Skip to main content

Cara Menghitung Nilai Rata-Rata: Rumus Mean, Rata-Rata Berbobot, dan Contoh di Excel (Nilai Ulangan & Rapor)

Diperbarui: 12 Desember 2025

Ringkasan cepat:

  • Rumus rata-rata (mean): rata-rata = jumlah semua nilai ÷ banyak data.
  • Kalau nilai punya bobot (misalnya tugas 30%, ulangan 40%, ujian 30%), pakai rata-rata berbobot.
  • Di Excel/Google Sheets, rumus paling gampang: AVERAGE. Untuk kondisi tertentu gunakan AVERAGEIF/AVERAGEIFS.
  • Kesalahan paling sering: pembaginya salah (jumlah data keliru), memasukkan nilai kosong/teks, dan salah memahami “bobot” (dikira rata-rata biasa).

Daftar isi

Kapan perlu menghitung nilai rata-rata?

Nilai rata-rata sering dipakai untuk:

  • Menentukan rata-rata nilai ulangan/kuis/tugas.
  • Rekap nilai rapor (jika sekolah memakai rata-rata atau rata-rata berbobot).
  • Menghitung nilai akhir dari beberapa komponen (tugas, UH, PTS, PAS, praktik).
  • Analisis sederhana: nilai mana yang paling menjatuhkan rata-rata.

Apa itu nilai rata-rata (mean) dan bedanya dengan median?

Rata-rata (mean) adalah jumlah semua nilai dibagi jumlah data.

Median adalah nilai tengah setelah data diurutkan.

Untuk nilai sekolah, yang paling sering dipakai adalah mean (rata-rata biasa), kecuali guru/instansi tertentu memakai median untuk mengurangi pengaruh nilai ekstrem.

Syarat/data yang dibutuhkan

  • Daftar nilai (angka) yang mau dihitung.
  • Jumlah data (berapa nilai yang dihitung).
  • Jika berbobot: persentase bobot tiap komponen penilaian.

Langkah cara menghitung nilai rata-rata (manual)

Rumus

Rata-rata = (jumlah semua nilai) ÷ (banyak data)

Contoh 1 (rata-rata nilai ulangan)

Nilai: 80, 75, 90, 85, 70

  1. Jumlahkan: 80 + 75 + 90 + 85 + 70 = 400
  2. Banyak data = 5
  3. Rata-rata = 400 ÷ 5 = 80

Contoh 2 (rata-rata dengan nilai kosong/tidak ikut)

Jika ada siswa tidak ikut ujian, biasanya nilainya bukan “0 otomatis” kecuali aturan sekolah memang begitu. Jadi pastikan dulu kebijakan guru/sekolah: nilai kosong dihitung atau tidak.

Cara menghitung rata-rata berbobot (buat rapor/komponen penilaian)

Kalau komponen penilaian punya bobot, jangan pakai rata-rata biasa. Pakai:

Nilai akhir = (Nilai A × Bobot A) + (Nilai B × Bobot B) + ...

Contoh (tugas 30%, ulangan 40%, ujian 30%)

  • Nilai tugas = 85
  • Nilai ulangan = 78
  • Nilai ujian = 88

Nilai akhir = (85 × 30%) + (78 × 40%) + (88 × 30%)

= 25,5 + 31,2 + 26,4 = 83,1

Kalau sekolah membulatkan, biasanya jadi 83 atau 83,1 tergantung aturan.

Catatan penting untuk rapor

Setiap sekolah bisa berbeda: ada yang memakai bobot, ada yang memakai rata-rata sederhana, ada juga yang memakai “nilai dominan” atau kriteria tertentu. Jadi rumusnya benar, tetapi bobotnya harus ikut aturan sekolah.

Cara menghitung nilai rata-rata di Excel/Google Sheets

1) Rata-rata biasa

Misal nilai ada di A2:A6:

=AVERAGE(A2:A6)

2) Rata-rata tanpa memasukkan nilai 0

Kalau 0 dipakai sebagai “kosong”, dan kamu ingin mengabaikannya:

=AVERAGEIF(A2:A100,">0")

3) Rata-rata berbobot (weighted average)

Misal:

  • Nilai di A2:A4
  • Bobot (dalam persen) di B2:B4

=SUMPRODUCT(A2:A4,B2:B4)

Jika bobot kamu tulis sebagai angka 30, 40, 30 (bukan 30%), maka gunakan:

=SUMPRODUCT(A2:A4,B2:B4)/SUM(B2:B4)

4) Catatan pemisah rumus (koma vs titik koma)

Di sebagian Excel Indonesia, pemisah argumen rumus memakai titik koma (;) bukan koma (,). Kalau rumusmu error, coba ganti:

  • =AVERAGE(A2:A6) tetap sama, tapi
  • contoh yang pakai argumen bisa jadi =AVERAGEIF(A2:A100;">0")

Tips biar hitungan tidak salah

  • Pastikan pembagi benar: banyak data yang dihitung harus sesuai jumlah nilai yang masuk.
  • Kalau ada nilai remedial, pastikan aturan sekolah: mengganti nilai lama atau diambil yang tertinggi atau dirata-ratakan.
  • Kalau pakai bobot, pastikan total bobot = 100% (atau dibagi total bobot jika tidak 100).
  • Di Excel, pastikan sel memang berisi angka, bukan “80 ” (angka tapi sebagai teks).

Risiko salah hitung

  • Salah menentukan status lulus/KKM karena rata-rata keliru.
  • Rekap nilai rapor tidak konsisten dan memicu komplain (orang tua/siswa).
  • Jika untuk seleksi (beasiswa/PPDB), salah hitung bisa bikin keputusan keliru.

FAQ

1) Cara menghitung nilai rata-rata itu bagaimana?
Jumlahkan semua nilai, lalu bagi dengan jumlah data. Contoh: (80+75+90+85+70) ÷ 5 = 80.
2) Apa rumus rata-rata di Excel?
Gunakan =AVERAGE(range), misalnya =AVERAGE(A2:A10).
3) Bagaimana cara menghitung nilai akhir kalau ada bobot?
Gunakan rata-rata berbobot: (nilai × bobot) dijumlahkan. Contoh: (tugas 85×30%) + (ulangan 78×40%) + (ujian 88×30%) = 83,1.
4) Nilai 0 dihitung atau tidak?
Tergantung aturan sekolah/guru. Jika 0 berarti “tidak ikut” dan sekolah memberi kesempatan susulan, biasanya 0 tidak dipakai sebagai nilai akhir. Pastikan kebijakannya.
5) Kenapa rumus Excel saya error karena koma/titik koma?
Karena setting regional. Di beberapa Excel, pemisah argumen adalah titik koma (;). Jika rumus dengan koma error, coba ganti koma menjadi titik koma.

Baca juga di Beginisob.com

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved