Skip to main content

Struktur Kepengurusan Nahdlatul Ulama 2022–2027: Dari PBNU Hingga Ranting

Diperbarui: 27 November 2025

Ringkasan cepat:

  • Nahdlatul Ulama (NU) berdiri pada 31 Januari 1926 di Surabaya sebagai jam’iyah ulama Ahlussunnah wal Jama’ah.0
  • Struktur NU bertingkat: PBNU (pusat), PWNU (provinsi), PCNU/PCINU (kab/kota & luar negeri), MWCNU (kecamatan), PRNU (ranting/desa), dan PARNU (anak ranting/dusun).
  • Kepengurusan di semua tingkatan terdiri dari Mustasyar (penasihat), Syuriyah (keagamaan), dan Tanfidziyah (pelaksana harian), kadang dilengkapi A’wan (dewan pakar).
  • Kepengurusan PBNU masa khidmat 2022–2027 disahkan melalui SK PBNU No. 01/A.II.04/01/2022, kemudian mengalami beberapa pergantian antar waktu pada 2023.
  • Artikel ini merangkum struktur NU dan nama pengurus inti PBNU 2022–2027 (Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekjen, Wasekjen, Bendum, dan Bendahara), serta cara mengecek daftar lengkap pengurus sampai tingkat bawah.

Daftar isi

  1. Apa itu Nahdlatul Ulama?
  2. Struktur tingkatan NU: dari PBNU sampai Anak Ranting
  3. Komponen kepengurusan: Mustasyar, Syuriyah, A’wan, Tanfidziyah
  4. Nama pengurus inti PBNU 2022–2027
  5. Kepengurusan di tingkat wilayah, cabang, hingga ranting
  6. Cara mengecek daftar pengurus lengkap di daerah
  7. FAQ kepengurusan NU
  8. Baca juga di Beginisob.com

Apa itu Nahdlatul Ulama?

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi sosial-keagamaan yang berdiri di Surabaya pada 31 Januari 1926 (16 Rajab 1344 H) sebagai wadah para ulama pesantren Ahlussunnah wal Jama’ah. Sebutan “Nahdlatul Ulama” berarti kebangkitan para ulama, menegaskan misi NU untuk menjaga akidah Ahlussunnah wal Jama’ah, mengembangkan pendidikan pesantren, serta mengurus persoalan keumatan dan kebangsaan.

Struktur tingkatan NU: dari PBNU sampai Anak Ranting

Berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan berbagai penjelasan resmi, struktur organisasi NU berlapis dari pusat hingga tingkat dusun.

  • PBNU – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (tingkat pusat, berkedudukan di Jakarta).
  • PWNU – Pengurus Wilayah (tingkat provinsi).
  • PCNU – Pengurus Cabang (tingkat kabupaten/kota).
  • PCINU – Pengurus Cabang Istimewa (khusus untuk luar negeri).
  • MWCNU – Majelis Wakil Cabang (tingkat kecamatan).
  • PRNU – Pengurus Ranting NU (tingkat desa/kelurahan).
  • PARNU – Pengurus Anak Ranting NU (tingkat dusun/lingkungan/komunitas masjid).

Di tiap tingkatan, pola kepengurusan pada dasarnya sama: ada dewan ulama yang memegang otoritas keagamaan, dan ada pengurus pelaksana yang menangani administrasi serta program-program sosial.

Komponen kepengurusan: Mustasyar, Syuriyah, A’wan, Tanfidziyah

AD/ART NU menjelaskan bahwa kepengurusan NU disusun dari tiga komponen utama: Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah, dengan A’wan sebagai dewan pakar yang membantu.

  • Mustasyardewan penasihat
    • Berisi para kiai sepuh, habaib, dan tokoh senior.
    • Memberi nasihat, pertimbangan, dan arahan umum bagi pengurus.
  • Syuriyahpimpinan keagamaan
    • Memegang otoritas tertinggi dalam hal kebijakan keagamaan.
    • Dipimpin oleh Rais Aam (di pusat) atau Rais (di tingkatan lain), dibantu Katib Aam/Katib.
  • A’wandewan pakar
    • Mendukung Syuriyah dalam kajian fikih, sosial, dan kebangsaan.
  • Tanfidziyahpengurus harian pelaksana
    • Menjalankan keputusan organisasi di lapangan.
    • Di tingkat pusat dipimpin oleh Ketua Umum PBNU, dengan jajaran ketua, sekretaris, bendahara, dan berbagai bidang.

Nama pengurus inti PBNU 2022–2027

Susunan lengkap PBNU 2022–2027 sangat panjang (ratusan nama) dan dirinci dalam SK PBNU No. 01/A.II.04/01/2022. Di sini ditampilkan pengurus inti yang paling sering disebut dalam pemberitaan resmi, berdasarkan publikasi NU Online dan dokumen SK.

4.1. Syuriyah PBNU 2022–2027 (pengurus inti)

  • Rais Aam: KH Miftachul Akhyar
  • Wakil Rais Aam:
    • KH Anwar Iskandar
    • KH Afifuddin Muhajir
  • Katib Aam: KH Ahmad Said Asrori
  • Beberapa anggota Syuriyah (Rais):
    • KH Muhammad Mushtofa Aqiel Siroj
    • KH Abun Bunyamin Ruhiyat
    • Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA
    • KH Masdar Farid Mas’udi
    • Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh, DEA

4.2. Mustasyar PBNU 2022–2027 (contoh nama penting)

Dewan Mustasyar PBNU berisi puluhan tokoh. Beberapa yang menonjol di antaranya:

  • KH A. Mustofa Bisri
  • Prof Dr KH Ma’ruf Amin
  • Habib Luthfi bin Yahya
  • KH Dimyati Rois
  • Prof Dr KH Said Aqil Siroj
  • Nyai Hj Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid

4.3. A’wan PBNU 2022–2027 (contoh nama)

Beberapa nama yang tercatat sebagai A’wan PBNU dalam SK 2022–2027 antara lain:

  • Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf
  • KH Najib Hasan
  • Dr Ali Masykur Musa
  • Hj Badriyah Fayumi
  • Dr H Juri Ardiantoro

4.4. Tanfidziyah PBNU 2022–2027 (pengurus harian inti)

  • Ketua Umum PBNU: KH Yahya Cholil Staquf
  • Wakil Ketua Umum:
    • KH Zulfa Mustofa
    • KH Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid
    • Prof Dr H Nizar Ali, MAg
    • H Nusron Wahid, SE
  • Sekretaris Jenderal: Drs H Saifullah Yusuf
  • Wakil Sekretaris Jenderal (contoh):
    • KH Abdussalam Sohib
    • Prof Dr Ahmad Muzakki, MAg
    • Dr H Muhammad Aqil Irham, MSi
    • Dr Najib Azca
  • Bendahara Umum:
    • H Mardani H Maming (kemudian posisinya diubah melalui SK pergantian antar waktu).
  • Beberapa Bendahara:
    • H Dipo Nusantara Pua Upa
    • Sumantri Suwarno
    • Nuruzzaman
    • Fesal Musaad

Di luar struktur inti ini, SK PBNU memuat puluhan nama ketua, sekretaris, dan bendahara bidang, serta penanggung jawab lembaga-lembaga NU (Lembaga Pendidikan, Lembaga Kesehatan, Lembaga Dakwah, dan lain-lain) serta badan otonom seperti Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan sebagainya.

Kepengurusan di tingkat wilayah, cabang, hingga ranting

Di bawah PBNU, struktur kepengurusan di PWNU, PCNU, MWCNU, PRNU, dan PARNU mengikuti pola yang sama: ada Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di masing-masing tingkatan.

  • PWNU (Provinsi)
    • Dipimpin Rais Syuriyah dan Ketua PWNU.
    • Mengkoordinasi PCNU di seluruh kabupaten/kota dalam satu provinsi.
  • PCNU (Kabupaten/Kota) dan PCINU (Luar Negeri)
    • Mengurus kegiatan NU di tingkat kabupaten/kota atau komunitas luar negeri.
    • Membawahi MWCNU (kecamatan).
  • MWCNU (Kecamatan)
    • Mendampingi PRNU di desa/kelurahan dan menghubungkan PCNU dengan basis jamaah.
  • PRNU (Ranting) & PARNU (Anak Ranting)
    • Berada di tingkat desa/dusun; inilah pengurus yang paling dekat dengan jamaah masjid, mushalla, dan majelis taklim.

Cara mengecek daftar pengurus lengkap di daerah

Karena jumlah pengurus NU di semua tingkatan sangat besar, tidak mungkin seluruh nama dicantumkan satu per satu dalam satu artikel. Untuk melihat daftar lengkap dari tingkat ketua sampai pengurus paling bawah, kamu dapat:

  • Mengunduh SK kepengurusan PBNU 2022–2027 dari laman resmi NU Online atau PWNU/PCNU yang membagikannya.
  • Membuka website resmi PWNU atau PCNU di daerahmu (banyak yang sudah memuat susunan pengurus lengkap).
  • Menghubungi kantor PCNU atau MWCNU terdekat, biasanya berkantor di kompleks pesantren besar atau kantor khusus NU.

FAQ kepengurusan NU

1. Siapa pemegang otoritas tertinggi di NU?

Dalam urusan keagamaan, otoritas tertinggi dipegang oleh Rais Aam yang memimpin Syuriyah. Dalam urusan organisasi dan program, posisi sentral dipegang oleh Ketua Umum PBNU yang memimpin Tanfidziyah.

2. Apakah susunan pengurus PBNU 2022–2027 bisa berubah?

Ya. Walaupun masa khidmatnya 2022–2027, PBNU dapat menerbitkan SK pergantian antar waktu (misalnya SK No. 01.b/A.II.04/06/2023 dan SK No. 01.c/A.II.04/11/2023) untuk mengganti sebagian pengurus yang berhenti atau dipindah tugas.

3. Apa itu badan otonom dan lembaga NU?

Badan otonom NU adalah perangkat organisasi yang fokus pada segmen tertentu, misalnya pemuda (GP Ansor), ibu-ibu (Muslimat), remaja putri (Fatayat), pelajar (IPNU-IPPNU), dan lain-lain. Lembaga NU mengurusi bidang teknis seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, zakat, dan sebagainya.

4. Bagaimana cara bergabung menjadi pengurus NU?

Biasanya, seseorang aktif dulu sebagai jamaah atau kader di lingkungan ranting, lalu diusulkan dalam musyawarah ranting atau MWCNU. Proses pengesahan pengurus formal tetap harus melalui SK yang ditandatangani pengurus di tingkat atas (PCNU/PWNU/PBNU, sesuai tingkatan).

5. Apakah NU hanya ada di Indonesia?

Basis utama NU berada di Indonesia, tetapi NU juga memiliki Pengurus Cabang Istimewa (PCINU) di berbagai negara untuk melayani warga nahdliyin di luar negeri (pelajar, pekerja, diaspora).

6. Di mana saya bisa melihat daftar nama pengurus lengkap dari ketua sampai pengurus paling bawah?

Untuk tingkat pusat, daftar lengkap ada dalam SK PBNU 2022–2027 yang dapat diunduh dari NU Online atau situs-situs resmi NU. Untuk tingkat provinsi sampai anak ranting, sebaiknya menghubungi langsung PWNU/PCNU/MWCNU/PRNU setempat, karena setiap daerah menerbitkan SK kepengurusan masing-masing.

Baca juga di Beginisob.com

Untuk melengkapi pemahaman tentang organisasi Islam dan tata kelola lembaga, kamu bisa membaca:

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved