Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan! - Hallo para pelajar yang berbahagia, Beginisob pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan. Materi yang akan kami bagikan ini merupakan pelajaran IPA, cukup menarik bukan? Jika iya, mari kita lanjut!.
Judul pembahasan kali ini adalah Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan! yang bisa kamu pelajari disini Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!. Kamu juga bisa mendapatkan materi pelajaran menarik lainnya yang tidak kalah bermanfaatnya disini.
Judul pembahasan kali ini adalah Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan! yang bisa kamu pelajari disini Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!. Kamu juga bisa mendapatkan materi pelajaran menarik lainnya yang tidak kalah bermanfaatnya disini.
Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan! FSH yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari memicu perkembangan folikel dalam ovarium. Folikel yang berkembang akan menghasilkan hormon estrogen lalu disusul dengan hormon progesteron.
Estrogen dan progesteron akan memicu dinding rahim untuk menebal mempersiapkan melekatnya embrio jika sel telur dibuahi. Estrogen yang dihasilkan memicu dikeluarkannya hormon LH oleh kelenjar pituitari.
Hormon LH meningkat secara mendadak dan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang (ovulasi). Setelah sel telur keluar folikel akan berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang diovulasikan akan bergerak menuju tuba falopii.
Apabila tidak ada sel sperma yang membuahi maka korpus luteum akan berhenti memproduksi estrogen dan progesteron. Rendahnya hormon estrogen dan progesteron menyebabkan rusaknya jaringan dinding rahimdan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadilah menstruasi.
Materi Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas 09 SMP Ilmu Pengetahuan Alam Semester 1. Cetakan Ke-1, 2015
Estrogen dan progesteron akan memicu dinding rahim untuk menebal mempersiapkan melekatnya embrio jika sel telur dibuahi. Estrogen yang dihasilkan memicu dikeluarkannya hormon LH oleh kelenjar pituitari.
Hormon LH meningkat secara mendadak dan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang (ovulasi). Setelah sel telur keluar folikel akan berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang diovulasikan akan bergerak menuju tuba falopii.
Apabila tidak ada sel sperma yang membuahi maka korpus luteum akan berhenti memproduksi estrogen dan progesteron. Rendahnya hormon estrogen dan progesteron menyebabkan rusaknya jaringan dinding rahimdan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadilah menstruasi.
Materi Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas 09 SMP Ilmu Pengetahuan Alam Semester 1. Cetakan Ke-1, 2015
Comments
Post a Comment