Terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan dalam mengukur kinerja keuangan dalam bisnis ritel antara lain (C.W. Utami, 2006):
1. Margin kotor, meliputi persentase margin kotor, analisis per kategori, kerusakan/markdown, persediaan barang, margin kotor per meter persegi;
2. Biaya operasional toko sebagai persentase penjualan, meliputi gaji, produktivitas per karyawan, biaya sewa, depresiasi, listrik, total biaya operasi toko;
3. Margin kontribusi, meliputi selisih antara margin kotor dengan biaya operasional toko, serta perbandingan antara toko dan rata-rata perusahaan.
Setiap bentuk usaha ritel yang ingin tetap berjalan harus mampu mempertahankan eksistensinya dituntut untuk dapat bekerja secara maksimal, efisien, dan efektif.
Untuk itu dibutuhkan kemampuan manajemen untuk mengendalikan perusahaan terutama dalam meningkatkan kualitas.
Comments
Post a Comment