:F6)artinya: “lihat kategori di kolom B, kalau tulisannya Makan, jumlahkan totalnya dari kolom F”. - F9 menjumlahkan total Makan yang metodenya Tunai. Rumus
=SUMIFS(F2:F6,B2:B6,"Makan",C2:C6,"Tunai")artinya: “jumlahkan kolom F, tapi hanya baris yang kolom B = Makan dan kolom C = Tunai”. - F10 total yang mengikuti filter. Rumus
=SUBTOTAL(9,F2:F6)artinya: “jumlahkan yang terlihat saja (fungsi 9 = SUM)”.
Tips cepat & kesalahan yang paling sering terjadi
- Hasil SUM jadi 0 atau tidak berubah? Biasanya karena angkanya tersimpan sebagai teks. Coba ubah format ke Number, atau hilangkan spasi/karakter “Rp”.
- SUMIF tidak jalan padahal kategori sudah benar? Cek penulisan kategori: kadang ada spasi di belakang (mis. “Makan ”).
- Filter aktif tapi total tidak mengikuti filter? Gunakan
SUBTOTAL, bukan SUM biasa. - Gunakan Table (Ctrl + T) supaya range otomatis ikut memanjang saat kamu menambah baris.
Risiko kalau salah menjumlahkan
- Keputusan keuangan salah (misalnya merasa “masih sisa” padahal totalnya salah).
- Dokumen bisnis tidak akurat (invoice/PO salah total bisa menimbulkan sengketa).
- Hak orang bisa terzalimi kalau angka total keliru (baik kelebihan atau kekurangan).
FAQ
1) Rumus paling sederhana untuk menjumlahkan di Excel apa?
Gunakan =SUM(range), contoh =SUM(F2:F20).
2) Cara menjumlahkan berdasarkan kategori (misal “Makan”)?
Gunakan =SUMIF(kolom_kategori,"Makan",kolom_total), contoh =SUMIF(B2:B20,"Makan",F2:F20).
3) Cara menjumlahkan berdasarkan 2 syarat?
Gunakan SUMIFS, contoh: =SUMIFS(F2:F20,B2:B20,"Makan",C2:C20,"Tunai").
4) Kenapa total berubah kalau saya filter?
SUM biasa tetap menjumlahkan semua baris. Kalau ingin total mengikuti filter, pakai =SUBTOTAL(9,range).
5) Kalau angka saya panjang, kadang berubah jadi 0. Kenapa?
Itu biasanya terkait format dan batasan cara Excel membaca angka panjang. Solusinya bisa dengan format teks atau trik tertentu (lihat artikel “angka berubah jadi 0”).
Baca juga
- Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana di Excel untuk UMKM dan Freelancer (Langkah + Rumus + Contoh Tabel)
- Cara Buat Invoice di Excel dengan Rumus Otomatis (Lengkap + Contoh Tabel)
- Cara Membuat Purchase Order di Excel: Template Otomatis, Rapi, dan Siap Cetak
- Kenapa Angka di Excel Berubah Jadi 0? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Comments
Post a Comment