Anak ayam pelung jantan memang memiliki ciri-ciri fisik yang khas dan mudah dikenali. Jika Anda ingin beternak ayam pelung dan ingin membedakan antara jantan dan betina, maka ada beberapa ciri-ciri yang perlu Anda ketahui.
Ciri-ciri anak ayam pelung jantan
Pertama, perhatikan ukuran tubuh anak ayam pelung. Anak ayam pelung jantan biasanya memiliki tubuh yang lebih besar, padat, dan gagah dibandingkan dengan anak ayam pelung betina. Hal ini disebabkan oleh perbedaan hormon yang ada pada jantan dan betina.
Selanjutnya, perhatikan jengger ayam pelung. Pada anak ayam pelung jantan, jengger akan tumbuh besar, tegas, dan memiliki gerigi yang jelas terlihat. Sementara itu, pada anak ayam pelung betina, jengger cenderung lebih kecil dan halus.
Ciri lain yang dapat diperhatikan adalah ukuran mata anak ayam pelung. Anak ayam pelung jantan memiliki mata yang lebih besar dan bercahaya dibandingkan dengan anak ayam pelung betina. Hal ini dapat menjadi indikator untuk membedakan antara jantan dan betina.
Selain dari kloakanya, ciri-ciri lain yang dapat dilihat dari tubuh luar adalah leher dan ekor. Anak ayam pelung jantan memiliki leher yang lebih panjang dan tegap, serta ekor yang lebih panjang dan kokoh dibandingkan dengan anak ayam pelung betina.
Dalam beternak ayam pelung, membedakan antara jantan dan betina sangat penting. Hal ini karena pada umumnya, ayam pelung jantan memiliki kualitas suara yang lebih baik dan lebih rajin berkokok, sehingga lebih cocok untuk dijadikan ayam pelung petarung. Sementara itu, ayam pelung betina lebih cocok untuk dijadikan ayam pelung petelur.
Dalam menjalankan bisnis ternak ayam pelung, Anda perlu memperhatikan ciri-ciri fisik anak ayam pelung jantan dan betina. Dengan memahami ciri-ciri tersebut, Anda dapat memilih anak ayam pelung yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan beternak.
Comments
Post a Comment