Cara Membuat Foto Produk dan Poster Iklan dengan AI Tanpa Mengedit Wajah Manusia: Panduan Halal untuk Jualan Online 2025
Diperbarui: 10 Desember 2025
Ringkasan cepat:
- AI (kecerdasan buatan) bisa membantu mempercepat pembuatan foto produk dan poster iklan untuk jualan online: mulai dari membuat mockup kemasan, latar belakang estetik, hingga layout poster siap upload.
- Dari sudut pandang syariat, penggunaan AI untuk edit produk, latar, teks, dan elemen grafis dibolehkan, selama tidak dipakai untuk mengubah wajah manusia atau makhluk bernyawa, memalsukan fisik orang, atau mempromosikan kemaksiatan.
- UMKM bisa menggabungkan foto produk asli dari HP dengan template poster dan fitur AI di Canva, Photoshop, atau aplikasi lain untuk membuat materi promosi cepat tanpa tim desain.
- Langkah umumnya: foto produk dengan jujur → rapikan dan potong background → gunakan AI untuk buat latar, poster, dan variasi desain → cek kembali kejujuran tampilan produk sebelum diposting.
- Artikel ini memandu Anda cara memakai AI secara halal dan aman untuk jualan online: syarat, langkah teknis, contoh workflow, tips menghindari riba & penipuan visual, serta FAQ.
Daftar isi
- Kapan UMKM perlu memakai AI untuk foto produk dan poster iklan?
- Apa itu AI untuk desain foto produk dan apa batasan halalnya?
- Syarat halal dan teknis sebelum menggunakan AI untuk promosi
- Langkah membuat foto produk dengan bantuan AI tanpa mengedit wajah
- Langkah membuat poster iklan dengan AI untuk jualan online
- Tips memaksimalkan AI secara halal bagi UMKM
- Risiko jika salah memakai AI untuk foto produk dan iklan
- FAQ: Pertanyaan seputar AI untuk foto produk dan iklan
- Baca juga: artikel terkait di Beginisob
Kapan UMKM perlu memakai AI untuk foto produk dan poster iklan?
Tidak semua usaha wajib memakai AI. Namun, AI mulai sangat membantu jika:
- Anda jualan online di marketplace atau Instagram tapi kesulitan membuat foto produk dan poster yang menarik.
- Sering kejar promo musiman (Ramadhan, akhir tahun, cuci gudang) tapi tidak punya waktu buat desain dari nol.
- Modal terbatas, belum sanggup sewa desainer grafis setiap kali butuh konten baru.
- Sudah punya foto produk yang jujur, tapi kesulitan memilih warna, layout, dan konsep poster.
Dalam kondisi seperti ini, AI bisa menjadi “asisten kreatif” yang membantu memberi ide layout, latar, dan variasi desain, sementara foto produk utama tetap diambil dari barang asli di tangan Anda.
Apa itu AI untuk desain foto produk dan apa batasan halalnya?
Secara sederhana, AI untuk desain visual adalah fitur di dalam aplikasi (seperti Canva, Photoshop, dan lainnya) yang bisa:
- membuat desain poster secara otomatis dari teks (prompt),
- mencari komposisi warna dan font yang cocok,
- menghapus dan mengganti background,
- menghasilkan gambar latar (background) baru dari deskripsi.
Batasan halal dalam penggunaan AI (ringkas)
- Boleh: mengedit produk, kemasan, tulisan, logo, latar belakang, properti foto, dan elemen grafis non-makhluk bernyawa.
- Boleh: memakai AI untuk membuat poster kajian, banner promo, infografis, atau layout desain secara umum.
- Tidak boleh: memakai AI untuk mengubah wajah manusia (memutihkan, merampingkan, mengubah bentuk hidung, dll.) atau memalsukan identitas orang.
- Tidak boleh: membuat atau menyebarkan gambar yang jelas-jelas haram (aurat terbuka, pornografi, ajakan maksiat).
Fokus artikel ini adalah pemakaian AI untuk foto produk dan poster iklan, dengan komitmen tidak menyentuh edit wajah manusia atau hewan dan tidak mempromosikan hal yang diharamkan.
Syarat halal dan teknis sebelum menggunakan AI untuk promosi
Sebelum mulai eksplor AI, pastikan beberapa syarat berikut:
1. Produk dan cara jualnya harus halal
- Produk yang dijual bukan barang haram (minuman keras, judi, dll.).
- Cara jualnya jujur: tidak melebih-lebihkan kualitas, tidak menipu stok dan kondisi produk.
- Jika produk makanan/minuman, mulai pertimbangkan legalitas dan sertifikat halal ketika usaha sudah berkembang.
2. Foto produk asli tetap jadi dasar
- Minimal punya satu set foto produk yang diambil dari barang asli dengan HP: Tutorial Fotografi Produk dengan HP untuk Jualan Online.
- AI hanya membantu merapikan tampilan dan membuat variasi poster, bukan mengganti total produk dengan hal yang tidak ada.
3. Punya aplikasi desain yang mendukung fitur AI
- Contoh: Canva (Magic Media, Magic Design), Photoshop dengan fitur Generative Fill, atau aplikasi lain yang membantu membuat desain cepat.
- Beberapa sudah dibahas di: 10 Aplikasi AI Gratis Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas di 2025.
4. Hindari software bajakan
- Kalau memakai software berbayar seperti Photoshop, gunakan versi yang legal: Tutorial Photoshop CS5 Bahasa Indonesia Lengkap untuk Pemula menegaskan pentingnya ini.
- Jika belum mampu berlangganan, gunakan alternatif gratis dan legal seperti Canva, GIMP, atau aplikasi AI gratis lain.
Langkah membuat foto produk dengan bantuan AI tanpa mengedit wajah
Berikut workflow yang bisa Anda pakai dari HP atau laptop, tanpa menyentuh edit wajah sama sekali.
Langkah 1 – Foto produk dengan HP secara jujur
- Pakai kamera HP yang bersih lensanya dan cahaya cukup (dekat jendela, hindari backlight).
- Gunakan latar sederhana (kertas putih, alas kayu, atau meja netral).
- Foto produk dari beberapa sudut:
- tampak depan,
- samping/hook yang menarik,
- detail close-up (tekstur, bahan, label halal jika ada).
- Jangan gunakan filter yang mengubah warna produk secara berlebihan sehingga jauh dari kondisi aslinya.
Langkah 2 – Rapikan dan potong background dengan AI
- Impor foto produk ke aplikasi yang punya fitur Remove Background (banyak yang sudah pakai AI).
- Gunakan fitur itu untuk:
- menghapus background berantakan,
- membuat objek produk “melayang” di latar polos.
- Jika perlu, pilih latar polos baru (putih, krem, atau warna brand) yang tidak mengganggu fokus ke produk.
- Jangan mengubah bentuk produk (misalnya membuat ukuran jauh lebih besar atau merampingkan kemasan).
Langkah 3 – Tambahkan elemen pendukung non-wajah
- Manfaatkan fitur AI untuk menambah:
- meja kayu, kain, dedaunan, atau dekorasi kecil,
- cahaya lembut dan bayangan agar produk tampak lebih 3D.
- Pilih elemen yang tidak mengandung wajah manusia atau hewan.
- Pastikan elemen tambahan masih masuk akal dengan karakter produk (misalnya produk herbal dengan daun dan kayu, bukan lampu neon heboh).
Langkah 4 – Simpan versi final untuk katalog
- Simpan foto produk yang sudah rapi dalam folder khusus katalog.
- Gunakan foto yang sama di:
- Marketplace (Shopee, Tokopedia, dll.),
- Instagram Feed,
- Poster promosi.
- Ingat bahwa marketplace butuh foto yang jujur: 10 Cara Meningkatkan Penjualan di Shopee Tanpa Iklan Berbayar sudah menekankan pentingnya kejujuran foto produk.
Langkah membuat poster iklan dengan AI untuk jualan online
Setelah punya foto produk, saatnya membuat poster iklan untuk feed dan story.
Langkah 1 – Pilih template poster dan aktifkan fitur AI
- Buka aplikasi desain seperti Canva: Tutorial Menggunakan Canva untuk Desain Poster, Feed IG, dan Presentasi.
- Pilih ukuran:
- Post Instagram (1:1) untuk feed,
- Story (9:16) untuk status,
- A4 atau poster untuk cetak.
- Gunakan fitur Magic Design / AI Template jika tersedia: Anda bisa masukkan kata kunci seperti “poster promo minuman kekinian warna pastel”.
Langkah 2 – Ganti gambar default dengan foto produk asli
- Template AI biasanya memakai gambar dummy. Segera ganti dengan foto produk asli yang sudah Anda edit di langkah sebelumnya.
- Seret foto produk ke area gambar di template dan sesuaikan komposisi.
- Pastikan logo dan nama brand Anda tetap jelas terlihat.
Langkah 3 – Sesuaikan teks dan harga dengan jujur
- Ubah teks utama:
- judul promo (misal: “Es Kopi Susu Gula Aren”),
- subjudul (misal: “Tanpa Pengawet, Biji Kopi Lokal”).
- Tampilkan harga yang jujur, termasuk jika ada syarat (minimum order, area tertentu, dsb.).
- Tambahkan CTA (Call to Action) yang jelas:
- “Pesan lewat WhatsApp”,
- “Tersedia di Shopee”, dll.
Langkah 4 – Simpan versi high resolution dan versi ringan
- Simpan versi kualitas tinggi untuk kebutuhan cetak dan dokumentasi.
- Simpan versi yang dikompres untuk upload di media sosial agar tidak terlalu berat.
- Periksa kembali:
- tidak ada typo fatal,
- tidak ada gambar wajah manusia,
- tidak ada elemen yang bertentangan dengan syariat.
Tips memaksimalkan AI secara halal bagi UMKM
- Gunakan AI untuk mempercepat, bukan untuk membohongi. Contoh: AI membantu layout, bukan memalsukan bentuk produk.
- Buat guideline pribadi: “Tidak mengedit wajah, tidak menampilkan aurat, tidak mempromosikan maksiat.”
- Kumpulkan preset atau template yang terbukti bagus agar tidak tiap hari membuat dari nol.
- Pelajari sedikit demi sedikit: Panduan Membuat Infografis Menarik di Canva bisa jadi latihan untuk memahami layout.
- Sesuaikan dengan kemampuan HP: kalau sering ngelag, pertimbangkan upgrade HP yang kuat untuk foto produk: 7 Rekomendasi Smartphone 5G Terbaik Harga Terjangkau, Pilihan 2025.
- Jaga niat dan adab ketika promosi: tidak menghina kompetitor, tidak membuat klaim berlebihan (“menyembuhkan semua penyakit”, dsb.).
Risiko jika salah memakai AI untuk foto produk dan iklan
Jika AI dipakai tanpa ilmu dan tanpa batasan syariat, beberapa risiko berikut bisa muncul:
1. Foto produk menipu pembeli
- Produk di foto tampak jauh lebih mewah/premium dari kenyataannya.
- Pelanggan merasa tertipu, memberi review buruk, dan enggan belanja lagi.
- Dalam Islam, ini termasuk gharar dan tadlis (penipuan) yang dilarang.
2. Ketergantungan pada software bajakan
- Memakai software bajakan untuk desain berarti mengambil hak orang lain tanpa izin.
- Selain risiko hukum, dari sisi keberkahan usaha juga dipertanyakan.
3. Terbawa tren edit wajah yang haram
- Jika tidak hati-hati, Anda bisa ikut tren filter/AI yang mengubah wajah pelanggan/model.
- Ini bisa jatuh pada mengubah ciptaan Allah dan membuka pintu riya, kesombongan, dan tipu daya.
4. Data dan privasi tidak aman
- Mengunggah foto dan dokumen sembarangan ke platform AI yang tidak jelas kebijakannya bisa membocorkan data bisnis.
- Pelajari dulu kebijakan privasi, dan hindari mengunggah dokumen sensitif (KTP, rekening, kontrak) ke layanan AI publik.
FAQ: Pertanyaan seputar AI untuk foto produk dan iklan
1. Bolehkah saya pakai AI untuk menghaluskan dan memutihkan wajah model di foto produk?
Dalam konteks yang kita sepakati, tidak boleh. Mengubah wajah manusia (memutihkan, merubah bentuk, menghapus “cacat” secara berlebihan) termasuk mengubah ciptaan Allah dan bisa mengarah ke penipuan. Fokuskan AI untuk produk, latar, dan elemen grafis saja.
2. Kalau saya jual jilbab atau baju muslim, berarti tidak boleh foto model sama sekali?
Pembahasan foto model punya rincian fiqih sendiri. Artikel ini fokus pada AI untuk produk. Sikap yang lebih selamat: gunakan manekin, ilustrasi tanpa wajah, atau foto produk yang tidak menonjolkan detail wajah, lalu hindari mengedit wajah dengan AI. Jika ingin pembahasan khusus fiqih foto model, sebaiknya merujuk ke fatwa ustadz bermanhaj salaf yang Anda percaya.
3. Apa bedanya AI untuk poster dengan template biasa?
Template biasa: Anda memilih layout yang sudah ada dan mengubah teks/gambar secara manual. AI template: sistem membaca kata kunci Anda (prompt) lalu mengusulkan kombinasi warna, font, dan layout secara otomatis. Keduanya boleh dipakai selama kontennya halal dan tidak mengandung gambar haram.
4. Apakah saya harus menulis “foto hanya ilustrasi” di poster kalau pakai AI?
Jika gambar yang digunakan bukan foto produk asli dan berpotensi membuat pembeli menyangka barangnya seperti itu padahal tidak, lebih aman menyertakan keterangan seperti “gambar ilustrasi” atau memastikan deskripsi produk menjelaskan kondisi aslinya. Intinya: hindari menipu atau membuat ekspektasi palsu.
5. Saya gaptek, apakah wajib belajar AI untuk bisa jualan online?
Tidak wajib. Banyak penjual yang tetap sukses hanya dengan foto jujur dari HP dan caption yang jelas. AI hanya alat bantu. Kalau mau belajar pelan-pelan, mulai dulu dari: tutorial foto produk dengan HP dan Canva untuk desain poster.
Baca juga: artikel terkait di Beginisob
- Tutorial Fotografi Produk dengan HP untuk Jualan Online (Rapi, Menarik, dan Jujur)
- Legalitas Usaha Studio Foto & Jasa Foto Produk 2026: NIB, KBLI 74201, dan Aturan Penggunaan Studio di Rumah
- 10 Aplikasi AI Gratis Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas di 2025
- Tutorial Menggunakan Canva untuk Desain Poster, Feed IG, dan Presentasi untuk Pemula
- 25 Contoh Kata-kata Promosi Jasa Desain Grafis yang Menarik dan Menjual
- Laporan AI Forensics 2025 Bongkar Bahaya Konten TikTok Buatan AI (dan Pelajarannya untuk Muslim)
Comments
Post a Comment