Diperbarui: 30 November 2025
Ringkasan cepat:
- Toko baru di Shopee masih bisa ramai tanpa iklan berbayar jika fondasi dasarnya benar: produk halal yang jelas manfaatnya, foto rapi, judul dan kata kunci tepat, harga wajar, serta pelayanan cepat.
- Fokus utama bukan “ngejar viral”, tapi membangun kepercayaan jangka panjang: deskripsi jujur, ulasan asli, pengiriman tepat waktu, dan komunikasi yang ramah namun tetap profesional.
- Hindari cara-cara curang seperti beli ulasan palsu, memanipulasi foto sampai jauh dari aslinya, atau menjual produk meragukan dari sisi syariat. Rezeki yang berkah lebih penting daripada penjualan yang tinggi tapi haram.
Daftar isi
- Kapan perlu fokus menaikkan penjualan Shopee tanpa iklan berbayar?
- Apa saja faktor utama yang memengaruhi penjualan di Shopee?
- Syarat awal sebelum optimasi penjualan Shopee untuk toko baru
- 10 cara meningkatkan penjualan di Shopee tanpa iklan berbayar
- Tips tambahan: manajemen stok, keuangan, dan fokus produk halal
- Risiko cara-cara curang yang melanggar aturan dan syariat
- FAQ seputar cara meningkatkan penjualan di Shopee tanpa iklan
- Baca juga di Beginisob.com
Kapan perlu fokus menaikkan penjualan Shopee tanpa iklan berbayar?
Tidak semua penjual harus langsung menggunakan iklan berbayar Shopee Ads. Kamu perlu fokus pada strategi organik (tanpa iklan) jika:
- Toko masih baru, modal terbatas, dan belum paham cara membaca data iklan.
- Produk masih sedikit, sehingga lebih efektif perbaiki kualitas listing dulu.
- Pernah mencoba iklan tapi hasilnya minus karena setelan yang salah.
- Kamu ingin membangun toko yang sehat dan berkah, tidak bergantung pada utang atau PayLater untuk modal iklan.
Kalau pondasi organik sudah kuat (produk jelas, foto bagus, rating lumayan, repeat order mulai ada), barulah nanti kalau mau kamu bisa belajar iklan dengan lebih tenang dan terukur.
Apa saja faktor utama yang memengaruhi penjualan di Shopee?
Secara sederhana, penjualan di Shopee dipengaruhi oleh beberapa faktor penting berikut:
- Relevansi pencarian: seberapa cocok judul & kata kunci produkmu dengan yang diketik calon pembeli.
- Kualitas tampilan produk: foto, video, dan deskripsi jelas atau tidak.
- Harga dan ongkir: masuk akal dibandingkan kompetitor di kategori yang sama.
- Kepercayaan: rating, ulasan, jumlah terjual, status toko (Star, Mall, dsb).
- Pelayanan: kecepatan balas chat, kecepatan kirim, respon komplain.
Iklan berbayar memang bisa membantu menaikkan exposure, tapi faktor-faktor di atas tetap harus kuat agar orang jadi beli, bukan sekadar klik.
Syarat awal sebelum optimasi penjualan Shopee untuk toko baru
Sebelum menerapkan 10 cara di bagian berikutnya, pastikan beberapa syarat dasar ini sudah terpenuhi:
- Produk yang dijual halal dan jelas asal-usulnya (bukan produk haram atau yang mendukung maksiat).
- Foto produk minimal 3–5 gambar, tidak blur, dan diambil dari produk asli milikmu.
- Stok benar-benar ada, bukan sekadar “dropship tanpa cek” yang rawan mengecewakan pembeli.
- Punya waktu mengelola toko: menjawab chat, update stok, dan proses pesanan dengan cepat.
- Mencatat modal dan harga jual dengan jujur sehingga tidak perlu banting harga sampai menzalimi diri sendiri.
Kalau syarat ini belum beres, perbaiki dulu. Optimasi toko tanpa fondasi yang benar biasanya hanya melelahkan.
10 cara meningkatkan penjualan di Shopee tanpa iklan berbayar
1. Pilih niche yang jelas dan produk yang spesifik
Toko yang menjual “segala ada” biasanya lebih sulit dipercaya dibanding toko yang fokus. Apalagi kalau kamu masih baru, lebih baik:
- Pilih 1–2 kategori produk yang saling terkait (misalnya gamis syar’i dan khimar, atau perlengkapan bayi Muslim).
- Gunakan nama dan logo toko yang mencerminkan kategori tersebut.
Untuk ide produk yang lebih spesifik, kamu bisa belajar dari artikel: Berbagai Macam Produk Niche yang Diprediksi Laris Dijual di Tahun 2026 .
2. Optimalkan judul produk dengan kata kunci yang dicari pembeli
Judul produk adalah “senjata utama” agar produkmu muncul di hasil pencarian. Hindari judul yang hanya satu atau dua kata, misalnya: “Gamis Syari” saja.
Struktur judul yang bisa kamu pakai:
Jenis Produk + Bahan/Model + Kegunaan/Target + Keterangan Tambahan
Contoh:
- Gamis Syar’i Wolfis Busui Friendly – Baju Muslimah Harian Longgar – Size M–XL
- Case HP Anti Crack untuk Xiaomi Redmi 10 – Softcase Bening Anti Gores
Kata-kata seperti “syar’i”, “busui friendly”, “anti crack”, “longgar” adalah kata kunci yang relevan dan sering dicari.
3. Perbaiki foto produk dengan standar minimal yang rapi
Di Shopee, pembeli pertama kali melihat foto sebelum membaca judul. Foto yang rapi bisa menaikkan klik, walaupun toko masih baru.
- Gunakan background bersih (putih atau warna polos).
- Tampilkan produk dari beberapa sudut (depan, samping, detail bahan, kemasan).
- Tambahkan 1 foto mockup ukuran (misalnya panjang gamis, ukuran tas, dll).
Teknik memotret produk dengan HP sudah dibahas lengkap di: Tutorial Fotografi Produk dengan HP untuk Jualan Online .
4. Tulis deskripsi jujur, lengkap, dan mudah dipahami
Deskripsi bukan hanya formalitas. Di sana kamu bisa:
- Menjelaskan bahan, ukuran, warna, dan cara perawatan.
- Memberi tahu siapa yang cocok memakai produk tersebut (target market).
- Menuliskan syarat dan ketentuan secara jujur (misalnya warna bisa sedikit berbeda karena pencahayaan).
Hindari kata-kata yang berlebihan atau menipu seperti “pasti putih dalam 3 hari”, “pasti langsing dalam seminggu”, dan klaim lain yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dalam Islam, jual beli harus jujur dan jelas.
5. Tetapkan harga yang wajar, bukan perang harga yang merusak
Perang harga sering membuat penjual saling menjatuhkan dan akhirnya tidak ada yang untung. Lebih baik:
- Hitung modal, ongkir, dan biaya kemasan dengan jujur.
- Tambah margin yang wajar, bukan mengambil keuntungan dari penipuan atau mengurangi kualitas tanpa diberitahu.
- Gunakan diskon sewajarnya untuk menarik pembeli, bukan diskon palsu (harga dinaikkan terlebih dahulu).
Allah memberkahi jual beli yang jujur. Sedikit lebih mahal tapi jujur sering lebih awet rezekinya daripada murah tapi penuh tipu daya.
6. Manfaatkan fitur gratis Shopee: voucher toko, follower, dan chat broadcast
Tanpa iklan berbayar pun, Shopee menyediakan beberapa fitur gratis yang bisa kamu optimalkan:
- Voucher toko (potongan belanja tertentu, min. belanja tertentu) untuk mendorong pembelian.
- Voucher gratis ongkir yang sering disediakan Shopee (sesuaikan saja produk dan harga dengan program yang aktif).
- Fitur ikuti toko: ajak pembeli meng-klik follow agar bisa mendapat info promo berikutnya.
- Chat broadcast (untuk akun yang sudah memenuhi syarat) agar kamu bisa mengirim pesan ke follower saat ada produk baru.
Atur promo seperlunya, jangan sampai membuatmu menjual di bawah modal hanya demi kejar “laku banyak”.
7. Layani chat dengan cepat dan sopan
Banyak pembeli batal belanja hanya karena penjual lambat merespon atau menjawab tidak jelas. Padahal, chat yang ramah adalah salah satu cara dakwah akhlak juga.
- Gunakan fitur balasan cepat untuk pertanyaan yang sering diulang (ukuran, warna, stok, dsb).
- Jawab dengan salam dan kalimat sopan, hindari marah-marah meskipun pembeli cerewet.
- Kalau pembeli salah atau salah paham, jelaskan pelan-pelan tanpa memaki.
Pembeli yang merasa dilayani dengan baik cenderung balik lagi dan merekomendasikan tokomu ke orang lain.
8. Jaga kecepatan proses pesanan dan kualitas pengemasan
Shopee menilai toko bukan hanya dari penjualan, tapi juga dari:
- Kecepatan pengiriman (berapa lama kamu memproses pesanan).
- Persentase pesanan yang dibatalkan oleh penjual.
Tips:
- Set jadwal packing harian yang jelas (misalnya setiap pagi).
- Gunakan kemasan yang aman, terutama untuk barang pecah belah atau cairan.
- Foto paket sebelum dikirim sebagai bukti jika terjadi komplain.
9. Minta ulasan dengan cara yang sopan dan tidak dipaksa
Ulasan (review) sangat berpengaruh terhadap keputusan calon pembeli. Namun, jangan sampai kamu membeli ulasan palsu atau merekayasa testimoni.
Cara yang lebih berkah:
- Sertakan note kecil di paket, misalnya: “Jika puas, boleh bantu review bintang 5 ya. Kalau ada masalah, chat kami dulu, insyaAllah kami bantu.”
- Jika ada kekurangan, gunakan komplain pembeli sebagai bahan evaluasi perbaikan.
Hindari memberikan bonus dengan syarat “wajib bintang 5”. Lebih baik minta doa dan feedback jujur.
10. Bangun trafik dari luar Shopee (media sosial dan konten)
Jangan hanya mengandalkan pencarian di Shopee. Kamu bisa mendatangkan calon pembeli dari:
- Instagram dan TikTok (upload foto/video produk dengan tips bermanfaat).
- Konten edukasi, misalnya cara merawat produk, inspirasi mix and match, tutorial penggunaan, dll.
Untuk belajar membuat konten yang menarik dan tetap berkah, kamu bisa baca:
- Cara Membuat Konten Menarik di Media Sosial (Untuk Jualan & Personal Branding yang Berkah)
- Tutorial Fotografi Produk dengan HP untuk Jualan Online (Rapi, Menarik, dan Jujur)
Tips tambahan: manajemen stok, keuangan, dan fokus produk halal
- Fokus pada produk yang paling laku dan paling halal: tidak semua yang laku di pasaran pantas dijual; pilih produk yang menjaga kehormatan dan kesehatan konsumen.
- Catat pemasukan dan pengeluaran toko dengan rapi, jangan campur dengan uang pribadi agar mudah mengukur profit.
- Hindari utang konsumtif (termasuk pinjaman berbunga dan PayLater) untuk mengejar stok atau iklan. Lebih baik pelan tapi halal dan tenang.
- Rutin evaluasi performa produk: jika ada produk yang sering bikin komplain, evaluasi kualitas atau stop jual.
Risiko cara-cara curang yang melanggar aturan dan syariat
Untuk mengejar penjualan cepat, sebagian penjual tergoda melakukan cara-cara tidak jujur, seperti:
- Memasang foto produk yang berbeda jauh dengan aslinya.
- Membeli ulasan palsu atau memanipulasi rating dengan akun-akun bodong.
- Menjual barang KW tapi ditulis “100% original”.
- Menggunakan trik melanggar aturan Shopee agar dapat ongkir/bonus tertentu.
Risiko yang bisa terjadi:
- Akun diturunkan peringkatnya atau bahkan ditutup oleh Shopee.
- Banjir komplain, pengembalian dana, dan rating jelek.
- Secara agama, termasuk memakan harta orang lain dengan cara batil, yang bisa menghapus keberkahan rezeki.
Jauhi cara-cara ini. Lebih baik penjualan naik perlahan tapi halal dan berkah, daripada laris instan tapi penuh kedzaliman.
FAQ seputar cara meningkatkan penjualan di Shopee tanpa iklan
1. Apakah toko baru bisa ramai tanpa iklan berbayar di Shopee?
Bisa, asalkan kamu serius mengerjakan fondasi: foto bagus, judul & kata kunci tepat, deskripsi jujur, harga wajar, pelayanan cepat, dan produk benar-benar bermanfaat. Iklan hanya mempercepat orang melihat tokomu, bukan menentukan apakah mereka akan percaya dan membeli.
2. Berapa lama biasanya toko baru mulai dapat order rutin?
Tidak ada angka pasti, tapi banyak penjual baru mulai merasakan order lebih rutin setelah 1–3 bulan konsisten upload produk, memperbaiki foto dan deskripsi, serta menjaga kualitas pelayanan. Yang penting, jangan putus asa hanya karena seminggu pertama sepi.
3. Apakah harus ikut semua program gratis ongkir untuk bisa laris?
Tidak wajib ikut semua. Pilih program yang sesuai dengan margin dan kategori produkmu. Program gratis ongkir bisa membantu menarik pembeli, tapi jangan memaksa diri jika membuatmu terus-menerus jual rugi. Hitung dulu dengan tenang, jangan terpancing euforia.
4. Apakah aman pakai jasa tambah followers atau ulasan Shopee?
Tidak disarankan. Shopee bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan dan menjatuhkan sanksi pada tokomu. Dari sisi agama pun, ulasan palsu termasuk bentuk penipuan. Lebih baik sedikit tapi asli: kumpulkan ulasan dari pembeli nyata dengan pelayanan yang benar.
5. Apakah harus perang harga dengan toko lain agar laris?
Tidak. Perang harga terus-menerus membuatmu sulit berkembang dan bisa berujung pada kualitas yang dikorbankan. Fokuslah pada nilai tambah: produk yang lebih rapi, pelayanan lebih baik, konten yang mendidik, dan komunikasi yang amanah. Banyak pembeli mau bayar sedikit lebih mahal jika tokonya dipercaya.
Baca juga di Beginisob.com
- Berbagai Macam Produk Niche yang Diprediksi Laris Dijual di Tahun 2026
- Tutorial Fotografi Produk dengan HP untuk Jualan Online (Rapi, Menarik, dan Jujur)
- Cara Membuat Konten Menarik di Media Sosial (Untuk Jualan & Personal Branding yang Berkah)
- Cara Belanja di Shopee Beda Toko Satu Ongkir
- Rekomendasi Toko Case HP di Shopee
Comments
Post a Comment