Skip to main content

Cara Menjawab Pertanyaan HRD “Kenapa Kontrak Anda Harus Diperpanjang?” Saat Evaluasi Kinerja

Diperbarui: 25 November 2025

Ringkasan cepat:

  • Pertanyaan “Kenapa kontrak Anda harus diperpanjang?” adalah cara HRD menguji kesadaran diri, kontribusi, dan komitmen Anda terhadap perusahaan.
  • Jawaban terbaik tidak hanya berisi keinginan Anda untuk tetap bekerja, tapi juga bukti kontribusi, sikap positif, dan rencana ke depan.
  • Hindari jawaban yang hanya menekankan masalah gaji, keluhan, atau membandingkan diri dengan rekan kerja lain.
  • Artikel ini membahas kerangka jawaban yang bisa dipakai di berbagai situasi: karyawan pabrik/operator, staf kantor, hingga tenaga honorer.
  • Disertakan juga contoh-contoh jawaban yang sopan dan meyakinkan, serta tips menghadapi evaluasi kontrak dengan lebih percaya diri.

Daftar isi

  1. Apa maksud pertanyaan HRD “Kenapa kontrak Anda harus diperpanjang?”
  2. Kapan pertanyaan ini biasanya muncul?
  3. Kesalahan umum saat menjawab pertanyaan ini
  4. Kerangka jawaban yang tepat dan sopan
  5. Contoh jawaban untuk karyawan pabrik/operator
  6. Contoh jawaban untuk karyawan kantor/administrasi
  7. Contoh jawaban untuk tenaga honorer/guru
  8. Tips menghadapi evaluasi perpanjangan kontrak
  9. Risiko jika jawaban Anda tidak tepat
  10. FAQ singkat tentang evaluasi perpanjangan kontrak

Apa maksud pertanyaan HRD “Kenapa kontrak Anda harus diperpanjang?”

Walaupun terdengar sederhana, pertanyaan ini sebenarnya menguji beberapa hal sekaligus:

  • Apakah Anda paham tugas dan kontribusi Anda sendiri?
  • Apakah Anda benar-benar ingin lanjut bekerja? atau sebenarnya sudah tidak nyaman.
  • Apakah sikap Anda terhadap perusahaan positif? atau hanya fokus pada kekurangan.

HRD ingin mendengar versi Anda tentang bagaimana selama ini Anda bekerja, apa yang sudah Anda berikan untuk perusahaan, dan apa yang akan Anda perbaiki jika diberi kesempatan lagi.

Kapan pertanyaan ini biasanya muncul?

Pertanyaan seperti ini biasanya muncul pada momen-momen berikut:

  • Evaluasi kinerja menjelang berakhirnya kontrak kerja (PKWT).
  • Wawancara lanjutan setelah masa kontrak pertama selesai dan akan masuk periode kedua.
  • Diskusi dengan atasan langsung saat membahas penilaian kinerja tahunan.

Di beberapa tempat, pertanyaan ini disampaikan langsung oleh HRD, tetapi ada juga yang menyampaikannya melalui atasan langsung Anda.

Kesalahan umum saat menjawab pertanyaan ini

Banyak karyawan yang sebenarnya punya kinerja bagus, tetapi cara menjawabnya kurang tepat. Berikut beberapa kesalahan yang sebaiknya Anda hindari:

  • Jawaban terlalu pendek dan tidak menunjukkan apa-apa, misalnya: “Ya karena saya masih ingin kerja di sini.”
  • Fokus pada keluhan: gaji kecil, beban kerja berat, teman kerja tidak enak, dan sebagainya.
  • Membandingkan diri dengan orang lain: “Saya lebih rajin daripada si A, harusnya saya yang diperpanjang.”
  • Berjanji berlebihan tanpa dasar yang jelas: “Kalau diperpanjang, saya pasti bisa menaikkan penjualan dua kali lipat,” padahal sebelumnya belum ada bukti.
  • Terlihat tidak yakin, grogi berlebihan, atau malah menjawab asal-asalan karena tidak mempersiapkan diri.

Kerangka jawaban yang tepat dan sopan

Agar jawaban terdengar rapi dan meyakinkan, Anda bisa menggunakan kerangka 4 bagian berikut:

1. Tunjukkan sikap terima kasih dan niat baik

Mulai dengan kalimat yang sopan dan menunjukkan bahwa Anda menghargai kesempatan bekerja di perusahaan.

2. Singgung kontribusi yang sudah Anda berikan

Sebutkan beberapa contoh konkret, misalnya:

  • Target yang pernah tercapai.
  • Tugas tambahan yang Anda ambil.
  • Kedisiplinan (jarang absen, jarang terlambat).

3. Jelaskan keinginan untuk terus berkembang

Tunjukkan bahwa Anda masih ingin belajar dan menyumbang lebih banyak untuk perusahaan, bukan sekadar bertahan demi gaji.

4. Tutup dengan pernyataan singkat dan sopan

Akhiri jawaban dengan kalimat yang tegas namun tetap rendah hati, misalnya: “Jadi saya berharap diberi kesempatan untuk melanjutkan kontrak dan terus berkontribusi di sini, Pak/Bu.”

Contoh jawaban untuk karyawan pabrik/operator

Berikut beberapa contoh jawaban yang bisa disesuaikan dengan kondisi Anda.

Contoh 1 – Operator produksi

“Selama saya bekerja di sini, saya sudah berusaha menjalankan tugas sebagai operator produksi sesuai standar yang ditetapkan, Pak/Bu. Saya berusaha disiplin, jarang absen, dan selalu mengikuti instruksi atasan. Saya juga belajar mengoperasikan beberapa mesin lain agar bisa membantu ketika ada pergantian shift. Jika kontrak saya bisa diperpanjang, saya siap untuk terus meningkatkan kinerja dan mendukung target produksi perusahaan. Karena itu, saya berharap bisa diberi kesempatan untuk tetap bekerja di sini.”

Contoh 2 – Karyawan gudang

“Selama masa kontrak ini, saya berusaha menjaga ketelitian dalam mencatat barang keluar masuk dan menata stok di gudang. Saya juga selalu berusaha membantu rekan ketika ada barang datang dalam jumlah besar. Menurut saya, masih banyak yang bisa saya pelajari dan saya kerjakan di bagian ini. Jika kontrak saya diperpanjang, saya siap untuk terus memperbaiki kinerja dan ikut menjaga kelancaran operasional gudang.”

Contoh jawaban untuk karyawan kantor/administrasi

Contoh 3 – Staf administrasi

“Selama bekerja sebagai staf administrasi, saya sudah berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu, menjaga kerapian arsip, dan membantu rekan-rekan di divisi ketika ada pekerjaan mendadak. Saya juga berusaha belajar sistem baru yang digunakan perusahaan agar pekerjaan lebih efisien. Saya merasa masih bisa memberikan kontribusi yang lebih besar jika diberi kesempatan. Karena itu, saya berharap kontrak saya dapat diperpanjang dan saya bisa terus berkembang di perusahaan ini.”

Contoh 4 – Customer service

“Sebagai customer service, saya berusaha memberikan pelayanan yang ramah dan cepat kepada pelanggan, baik secara langsung maupun lewat telepon. Saya juga berusaha mencatat keluhan pelanggan dengan rapi agar bisa ditindaklanjuti oleh bagian terkait. Jika kontrak saya diperpanjang, saya ingin terus meningkatkan kemampuan komunikasi dan membantu menjaga citra baik perusahaan di mata pelanggan.”

Contoh jawaban untuk tenaga honorer/guru

Contoh 5 – Guru honorer

“Selama menjadi guru honorer di sekolah ini, saya berusaha melaksanakan tugas mengajar, menyusun perangkat pembelajaran, dan membimbing siswa dengan sebaik mungkin. Saya juga ikut membantu kegiatan sekolah di luar jam pelajaran, seperti pendampingan lomba dan kegiatan ekstrakurikuler. Jika kontrak saya bisa diperpanjang, saya ingin terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas belajar siswa dan siap mengikuti aturan yang berlaku di sekolah.”

Contoh 6 – Tenaga administrasi sekolah

“Dalam masa kontrak ini, saya sudah berusaha menjaga pelayanan administrasi agar siswa, guru, dan orang tua merasa terbantu. Saya berusaha disiplin jam kerja dan teliti dalam mengelola dokumen. Saya merasa masih bisa belajar dan berkontribusi lebih banyak di bagian administrasi sekolah ini. Karena itu, saya berharap dapat diberi kesempatan untuk melanjutkan kontrak kerja saya.”

Tips menghadapi evaluasi perpanjangan kontrak

Agar lebih siap saat ditanya HRD, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Evaluasi diri sendiri sebelum evaluasi – catat apa saja yang sudah Anda kerjakan dan perbaiki.
  • Catat contoh konkret kontribusi: proyek yang Anda bantu, tugas tambahan, atau perubahan positif yang Anda lakukan.
  • Latih jawaban di depan kaca atau bersama teman agar lebih lancar dan tidak kaku.
  • Jaga sikap tubuh saat menjawab: duduk tegak, kontak mata, dan berbicara dengan jelas.
  • Jujur, tetapi tetap pilih kata-kata yang sopan dan profesional.

Risiko jika jawaban Anda tidak tepat

Jawaban yang salah bukan satu-satunya faktor kontrak tidak diperpanjang, tetapi bisa memperburuk penilaian jika:

  • Anda terlihat tidak menghargai kesempatan yang sudah diberikan.
  • Anda fokus pada keluhan tanpa menunjukkan kontribusi.
  • Anda dianggap tidak punya rencana ke depan dan hanya ingin “jalan di tempat”.

Sebaliknya, jawaban yang rapi, sopan, dan meyakinkan akan menjadi nilai tambah meskipun bukan satu-satunya penentu keputusan.

FAQ singkat tentang evaluasi perpanjangan kontrak

1. Apakah jawaban saya bisa mengubah keputusan HRD?

Jawaban Anda bukan satu-satunya faktor, tetapi bisa memengaruhi penilaian HRD. Jika kinerja Anda cukup baik dan perusahaan masih membutuhkan tenaga kerja, jawaban yang meyakinkan akan menjadi poin tambahan.

2. Bagaimana kalau saya pernah melakukan kesalahan selama masa kontrak?

Anda tetap bisa menjawab dengan jujur, sambil menekankan bahwa Anda sudah belajar dari kesalahan tersebut dan berusaha memperbaiki. Perusahaan umumnya menghargai karyawan yang mau bertanggung jawab dan berkembang.

3. Apakah saya boleh menyebutkan alasan finansial saat menjawab?

Anda boleh menyebutkan bahwa pekerjaan ini penting bagi Anda, termasuk dari sisi penghasilan, tetapi sebaiknya tidak menjadi satu-satunya fokus. Lebih baik tekankan kontribusi dan komitmen kerja.

4. Bagaimana jika saya sebenarnya ragu ingin lanjut atau tidak?

Jika Anda ragu, pertimbangkan dulu rencana ke depan sebelum evaluasi. Jangan menjawab “ingin diperpanjang” jika sebenarnya Anda sudah berniat keluar dalam waktu dekat, karena bisa menyulitkan kedua belah pihak.

5. Apakah saya perlu membuat surat permohonan perpanjangan kontrak setelah evaluasi?

Di banyak perusahaan, evaluasi kinerja dan surat permohonan adalah dua hal yang saling melengkapi. Setelah evaluasi, Anda bisa menguatkannya dengan surat permohonan perpanjangan kontrak kerja sesuai prosedur perusahaan.


Baca juga di Beginisob.com

Untuk melengkapi persiapan Anda menghadapi akhir masa kontrak, silakan baca artikel terkait berikut:

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved