Skip to main content

Cara Menghitung Persen untuk Pemula: Rumus Dasar, Contoh Soal, dan Trik Cepat (Termasuk di Excel)

Diperbarui: 12 Desember 2025

Ringkasan cepat:

  • Persen adalah cara menuliskan bagian dari keseluruhan dalam satuan per 100. Rumus dasarnya: Persentase (%) = (bagian ÷ total) × 100.
  • Dengan rumus yang sama, kamu bisa mencari nilai persen, bagian, maupun total: cocok untuk menghitung diskon, nilai ujian, kehadiran, laba usaha, hingga zakat.
  • Di Excel, cara praktis menghitung persen adalah dengan rumus =bagian/total lalu mengubah format sel menjadi Percent (%) agar hasil otomatis kali 100.
  • Kesalahan paling sering adalah terbalik antara bagian dan total, lupa mengalikan atau membagi 100, dan mencampur satuan (kg dengan gram, rupiah dengan ribu rupiah).

Daftar isi

Apa itu persen?

Secara sederhana, persen berarti “per seratus” dan ditulis dengan simbol %. Jadi:

  • 100% artinya keseluruhan (utuh).
  • 50% artinya setengah dari total.
  • 25% artinya seperempat dari total.

Kalau kamu mengatakan “20% dari 150.000”, itu sama saja dengan mengambil 20 bagian dari 100 bagian uang 150.000 rupiah.

Kapan kita perlu menghitung persen?

Persen muncul hampir di semua aktivitas sehari-hari, misalnya:

  • Diskon belanja: “Diskon 30%”, “Cashback 10%”.
  • Nilai ujian: “Nilai kamu 80%, jadi A”.
  • Kehadiran: “Kehadiran minimal 75% biar bisa ikut ujian”.
  • Usaha halal: menghitung margin laba, bagi hasil, atau porsi sedekah dan zakat dari penghasilan.
  • Kesehatan: persen lemak tubuh, persen penurunan berat badan, dan lain-lain.

Karena itu, menguasai cara menghitung persen akan sangat membantu baik untuk pelajar, karyawan, maupun pelaku UMKM.

Rumus dasar cara menghitung persen

Ada tiga rumus inti yang perlu kamu hafal. Kuncinya: selalu ada bagian dan total.

1. Mencari persentase (%) jika diketahui bagian dan total

Rumus:

Persentase (%) = (Bagian ÷ Total) × 100

Contoh: Di kelas ada 40 siswa, 32 siswa lulus ujian.

  • Bagian = 32
  • Total = 40

Persentase kelulusan:

Persen = (32 ÷ 40) × 100 = 0,8 × 100 = 80%

2. Mencari bagian jika diketahui persentase dan total

Rumus:

Bagian = Persentase × Total ÷ 100

Contoh: Zakat penghasilan 2,5% dari penghasilan bersih 4.000.000 rupiah.

  • Persentase = 2,5
  • Total = 4.000.000

Bagian zakat:

Bagian = 2,5 × 4.000.000 ÷ 100 = 10.000.000 ÷ 100 = 100.000 rupiah.

3. Mencari total jika diketahui bagian dan persentase

Rumus:

Total = Bagian ÷ Persentase × 100

Contoh: Kamu tahu bahwa 6 siswa adalah 30% dari semua siswa di kelas. Berapa total siswa?

  • Bagian = 6
  • Persentase = 30

Total = 6 ÷ 30 × 100 = 0,2 × 100 = 20 siswa.

Contoh soal persen dasar (diskon, nilai ujian, kehadiran)

1. Contoh menghitung diskon persen

Sebuah jaket harganya Rp200.000 dengan diskon 15%. Berapa potongan harga dan harga setelah diskon?

  1. Hitung besar diskon:
    Diskon = 15 × 200.000 ÷ 100 = 3.000.000 ÷ 100 = Rp30.000.
  2. Hitung harga akhir:
    Harga akhir = 200.000 − 30.000 = Rp170.000.

2. Contoh menghitung nilai ujian dalam persen

Sebuah ujian berisi 50 soal. Rina menjawab benar 42 soal. Berapa persen nilai Benar Rina?

Persen = (42 ÷ 50) × 100 = 0,84 × 100 = 84%.

3. Contoh menghitung persentase kehadiran

Dalam satu semester ada 20 pertemuan. Seorang mahasiswa hadir 17 kali.

Persen kehadiran = (17 ÷ 20) × 100 = 0,85 × 100 = 85%.

Jika syarat ikut ujian adalah minimal 75% kehadiran, maka mahasiswa tersebut memenuhi syarat.

Cara menghitung persen kenaikan dan penurunan

Untuk membandingkan perubahan suatu nilai (naik atau turun), gunakan rumus:

Persen perubahan = (Nilai Baru − Nilai Lama) ÷ Nilai Lama × 100

1. Contoh persen kenaikan

Omzet warung tahun lalu Rp3.000.000 per bulan, tahun ini Rp3.600.000 per bulan.

  • Nilai lama = 3.000.000
  • Nilai baru = 3.600.000

Selisih = 3.600.000 − 3.000.000 = 600.000

Persen kenaikan = 600.000 ÷ 3.000.000 × 100 = 0,2 × 100 = 20%.

2. Contoh persen penurunan

Harga bahan baku semula Rp50.000/kg kemudian turun menjadi Rp45.000/kg.

  • Nilai lama = 50.000
  • Nilai baru = 45.000

Selisih = 45.000 − 50.000 = −5.000 (negatif artinya turun)

Persen penurunan = (−5.000 ÷ 50.000) × 100 = −0,1 × 100 = −10%.

Artinya harga turun sebesar 10%.

Cara menghitung persen di Excel

Untuk perhitungan yang berulang (gaji, laba, laporan keuangan), jauh lebih praktis memakai Excel. Konsep dasarnya sama, hanya cara penulisannya berbeda.

1. Format persen di Excel

  1. Masukkan angka bagian dan total di dua kolom, misalnya:
    • Sel A2: 42 (jumlah benar)
    • Sel B2: 50 (jumlah soal)
  2. Di sel C2 tulis rumus: =A2/B2.
  3. Tekan Enter. Hasilnya mungkin 0,84.
  4. Ubah format sel C2 menjadi Percent (klik tombol % di toolbar). Hasil akan tampil sebagai 84%.

2. Contoh menghitung diskon persen di Excel

  1. Sel A2: harga awal (misal 200000).
  2. Sel B2: persentase diskon (misal 15% langsung pakai format persen).
  3. Sel C2 (jumlah diskon): =A2*B2 → hasilnya 30.000.
  4. Sel D2 (harga setelah diskon): =A2-C2 → hasilnya 170.000.

Kalau kamu sering memakai Excel untuk keuangan usaha, kamu bisa melanjutkan ke artikel Beginisob lain yang membahas perhitungan lebih kompleks seperti:

Tips menghindari salah hitung persen

  • Selalu tulis rumusnya dulu. Jangan langsung lompat ke kalkulator. Tulis: “bagian ÷ total × 100”.
  • Samakan satuan. Kalau total dalam kg, bagian juga harus kg; jangan campur gram dan kg tanpa diubah dulu.
  • Periksa posisi bagian & total. Banyak orang keliru menaruh total di atas dan bagian di bawah.
  • Gunakan pecahan sederhana. Misalnya 25% = 1/4, 50% = 1/2, 10% = 1/10. Ini mempercepat hitungan manual.
  • Untuk keuangan usaha, biasakan pakai Excel. Selain mengurangi salah hitung, jejak angka lebih rapi dan mudah diaudit. Ini penting untuk amanah dan transparan, apalagi menyangkut hak orang lain (gaji, bagi hasil, dll.).

Risiko salah menghitung persen dalam usaha & belajar

Menganggap remeh persen bisa membawa dampak cukup besar, misalnya:

  • Harga jual salah, sehingga laba terlalu kecil atau bahkan rugi.
  • Salah mengerti potongan gaji atau pajak, merasa dizalimi padahal cuma salah hitung.
  • Nilai raport atau SNBP/SNBT tidak terbaca dengan benar, sehingga keliru menilai peluang lolos.
  • Perencanaan keuangan keluarga jadi tidak akurat, misalnya salah menghitung persentase pengeluaran wajib dan tabungan.

Untuk UMKM dan pekerja, sangat penting membiasakan perhitungan yang jujur dan akurat. Kalau ragu, lebih baik cek ulang di Excel, minta orang lain mengoreksi, atau memakai template yang sudah teruji.

FAQ cara menghitung persen

1. Apa rumus dasar menghitung persen?
Rumus dasarnya adalah Persentase (%) = (Bagian ÷ Total) × 100. Dari rumus ini kamu bisa diturunkan rumus lain untuk mencari bagian dan total.
2. Bagaimana cara cepat menghitung persen tanpa kalkulator?
Biasakan memecah persen ke pecahan sederhana. Misalnya 10% = 1/10 (tinggal geser satu nol), 25% = 1/4, 50% = 1/2. Untuk diskon 20% dari 150.000, cukup ambil 10% (15.000) lalu kali dua (30.000).
3. Bagaimana cara menghitung diskon 30%?
Gunakan rumus Diskon = Persentase × Harga ÷ 100. Contoh: 30% dari 250.000 = 30 × 250.000 ÷ 100 = 7.500.000 ÷ 100 = 75.000. Harga setelah diskon = 250.000 − 75.000 = 175.000.
4. Bagaimana cara menghitung persen di Excel?
Tuliskan rumus =bagian/total lalu ubah format cell menjadi Percent (%). Excel otomatis mengalikan hasilnya dengan 100 dan menampilkan tanda persen.
5. Apa bedanya persen kenaikan dan persen penurunan?
Keduanya memakai rumus yang sama: (Nilai Baru − Nilai Lama) ÷ Nilai Lama × 100. Kalau hasilnya positif berarti naik, kalau negatif berarti turun.

Baca juga di Beginisob.com

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved