Skip to main content
Home  ›  Teknologi

Tutorial Edit Video di CapCut untuk Pemula: Potong, Tambah Musik, dan Export Tanpa Watermark

Diperbarui: 30 November 2025

Ringkasan cepat:

  • CapCut adalah aplikasi edit video gratis di HP yang cocok untuk pemula: bisa potong video, tambah teks, musik, transisi, dan efek sederhana tanpa harus jago software komputer.
  • Kunci edit video yang rapi: susun klip di timeline, potong bagian tidak perlu, tambahkan teks yang jelas, pilih musik atau suara yang halal/aman hak ciptanya, lalu export dengan resolusi yang tepat.
  • Watermark CapCut bisa dihilangkan secara legal dengan fitur bawaan: biasanya cukup hapus klip ending yang berisi logo atau pilih opsi export tanpa watermark di versi tertentu.

Daftar isi

Kapan kamu perlu mulai belajar edit video di CapCut?

Belajar CapCut jadi penting ketika:

  • Kamu ingin membuat konten dakwah, edukasi, atau jualan online di TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts.
  • Kamu diminta membuat tugas video untuk sekolah/kuliah, tapi belum pernah belajar software editing di laptop.
  • Kamu ingin bantu orang tua/keluarga mempromosikan usaha rumahan dengan video sederhana namun rapi.
  • Kamu tertarik membuka jasa admin media sosial atau jasa edit video pendek untuk UMKM.

Kalau salah satu kondisi di atas sudah kamu alami, artinya saat yang tepat untuk mulai. Kabar baiknya, CapCut cukup ramah untuk pemula asalkan kamu paham alur dasarnya.

Apa itu CapCut dan apa saja yang bisa dilakukan pemula?

CapCut adalah aplikasi edit video gratis (buatan ByteDance, satu grup dengan TikTok) yang tersedia di Android, iOS, dan juga versi desktop. Kelebihan CapCut untuk pemula:

  • Antarmuka cukup sederhana dan banyak ikon berbentuk gambar.
  • Banyak template video pendek siap pakai (tinggal ganti foto/video sendiri).
  • Ada fitur potong, gabung klip, tambah teks, sticker, transisi, filter, dan musik.
  • Bisa export video dalam format vertikal (9:16), kotak (1:1), atau horizontal (16:9).

Namun, sebagai muslim yang ingin berhati-hati, kamu perlu selektif:

  • Hindari template yang berisi musik jelas haram, tarian, atau konten tidak pantas.
  • Perhatikan aurat, gaya bicara, dan pesan yang disampaikan dalam video.
  • Gunakan CapCut untuk konten bermanfaat: dakwah, ilmu, tips usaha, edukasi, dsb.

Syarat dasar sebelum mulai edit video dengan CapCut

Supaya proses editing tidak membuat HP ngelag atau sering force close, siapkan beberapa hal ini:

  • HP yang cukup kuat: minimal RAM 3–4 GB, memori internal kosong 3–5 GB agar proses export tidak gagal.
  • Versi CapCut terbaru: update via Play Store/App Store agar fitur dan stabilitasnya lebih baik.
  • Materi video dan audio:
    • Rekaman video utama (bisa dari kamera HP).
    • Rekaman suara sendiri (voice over) atau audio legal lain yang kamu punya hak pakainya.
  • Niat konten yang baik: hindari konten yang mengundang maksiat; niatkan untuk hal bermanfaat agar editingmu bernilai ibadah, insyaAllah.

Langkah-langkah edit video di CapCut untuk pemula (dari nol sampai export)

Di bagian ini, kita fokus pada alur dasar: potong video, tambah teks, musik/suara, transisi, lalu export tanpa watermark.

1. Buat proyek baru dan atur rasio video

  1. Buka aplikasi CapCut.
  2. Pilih menu Proyek baru / New Project.
  3. Pilih satu atau beberapa video yang ingin kamu edit, lalu tekan Tambah.
  4. Setelah masuk ke timeline, atur rasio video:
    • 9:16 untuk TikTok, Reels, Shorts (video vertikal).
    • 16:9 untuk YouTube biasa (horizontal).
    • 1:1 untuk feed Instagram.

Mengatur rasio di awal akan menghindari tampilan video yang terpotong atau muncul bar hitam yang mengganggu.

2. Potong (cut) klip yang tidak diperlukan

Potong klip adalah skill paling dasar dalam editing video. Di CapCut:

  1. Geser playhead (garis putih) ke titik yang ingin kamu potong.
  2. Pilih klip yang ingin dipotong di timeline.
  3. Tap tombol Bagi / Split.
  4. Hapus bagian yang tidak diperlukan dengan menekan ikon Hapus / Delete.

Biasakan:

  • Menghapus bagian “ngomong kosong” di awal/akhir video (saat kamu masih bersiap).
  • Memotong jeda yang terlalu lama agar video terasa padat dan tidak membosankan.

3. Tambahkan teks judul dan subtitel singkat

Teks penting agar penonton cepat paham isi video, bahkan ketika menonton tanpa suara.

  1. Tap menu Teks / Text > Tambahkan teks.
  2. Ketik judul singkat, misalnya: “Cara Membuat Video Produk Sederhana”.
  3. Pilih font yang mudah dibaca dan warna yang kontras dengan background.
  4. Atur posisi teks (biasanya di bagian atas atau bawah video, jangan menutupi wajah/objek utama).

Untuk subtitel:

  • Bisa dibuat manual dengan menambah banyak teks pendek yang mengikuti ucapan.
  • Atau gunakan fitur auto-caption jika tersedia, lalu koreksi hasilnya.

4. Tambah musik atau suara dengan cara yang halal dan aman hak cipta

Dalam syariat, masalah musik diperselisihkan ulama, namun banyak ulama salaf yang melarang musik dengan alat dan irama tertentu. Untuk berhati-hati, kamu bisa:

  • Menggunakan voice over (suara penjelasan kamu sendiri).
  • Menggunakan rekaman ceramah, tilawah, atau nasihat ilmiah dengan izin dan tidak dipotong secara tidak pantas.
  • Jika memilih musik, gunakan yang bebas hak cipta dan usahakan tanpa lirik yang melalaikan.

Cara menambah audio di CapCut:

  1. Tap menu Audio.
  2. Pilih:
    • Suara untuk rekaman sendiri.
    • Suara efek untuk sound effect.
    • Musik dari perangkat jika kamu punya file legal di HP.
  3. Atur volume musik agar tidak menutupi suara utama (voice over).

5. Tambahkan transisi sederhana antar klip

Transisi adalah efek perpindahan antara satu klip dengan klip lain. Di CapCut ada banyak pilihan, tapi untuk pemula sebaiknya gunakan yang sederhana:

  1. Geser ke titik pertemuan dua klip di timeline.
  2. Tap ikon Transisi di antara dua klip.
  3. Pilih efek seperti Fade atau Dissolve yang halus.
  4. Atur durasi (misalnya 0,3–0,5 detik) agar perpindahan tidak terlalu lambat.

Kalau kamu ingin memahami teori transisi lebih dalam (fungsi, jenis-jenis, dan cara mengaturnya di berbagai software), kamu bisa membaca artikel khusus di Beginisob.com tentang pengertian pengaturan transisi pada proses editing .

6. Tambahkan filter secukupnya dan koreksi warna dasar

Filter boleh dipakai, tapi jangan sampai membuat warna terlalu jauh dari keadaan asli (ini penting untuk konten jualan online agar tidak menipu).

  1. Pilih klip di timeline.
  2. Tap menu Filter atau Sesuaikan / Adjust.
  3. Atur brightness, contrast, dan saturation secukupnya.
  4. Hindari filter ekstrem yang membuat warna produk berbeda total dari aslinya.

7. Export video dengan setting yang tepat dan tanpa watermark

Kalau semua sudah rapi, saatnya export:

  1. Tap tombol Export di pojok kanan atas.
  2. Pilih resolusi:
    • 1080p untuk kualitas tajam (umum untuk TikTok/YouTube Shorts).
    • 720p jika ingin lebih hemat penyimpanan.
  3. Pilih Frame rate 30 fps (cukup untuk konten biasa) atau 60 fps kalau video sangat dinamis.

Untuk menghilangkan watermark CapCut:

  • Geser ke akhir timeline. Biasanya ada klip pendek berisi logo CapCut.
  • Pilih klip berlogo tersebut, lalu tap Hapus / Delete.
  • Setelah itu baru tekan Export. Video akan tersimpan ke galeri tanpa watermark di akhir.

Beberapa versi CapCut juga menyediakan opsi Ekspor tanpa watermark saat menggunakan template tertentu. Pilih opsi resmi ini dan hindari aplikasi bajakan atau situs-situs yang mencurigakan.

Tips edit video CapCut agar terlihat lebih profesional untuk media sosial

  • Buat struktur cerita: pembuka (hook), isi, dan penutup (call to action) – jangan hanya potongan-potongan acak.
  • Hook 3 detik pertama: tampilkan judul atau masalah utama di awal agar penonton tertarik lanjut nonton.
  • Durasi singkat dan padat: untuk TikTok/Reels, 15–60 detik dengan ritme cepat biasanya lebih efektif.
  • Gunakan teks bantu untuk poin-poin penting, khususnya jika suara tidak terlalu jelas.
  • Perhatikan audio: video jelek masih kadang ditonton, tapi audio jelek (berisik, pecah) biasanya langsung di-skip.
  • Jujur pada produk: untuk konten jualan, hindari manipulasi berlebihan yang menipu calon pembeli (ini dilarang secara syariat).

Risiko dan kesalahan umum saat edit di CapCut yang perlu dihindari

Beberapa hal ini sering dilakukan pemula dan sebaiknya kamu hindari:

  • Memakai terlalu banyak efek dan transisi hingga video terasa “ramai” dan melelahkan ditonton.
  • Memakai musik yang melanggar hak cipta, kemudian video kena takedown atau tidak bisa dimonetisasi.
  • Memakai template dengan konten tidak pantas (aurat terbuka, tarian, lirik buruk) yang bertentangan dengan syariat.
  • Export dengan resolusi terlalu rendah sehingga video buram dan tidak enak dilihat.
  • Mengabaikan watermark sehingga video terlihat kurang profesional dan seperti “asal jadi”.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, hasil editanmu akan lebih rapi, profesional, dan insyaAllah lebih berkah karena dipakai untuk hal-hal bermanfaat.

FAQ seputar edit video di CapCut untuk pemula

1. Apakah CapCut benar-benar gratis untuk pemula?

Ya, CapCut bisa digunakan secara gratis untuk kebutuhan dasar: potong video, tambahkan teks, musik, dan efek. Versi gratis sudah cukup untuk membuat konten media sosial yang bagus. Ada fitur berbayar (Pro), tapi kamu tidak wajib menggunakannya di awal.

2. Apakah semua video CapCut pasti ada watermark-nya?

Default-nya, CapCut menambahkan klip pendek berlogo di akhir video atau watermark kecil pada beberapa template. Namun, kamu bisa mendapatkan video tanpa watermark dengan:

  • Menghapus klip ending yang berisi logo sebelum export.
  • Menggunakan opsi export tanpa watermark jika tersedia di versimu.

3. Resolusi dan format apa yang cocok untuk TikTok, Reels, dan Shorts?

Untuk konten vertikal:

  • Rasio: 9:16.
  • Resolusi: 1080p (Full HD) sudah sangat cukup.
  • Frame rate: 30 fps atau 60 fps jika videonya sangat dinamis.

4. Apakah CapCut berat untuk HP spek kentang?

Tergantung kompleksitas project dan spek HP. Kalau HP-mu RAM-nya kecil, batasi jumlah layer, kurangi efek berat, dan hapus aplikasi lain yang berjalan di background. Kalau HP sering lag, kamu bisa terapkan tips optimasi HP yang sudah dibahas di Beginisob.com agar lebih ringan saat edit video.

5. Bagaimana hukum menggunakan musik di video menurut Islam?

Masalah musik diperselisihkan ulama, namun banyak ulama salaf yang menguatkan pendapat larangan musik tertentu. Untuk keluar dari khilaf dan lebih tenang, kamu bisa:

  • Menggunakan suara penjelasan sendiri (voice over) tanpa musik latar.
  • Menggunakan efek suara yang netral dan tidak mengandung unsur melalaikan.
  • Jika tetap memakai musik, pilih yang tidak mengandung lirik buruk dan renungkan kembali agar tidak jatuh pada perkara haram.

Jika ragu, pilih jalan yang paling aman. Konten yang bermanfaat tanpa musik pun tetap bisa menarik jika editing dan penyampaiannya jelas.

Baca juga di Beginisob.com

Comments

Post a Comment

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved