Skip to main content
Home  ›  Perizinan

Cara Memperpanjang Izin Usaha via OSS RBA 2026: Contoh untuk Toko Online dan Kewajiban Pajak Terbaru

Diperbarui: 30 November 2025

Ringkasan cepat:

  • Di era OSS RBA & PP 28/2025, izin usaha utama Anda adalah NIB + Sertifikat Standar/izin sesuai tingkat risiko KBLI. NIB sendiri tidak punya masa berlaku, yang biasanya perlu diperpanjang adalah izin turunannya (PB/izin komersial/operasional tertentu).
  • Untuk toko online, KBLI yang umum dipakai adalah kelompok perdagangan eceran melalui media/internet (misalnya 47911, 47913, dll.) dengan risiko usaha umumnya rendah–menengah rendah.
  • Perpanjangan izin usaha via OSS dilakukan lewat menu Perizinan Berusaha > Perpanjangan atau PB UMKU untuk izin tertentu yang masa berlakunya habis, sedangkan perubahan data usaha (alamat, KBLI, skala, dsb.) lewat menu Perubahan Perizinan Berusaha.
  • Dari sisi pajak, pemilik toko online yang berstatus UMKM dengan omzet tertentu masih bisa memanfaatkan PPh Final UMKM 0,5% dalam jangka waktu terbatas sesuai aturan PP 23/2018 jo. PP 55/2022, lalu beralih ke skema umum (berbasis laba) setelah masa fasilitas berakhir.
  • Artikel ini fokus ke: (1) kapan toko online perlu memperpanjang izin, (2) syarat data & dokumen, (3) langkah teknis di OSS RBA, dan (4) ringkasan kewajiban pajak yang perlu diantisipasi menjelang 2026.

Daftar isi

Kapan toko online perlu memperpanjang izin usaha via OSS RBA?

Banyak pemilik toko online mengira setiap beberapa tahun sekali mereka harus “memperpanjang NIB”. Padahal, dalam sistem OSS RBA yang diatur oleh PP 28/2025, NIB tidak memiliki masa berlaku dan tidak perlu diperpanjang selama usaha masih berjalan normal dan tidak dicabut.

Yang perlu dipantau dan, bila perlu, diperpanjang adalah:

  • Sertifikat Standar tertentu (terutama untuk risiko menengah) jika regulasinya menetapkan masa berlaku.
  • Izin Komersial/Operasional yang memang punya tanggal kedaluwarsa (contoh: izin khusus sektor tertentu, PB UMKU tertentu).
  • Izin lama sebelum OSS (SIUP, TDP, IUMK) yang masa berlakunya habis dan perlu dimigrasikan ke NIB + perizinan berusaha di OSS.

Khusus toko online, Anda perlu mulai memikirkan perpanjangan/pembaruan izin ketika:

  • Di dokumen OSS (Sertifikat Standar/Izin Komersial) tertulis masa berlaku dan tanggal itu sudah dekat.
  • Ada notifikasi dari OSS bahwa perizinan tertentu akan kedaluwarsa dan perlu diperpanjang.
  • Model bisnis berubah signifikan (misalnya awalnya hanya jual pakaian, sekarang juga menjual kosmetik atau makanan), sehingga perlu update KBLI dan perizinan.
  • Anda ingin mengajukan pinjaman, kerjasama, atau ikut program pemerintah, dan diminta menunjukkan izin usaha yang masih berlaku.

Apa itu izin usaha toko online di OSS RBA (NIB, Sertifikat Standar, dan izin komersial)?

Dalam sistem OSS RBA, toko online Anda biasanya berdiri di atas kombinasi:

  1. NIB (Nomor Induk Berusaha) – identitas usaha yang wajib dimiliki pelaku usaha (perorangan/badan). NIB menjadi “KTP usaha” dan tidak kedaluwarsa selama tidak dicabut.
  2. KBLI Perdagangan Eceran Melalui Media/Internet – misalnya:
    • 47911 Perdagangan eceran melalui media untuk komoditi makanan, minuman, tembakau, kosmetik, dll.
    • 47913 Perdagangan eceran melalui media untuk barang perlengkapan rumah tangga dan dapur.
    KBLI ini di-input saat mengurus NIB dan menentukan tingkat risiko & jenis perizinan yang wajib Anda penuhi.6
  3. Sertifikat Standar – untuk risiko menengah rendah/menengah tinggi. Tergantung KBLI dan sektor, Sertifikat Standar bisa:
    • Bentuk pernyataan mandiri (langsung terbit setelah Anda ceklis komitmen).
    • Atau terverifikasi (butuh verifikasi instansi teknis, kadang dengan masa berlaku tertentu).
  4. Izin Komersial/Operasional atau PB UMKU – izin tambahan untuk kegiatan tertentu, misalnya pergudangan skala tertentu, jasa logistik, atau perizinan penunjang yang memang punya masa berlaku dan harus diperpanjang berkala.

Jadi, ketika kita bicara “memperpanjang izin usaha toko online via OSS”, praktiknya lebih ke:

  • Memastikan semua izin yang punya masa berlaku diperpanjang sebelum kedaluwarsa.
  • Memperbarui data usaha (alamat gudang, jenis barang, omzet, dsb.) agar tetap sesuai kenyataan.
  • Menjaga agar profil di OSS selaras dengan kewajiban pajak dan kegiatan usaha yang sebenarnya dijalankan.

Syarat perpanjangan izin usaha toko online 2026

Sebelum mengajukan perpanjangan, siapkan dulu beberapa hal berikut:

1. Data pelaku usaha

  • NIK & KTP pemilik (perorangan) atau data badan usaha (PT/CV) jika toko online di atas badan hukum.
  • NPWP aktif – idealnya NPWP usaha jika badan hukum, atau NPWP pribadi jika perorangan.
  • Email & nomor HP yang digunakan untuk akun OSS (pastikan masih aktif).

2. Data usaha toko online

  • NIB dan nomor perizinan berusaha lain yang akan diperpanjang.
  • Alamat usaha (bisa kantor, rumah, atau gudang) yang benar-benar dipakai.
  • Alamat gudang/pick up point jika berbeda dengan alamat administrasi.
  • Omzet & skala usaha terbaru (mikro, kecil, menengah).

3. Dokumen pendukung (jika diminta)

  • Kontrak sewa tempat, jika alamat usaha/gudang bukan milik sendiri.
  • Foto lokasi usaha / gudang jika diwajibkan untuk Sertifikat Standar tertentu.
  • Dokumen teknis lain (misalnya izin gudang, dokumen sektor tertentu) bila KBLI mengharuskan.

4. Catatan pajak dasar

  • Rekap omzet bulanan/tahunan toko online (bisa dari marketplace, payment gateway, dan rekening bank usaha).
  • Status pemanfaatan PPh Final UMKM 0,5% (masih dalam masa 7 tahun atau sudah berakhir).
  • Kesiapan beralih ke skema pajak berbasis laba (normal) jika masa fasilitas 0,5% sudah habis.

Langkah memperpanjang izin usaha via OSS RBA (contoh toko online)

Berikut alur praktis yang bisa Anda ikuti untuk toko online skala UMKM (perorangan) yang sudah punya NIB dan KBLI perdagangan eceran via internet:

1. Cek dulu izin apa yang benar-benar butuh diperpanjang

  1. Login ke oss.go.id dengan akun OSS Anda.
  2. Buka menu Perizinan Berusaha, lalu lihat daftar:
    • PB utama (NIB + Sertifikat Standar)
    • PB UMKU / Izin Komersial/Operasional
  3. Lihat kolom status & masa berlaku. Jika tertulis “berlaku sampai…”, catat izin mana yang kedaluwarsa duluan.

2. Jika hanya data usaha yang berubah (bukan masa berlaku izin)

Contohnya: ganti alamat gudang, menambah jenis barang, memperbaiki nama toko.

  1. Dari dasbor OSS, pilih menu Perizinan Berusaha > Perubahan.
  2. Pilih Perubahan Data Usaha yang ingin dilakukan:
    • Perubahan alamat.
    • Perubahan sarana (misalnya penambahan gudang).
    • Perubahan KBLI (misalnya menambah KBLI 47911 karena mulai jual makanan kering).
  3. Ikuti panduan di halaman perubahan data sampai selesai, lalu simpan. NIB tetap sama; yang berubah adalah data & izin di belakangnya.

3. Jika izin komersial/operasional punya masa berlaku dan harus diperpanjang

  1. Pilih menu Perizinan Berusaha > Perpanjangan (atau Perpanjangan PB UMKU, tergantung jenis izinnya).
  2. Pilih izin yang masa berlakunya akan habis (misal, izin tertentu untuk gudang atau aktivitas penunjang e-commerce).
  3. Sistem akan meminta Anda:
    • Memastikan data usaha terbaru sudah benar.
    • Mengunggah ulang dokumen yang relevan (kontrak sewa terbaru, bukti kepemilikan tempat, dsb.).
    • Menyetujui kembali komitmen yang diminta instansi teknis.
  4. Setelah dikirim, izin akan diproses. Untuk risiko rendah/menengah rendah, banyak izin yang langsung terbit otomatis setelah Anda menyelesaikan pernyataan.11

4. Unduh & arsipkan dokumen terbaru

  1. Setelah perpanjangan disetujui, unduh:
    • Dokumen PB yang diperpanjang (PDF).
    • Jika ada pembaruan Sertifikat Standar, unduh kembali versinya yang terbaru.
  2. Simpan di:
    • Folder khusus di laptop/HP.
    • Backup cloud (misal Google Drive) untuk menghindari file hilang.
  3. Gunakan dokumen terbaru saat:
    • Bernegosiasi dengan supplier besar.
    • Mengajukan pinjaman usaha.
    • Mendaftar ke platform marketplace yang meminta legalitas usaha.

Tips agar izin toko online aman dan rapi pajaknya

1. Bedakan antara “perpanjangan izin” dan “perubahan data”

Banyak pemilik toko online bingung dan malah bikin NIB baru setiap kali pindah alamat atau ganti nama toko. Padahal:

  • Jika hanya alamat atau data usaha yang berubah, cukup gunakan menu Perubahan Perizinan Berusaha, bukan NIB baru.
  • NIB baru sebaiknya hanya jika memang membuka entitas usaha baru yang betul-betul berbeda.

2. Rapikan pembukuan sebelum bicara pajak

  • Buat pemisahan sederhana:
    • Rekening bank khusus usaha (tidak dicampur gaji pribadi).
    • Rekap omzet bulanan dari marketplace, website, dan transfer langsung.
  • Dengan omzet yang jelas, Anda bisa:
    • Menentukan apakah masih boleh pakai PPh Final 0,5% atau sudah harus beralih ke skema umum.
    • Menjawab dengan tenang jika ada pemeriksaan sederhana dari fiskus.

3. Manfaatkan fasilitas PPh Final 0,5% secara bijak

Hingga 2025, pemerintah masih memberikan fasilitas PPh Final 0,5% dari omzet bagi UMKM dengan omzet tertentu dan dalam jangka waktu (misalnya 7 tahun) sesuai ketentuan PP 23/2018 jo. PP 55/2022.

  • Jika Anda baru buka toko online dan omzet masih kecil, fasilitas ini meringankan di awal.
  • Namun, anggap tarif 0,5% ini sebagai masa “latihan tertib”:
    • Mulailah menyusun laporan laba rugi sederhana.
    • Biasakan mencatat biaya-biaya (iklan, ongkir subsidi, gaji admin, dsb.).
  • Ketika masa fasilitas berakhir atau omzet sudah naik besar, Anda tidak kaget saat harus pindah ke sistem pajak berbasis laba.

4. Pastikan kegiatan usaha halal & tidak bertentangan syariat

  • Hindari menjual barang yang jelas diharamkan (misalnya produk babi, minuman keras, barang maksiat) meskipun secara hukum negara masih bisa dikomersialkan.
  • Untuk produk makanan/minuman, pertimbangkan sertifikat halal dan izin edar yang relevan, terutama jika toko online menjual pangan olahan.

5. Simpan semua dokumen penting di lebih dari satu tempat

  • Unduh:
    • NIB, Sertifikat Standar, izin komersial yang diperpanjang.
    • NPWP, bukti lapor SPT, dan bukti setor pajak.
  • Simpan versi digital di HP, laptop, dan cloud.
  • Jika perlu, cetak hard copy untuk arsip fisik di tempat usaha.

Risiko membiarkan izin dan pajak toko online kedaluwarsa

Mengabaikan perpanjangan izin dan kewajiban pajak tidak langsung menutup toko online Anda, tetapi menimbulkan beberapa risiko:

  • Sulit berkembang – Banyak program pemerintah, lembaga keuangan, dan partner bisnis mensyaratkan legalitas yang masih berlaku.
  • Kurang meyakinkan di mata marketplace & pelanggan besar – Legalitas rapi sering menjadi syarat untuk naik kelas ke kategori merchant tertentu.
  • Risiko sanksi administratif – Dalam skema perizinan berbasis risiko, pelanggaran komitmen atau menjalankan usaha tanpa izin yang berlaku bisa berujung pada peringatan, pembekuan, hingga pencabutan izin.
  • Risiko pajak – Jika omzet terus masuk tapi tidak dilaporkan, beban pajak bisa menumpuk dan menyulitkan Anda di kemudian hari.

FAQ perpanjangan izin usaha toko online

1. Apakah NIB toko online perlu diperpanjang setiap beberapa tahun?

Tidak. NIB adalah identitas usaha dan tidak punya masa berlaku tertentu. Yang biasanya perlu diperpanjang adalah izin komersial/operasional atau Sertifikat Standar tertentu yang memang memiliki tanggal kedaluwarsa. Selama usaha berjalan normal dan tidak ada pencabutan, NIB tetap sah digunakan.

2. Kalau saya hanya jualan lewat Instagram atau marketplace, apakah wajib punya NIB dan izin usaha?

Jika aktivitas jual beli dilakukan secara terus-menerus dan bertujuan mencari laba, dari sudut pandang regulasi Anda sudah dianggap menjalankan usaha. Idealnya Anda memiliki NIB dan melaporkan pajak. Legalitas akan sangat membantu jika omzet membesar, pelanggan melebar, atau ada masalah transaksi yang butuh bukti resmi.

3. Apa bedanya “perpanjang izin” dengan “bikin NIB baru” di OSS?

Perpanjang izin berarti memperpanjang masa berlaku izin komersial/operasional atau PB tertentu yang melekat pada NIB Anda. Membuat NIB baru berarti mendaftarkan entitas usaha baru dari nol. Untuk toko online yang sama, biasanya Anda cukup menggunakan fitur Perubahan/Perpanjangan, bukan membuat NIB baru setiap kali ada perubahan kecil.

4. Apakah toko online wajib punya kantor fisik untuk urus NIB dan izin?

Tidak harus kantor mewah. Banyak toko online skala UMKM menggunakan alamat rumah sebagai alamat usaha atau gudang. Yang penting, alamatnya jelas dan benar-benar dipakai untuk kegiatan usaha. Jika Anda menyewa gudang, simpan bukti sewa untuk berjaga-jaga jika diminta dalam proses perizinan.

5. Setelah masa PPh Final 0,5% saya habis, apa yang harus dipersiapkan?

Anda perlu mulai tertib:

  • Membuat laporan laba rugi sederhana (pendapatan – biaya).
  • Mencatat stok, ongkos kirim, iklan, gaji admin, dan biaya lain.
  • Berkonsultasi dengan konsultan pajak atau petugas di KPP bila perlu.

Nantinya, pajak tidak lagi dihitung dari omzet kotor, tetapi dari laba bersih atau skema lain yang berlaku. Makin rapi pencatatan dari sekarang, makin ringan transisi Anda setelah fasilitas 0,5% berakhir.

Baca juga

Comments

Post a Comment

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved