Diperbarui: 5 Desember 2025
Ringkasan cepat:
- ETABS 2016 adalah software analisis & desain struktur gedung (frame, dinding geser, pelat) yang sangat populer di kalangan teknik sipil untuk menghitung gaya-gaya dalam dan deformasi bangunan.
- Banyak kampus & kantor konsultan di Indonesia masih memakai ETABS 2016 karena stabil, dokumentasinya banyak, dan modul PDF berbahasa Indonesia mudah ditemukan.
- Alur kerja dasar: New Model → atur grid & tingkat → definisi material → definisi penampang balok/kolom/pelat → input beban → run analisis → cek hasil.
- Untuk Muslim, ETABS bisa menjadi sarana amanah: membantu merancang struktur yang kokoh & aman, selama dipakai dengan lisensi yang sah (bukan bajakan) dan mengikuti peraturan teknis seperti SNI yang relevan.
- Artikel ini fokus untuk pemula: mengerti konsep dasar ETABS 2016, mengenal antarmuka, dan mencoba satu contoh model struktur sederhana sebagai latihan awal sebelum menyentuh desain gedung yang sebenarnya.
Daftar isi
- Kapan sebaiknya mulai belajar ETABS 2016?
- Apa itu ETABS 2016 dan apa bedanya dengan software lain?
- Syarat & persiapan sebelum belajar ETABS 2016
- Langkah-langkah membuat model struktur sederhana di ETABS 2016
- Tips penting pemula ETABS 2016 agar tidak cepat buntu
- Risiko & kesalahan umum saat memakai ETABS
- FAQ seputar ETABS 2016 PDF Bahasa Indonesia
- Baca juga di Beginisob.com
Kapan sebaiknya mulai belajar ETABS 2016?
Belajar ETABS 2016 paling pas ketika kamu:
- Sudah atau sedang kuliah Teknik Sipil, terutama mata kuliah Struktur Beton, Baja, dan Dinamika Struktur.
- Bekerja di konsultan perencana/kontraktor dan diminta membantu analisis struktur gedung.
- Sedang menyusun tugas akhir/skripsi yang membahas analisis gedung bertingkat.
- Ingin naik level dari hitungan manual & Excel menuju software profesional.
Kalau kamu belum menguasai dasar statika, mekanika bahan, dan perencanaan beton/baja, sebaiknya perkuat dulu teori. ETABS hanya alat bantu; keputusan desain tetap tanggung jawab perencana yang paham ilmu struktur.
Apa itu ETABS 2016 dan apa bedanya dengan software lain?
1. Pengertian ETABS 2016
ETABS (Extended Three-dimensional Analysis of Building Systems) adalah software khusus untuk analisis & desain struktur gedung, dikembangkan oleh Computers and Structures, Inc. (CSI). Versi ETABS 2016 menyediakan tools untuk pemodelan 3D, pemberian beban gempa, analisis statik & dinamik, hingga desain elemen beton/baja.
2. Fitur utama yang perlu diketahui pemula
- Grid & Story System: mudah membuat pola grid dan jumlah lantai beserta tinggi antar lantai.
- Material & Section Properties: definisi beton, baja tulangan, dan penampang balok/kolom/pelat untuk struktur gedung.
- Loads & Load Combinations: mendefinisikan beban mati, hidup, angin, dan gempa (termasuk SNI bila diatur manual).
- Analysis & Design: menghitung gaya dalam (M, Q, N), lendutan, serta desain tulangan untuk elemen tertentu sesuai code yang dipilih.
3. ETABS vs SAP2000 vs software lain
- ETABS: fokus gedung bertingkat, sistem frame & dinding geser; sangat enak untuk struktur “bangunan gedung”.
- SAP2000: lebih generik (jembatan, rangka ruang, struktur non-gedung), interface sedikit lebih “engineering” dan fleksibel.
- Program lokal lain: biasanya spesifik ke jenis hitungan tertentu (misalnya penulangan balok saja), bukan pemodelan 3D penuh.
4. ETABS 2016 dan modul PDF Bahasa Indonesia
Di internet sudah banyak tersedia modul ETABS 2016 PDF berbahasa Indonesia dari kampus, dosen, atau praktisi, misalnya tutorial pemodelan struktur perkantoran, langkah definisi material & penampang, hingga contoh input beban berdasarkan SNI.
Kamu boleh menjadikannya referensi, tapi tetap hormati hak cipta: gunakan untuk belajar, jangan mengklaim sebagai karya sendiri atau mengunggah ulang tanpa izin.
Syarat & persiapan sebelum belajar ETABS 2016
1. Syarat teknis
- PC/laptop Windows dengan RAM minimal 4–8 GB dan prosesor yang layak.
- Storage cukup untuk menyimpan file model (.EDB) dan hasil export.
- Instalasi ETABS 2016 yang legal (lisensi resmi kampus/kantor atau pribadi).
2. Syarat keilmuan
- Menguasai dasar statika, mekanika bahan, dan analisis struktur.
- Memahami konsep beban mati, beban hidup, kombinasi beban, gaya geser & momen lentur.
- Minimal mengenal garis besar SNI Gempa dan SNI Beton yang berlaku, supaya tidak sekadar “asal klik rumus default”.
3. Catatan syariat & etika profesional
- Gunakan ETABS dengan lisensi sah; memakai software bajakan berarti mengambil hak orang lain tanpa izin, yang dilarang dalam Islam.
- Keselamatan struktur adalah amanah; jangan asal “nge-run” lalu menerima hasil tanpa pengecekan, karena taruhannya nyawa pengguna bangunan.
- Jangan memalsukan hasil analisis demi menekan volume material dan keuntungan jangka pendek.
Langkah-langkah membuat model struktur sederhana di ETABS 2016
Kita akan membuat contoh model gedung 3 lantai sederhana sebagai latihan:
- Denah: grid 3×4 (misalnya jarak 4 m × 5 m).
- Tinggi lantai: 3,5 m tiap lantai.
- Sistem struktur: rangka beton bertulang (tanpa dinding geser dulu).
Langkah berikut diringkas dari berbagai tutorial ETABS 2016 (PDF & video) dan disederhanakan agar mudah diikuti pemula.
Langkah 1 – Membuat model baru & mengatur satuan
- Buka ETABS 2016.
- Pilih File > New Model.
- Pada jendela awal, pilih Use built-in settings with dan tentukan:
- Satuan (misalnya kN, m atau kN, mm — pilih satu dan konsisten).
- Default material (concrete & steel) sebagai titik awal (nanti bisa di-edit).
Langkah 2 – Menentukan grid & jumlah lantai (story)
- Pilih opsi pembuatan grid, misalnya Grid Only atau template gedung sederhana.
- Masukkan:
- Jumlah grid arah X dan Y (misalnya X: 3, Y: 4).
- Jarak antar grid (misalnya X: 4 m, Y: 5 m).
- Jumlah lantai (3), dan tinggi tiap lantai (3,5 m).
- Klik OK → kamu akan melihat tampilan denah (plan) dan tampak 3D.
Langkah 3 – Mendefinisikan material (beton & baja)
- Buka menu Define > Materials….
- Sesuaikan mutu beton (misalnya f’c 25 MPa) dan mutu baja tulangan (fy 400 MPa) sesuai standar yang digunakan.
- Pastikan unit yang dipakai konsisten dengan input mutu (MPa, kN, m).
Langkah 4 – Mendefinisikan penampang balok, kolom, dan pelat
- Masuk ke Define > Section Properties > Frame Sections… untuk balok & kolom:
- Buat section baru untuk balok (misalnya 25/50 cm) dan kolom (40/40 cm).
- Pilih material beton yang sudah didefinisikan.
- Untuk pelat lantai, gunakan Define > Slab Sections… dan buat penampang pelat (misalnya tebal 12 cm).
Langkah 5 – Menggambar kolom, balok, dan pelat
- Aktifkan tampilan denah (plan) lantai dasar.
- Pakai Draw Column untuk menggambar kolom di tiap grid (bisa pakai opsi “All Stories” agar ter-copy ke semua lantai).
- Pakai Draw Beam untuk menggambar balok penghubung antar kolom pada setiap lantai.
- Pakai Draw Slab untuk menggambar pelat lantai di setiap bidang yang ingin dimodelkan.
Setelah langkah ini, seharusnya model 3D sudah terlihat sebagai rangka gedung 3 lantai lengkap dengan pelat lantai.
Langkah 6 – Mendefinisikan pola beban dan kombinasi beban
- Buka Define > Load Patterns…:
- Pastikan beban DEAD (DL) dan LIVE (LL) sudah ada.
- Tambahkan beban lain bila perlu (misalnya EQX, EQY untuk gempa).
- Buka Define > Load Combinations…:
- Buat kombinasi beban sesuai code (misalnya 1.2 DL + 1.6 LL, dll). Di modul PDF ETABS biasanya sudah ada contoh set kombinasi beban.
Langkah 7 – Memberi beban pada pelat & balok
- Untuk beban lantai:
- Pilih pelat lantai → gunakan menu Assign > Shell Loads > Uniform untuk beban mati tambahan (finishing, dinding ringan) dan beban hidup.
- Untuk beban garis (misalnya dinding di atas balok):
- Pilih balok terkait → gunakan Assign > Frame Loads > Distributed.
Langkah 8 – Menjalankan analisis struktur
- Simpan model terlebih dahulu.
- Klik tombol Run Analysis (ikon segitiga hijau) atau gunakan menu Analyze > Run Analysis.
- Tunggu sampai selesai; ETABS akan menghitung respon struktur untuk setiap kombinasi beban.
Langkah 9 – Membaca hasil (deformasi, gaya dalam, reaksi)
- Gunakan Display > Deformed Shape untuk melihat bentuk lendutan.
- Gunakan Display > Show Forces/Stresses pada elemen frame untuk melihat diagram momen & gaya geser.
- Gunakan Display > Show Reactions untuk melihat reaksi tumpuan.
Di modul PDF ETABS, sering ada contoh tabel ringkasan gaya dalam di balok/kolom yang kemudian dipakai untuk hitungan penulangan manual. Manfaatkan itu untuk belajar menghubungkan output ETABS dengan perhitungan tangan.
Langkah 10 – (Opsional) Desain & penulangan
ETABS memiliki fitur desain elemen beton/baja untuk code tertentu. Namun di banyak kampus Indonesia, dosen tetap mewajibkan pengecekan manual atau minimal semi-manual, supaya mahasiswa tidak “pasrah” pada output software saja.
Tips penting pemula ETABS 2016 agar tidak cepat buntu
- Selalu cek satuan (unit) sebelum input angka
Banyak pemula salah input karena mengira satuan mm padahal m, atau sebaliknya. Ini bisa mengakibatkan dimensi & berat struktur tidak masuk akal. - Mulai dari model sangat sederhana
Satu bentang balok, satu portal 2 lantai, lalu naik ke gedung 3 lantai. Jangan langsung melompat ke gedung tinggi dengan dinding geser rumit. - Perbanyak latihan dari modul PDF & video singkat
Kombinasikan belajar dari buku ajar ETABS, modul kampus, dan video tutorial singkat; masing-masing menjelaskan dari sudut berbeda. - Simpan versi file bertahap
Misalnya Gedung3Lantai_v1_model, _v2_beamcolumn, _v3_load, supaya kalau ada error, kamu bisa mundur ke versi sebelumnya. - Selalu ingat: ETABS bukan pengganti insinyur
Software hanya melakukan hitungan cepat berdasarkan model yang kamu buat. Kalau modelnya salah (misalnya tumpuan keliru, beban kurang), hasilnya juga salah.
Risiko & kesalahan umum saat memakai ETABS
- Model tidak merepresentasikan kondisi nyata:
- tumpuan dibuat jepit padahal di lapangan sendi,
- dinding pasangan bata tidak dimodel sebagai elemen pengaku sama sekali,
- beban dinding tidak diinput.
- Over-reliance: terlalu percaya output tanpa cek kewajaran gaya dalam, lendutan, atau perbandingan dengan hitungan manual.
- Tidak mengacu ke peraturan (SNI), misalnya spektrum gempa tidak disesuaikan lokasi & kategori tanah.
- File ETABS 2016 bajakan yang rentan error, virus, atau tidak kompatibel update Windows.
- Kecurangan akademik: mengirim tugas atau skripsi hasil copy-paste file orang lain tanpa benar-benar mengerti modelnya.
FAQ seputar ETABS 2016 PDF Bahasa Indonesia
1. Apakah ETABS 2016 masih layak dipelajari di tahun 2025?
Masih. Banyak kantor & kampus yang belum pindah ke versi terbaru karena ETABS 2016 relatif stabil, ringan, dan sudah cukup untuk banyak jenis proyek gedung. Konsep pemodelannya juga serupa dengan versi yang lebih baru, jadi tidak rugi belajar dari sini.
2. Bisakah saya belajar ETABS hanya dari modul PDF?
Secara teori bisa, karena modul PDF ETABS 2016 biasanya berisi langkah demi langkah yang cukup jelas. Namun akan jauh lebih efektif jika kamu menggabungkan: PDF + video tutorial + diskusi dengan dosen/mentor. Hal-hal seperti pemilihan beban dan interpretasi hasil sering lebih mudah dipahami lewat penjelasan langsung.
3. Apa perbedaan utama ETABS dan SAP2000 untuk pemula?
ETABS dioptimalkan untuk struktur gedung (multi-story, grid, story-based), sehingga cocok untuk tugas & proyek bangunan bertingkat. SAP2000 lebih generik untuk berbagai jenis struktur (jembatan, rangka ruang, struktur khusus). Banyak kampus menyarankan ETABS dulu untuk gedung, baru kemudian belajar SAP2000 untuk struktur lain.
4. Wajibkah memakai lisensi asli ETABS 2016?
Dari sisi hukum dan syariat, iya: sebaiknya gunakan lisensi resmi (kampus, kantor, atau pribadi). Versi bajakan bukan hanya melanggar hak cipta, tetapi juga berisiko menimbulkan error tak terjelaskan yang justru merugikanmu ketika mengerjakan proyek penting.
5. Apakah ETABS aman dipakai mahasiswa untuk tugas akhir?
Aman, selama: (1) topik dan tingkat kesulitan sesuai kemampuan, (2) dosen pembimbing menyetujui dan membimbing pemilihan model/beban, (3) kamu tetap melakukan pengecekan manual atau semi-manual di bagian penting (misalnya satu balok/kolom mewakili). Jangan jadikan ETABS sebagai “kotak hitam” yang kamu sendiri tidak pahami.
Baca juga di Beginisob.com
- Jelaskan fungsi dari Site Manager? – penting untuk memahami peran pengelola proyek di lapangan ketika model ETABS mulai diterapkan di dunia nyata.
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB): pengertian, tujuan, dan cara memperolehnya – melengkapi sisi legal saat merancang dan membangun struktur gedung.
- Panduan Izin Usaha Jasa Konstruksi 2025 via OSS RBA: NIB, SBU, & Sertifikat Standar – relevan jika kamu ingin membuka usaha konsultan/perencana struktur.
- Cara mengurus KKPR & PKKPR di OSS 2025 – berkaitan dengan kesesuaian tata ruang dan perizinan lokasi pembangunan gedung.
- Pilot Project adalah? Jelaskan dan berikan contoh – bisa jadi konsep awal sebelum menerapkan standar desain struktur baru di lapangan dalam skala kecil.
Comments
Post a Comment