Skip to main content

Bagaimana cara pembuatan vaksin? Begini prosesnya!

Bagaimana cara pembuatan vaksin? Begini prosesnya! 

Vaksin adalah suatu bahan yang dapat merangsang kekebalan tubuh terhadap suatu penyebab penyakit infeksi. 

Sebelum dikenal DNA rekombinan, vaksin pada umumnya dibuat dari bakteri atau virus patogen yang dimatikan atau dilemahkan. 

Akan tetapi resiko apabila bakteri atau virus tidak benar-benar mati maka akan sangat berbahaya.

Sebenarnya yang bertindak sebagai zat aktif dari vaksin adalah protein pem bungkus virus. 

Dengan teknologi DNA rekombinan protein pembungkus virus dapat dipisahkan dari partikel virusnya. 

Caranya dengan jalan mengkloning gen untuk protein pembungkus virus dan menyisipkannya pada DNA bakteri atau virus yang tidak patogen (penyebab penyakit), sehingga relatif aman.

Gen yang dapat membentuk protein pembungkus virus dipotong dengan menggunakan enzim restriksi, dan gen tersebut disisipkan pada plasmid bakteri. 

Kemudian plasmid rekombinan ini dimasukkan ke dalam bakteri E. coli atau ke dalam virus yang tidak patogen. 

Dengan demikian di dalam sel bakteri atau virus tersebut terkandung gen yang dapat membuat protein pembungkus virus penyebab suatu penyakit tertentu. 

Bakteri dan virus tersebut dipelihara pada medium khusus agar berkembang biak dengan cepat dan dapat digunakan untuk vaksin.

Pembuatan vaksin untuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus, pada saat ini tidak digunakan bakteri melainkan digunakan virus Vaccinia. 

Karena penggunaan virus Vaccinia tidak berbahaya dan sangat merangsang pembentukan antibodi. 

Beberapa vaksin yang telah dibuat dengan menggunakan virus Vaccinia adalah hepatitis B, rabies, herpes simplek, influensa dan HIV. Yang telah dipasarkan dan telah diuji adalah vaksin hepatitis dan vaksin rabies, sedangkan yang lainnya masih dalam tahap pengujian.

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved