Skip to main content

Excel: SUBTOTAL vs AGGREGATE untuk Data Terfilter & Baris Tersembunyi (Biar Rekap Tidak Salah)

Diperbarui: 22 Desember 2025

Ringkasan cepat:

  • Kalau kamu sudah filter tabel tapi total masih “semua data”, biasanya kamu masih pakai SUM/COUNT biasa.
  • SUBTOTAL cocok untuk rekap cepat yang mengikuti baris terlihat saat filter aktif.
  • Untuk baris yang kamu Hide Rows manual: SUBTOTAL punya dua versi nomor (mis. 9 vs 109) agar kamu bisa pilih apakah baris tersembunyi ikut dihitung atau tidak.
  • AGGREGATE cocok kalau data sering error (#N/A, #DIV/0!) atau kamu butuh MEDIAN/TOP-N pada data yang sedang difilter.
  • Prinsip aman: rapikan data dulu (angka jangan jadi teks), baru rekap—biar keputusan bisnis/kerja tidak meleset.

Daftar isi

Kenapa total rekap sering salah saat filter/hidden?

Biasanya masalahnya bukan karena Excel “error”, tapi karena rumus yang kamu pakai memang tidak peduli baris mana yang sedang ditampilkan.

  • Kamu filter “Sales = Andi”, tapi total masih menjumlahkan semua sales.
  • Kamu hide beberapa baris manual, tapi total tetap masuk (atau malah sebaliknya).
  • Ada sel error (#N/A, #DIV/0!) di kolom nominal, lalu total ikut error atau hasilnya terasa “aneh”.

Kalau kamu masih di level dasar, kamu bisa mulai dari artikel: Cara Menghitung Jumlah di Excel untuk Pemula: SUM, AutoSum, SUMIF, SUMIFS, dan SUBTOTAL (Lengkap + Contoh Tabel). Setelah paham SUM/SUMIF/SUMIFS, artikel ini akan terasa jauh lebih gampang.

SUBTOTAL vs AGGREGATE: bedanya apa?

1) SUBTOTAL

  • Fokusnya: rekap cepat untuk data yang difilter.
  • Mendukung fungsi inti seperti SUM, AVERAGE, COUNT, COUNTA, MAX, MIN, dll.
  • Untuk Hide Rows manual, kamu pilih versi nomor:
    • 1–11 = baris yang di-hide manual tetap dihitung
    • 101–111 = baris yang di-hide manual diabaikan

2) AGGREGATE

  • Fokusnya: rekap yang lebih “tahan banting”.
  • Bisa mengabaikan hidden rows dan/atau error values tergantung opsi.
  • Punya lebih banyak operasi (misalnya MEDIAN, LARGE/SMALL, percentile), jadi cocok untuk analisis yang lebih “advance”.

Langkah 1–4: Pakai SUBTOTAL untuk total yang ikut filter

1. Rapikan data dulu (biar rumus tidak menipu)

Minimal pastikan 3 hal ini:

  • Kolom nominal benar-benar angka (bukan “angka yang terbaca teks”).
  • Format tanggal konsisten (jangan campur teks tanggal dan tanggal asli Excel).
  • Jangan banyak merge cell di area data (merge sering bikin sort/filter berantakan).

Kalau kamu sering mengalami SUM/SUMIF hasil 0 atau tidak menghitung setelah copy-paste dari WhatsApp/web/PDF, ikuti langkah perbaikannya di: Rumus SUM/SUMIF di Excel Tidak Menghitung atau Hasil 0? 12 Penyebab + Cara Memperbaiki (Lengkap Contoh Tabel).

2. Buat total yang mengikuti filter (SUM)

Misal nominal ada di D2:D10000. Pakai:

  • =SUBTOTAL(9,D2:D10000) → SUM mengikuti filter, dan baris yang kamu hide manual tetap dihitung.
  • =SUBTOTAL(109,D2:D10000) → SUM mengikuti filter, dan baris yang kamu hide manual diabaikan.

Tips cepat ingatnya: angka “100-an” (109, 103, 101, dst.) biasanya versi yang mengabaikan baris Hide Rows manual.

3. Hitung jumlah baris terlihat (COUNTA) setelah difilter

Misal kamu ingin menghitung berapa baris “terlihat” di kolom Status (E2:E10000):

  • =SUBTOTAL(3,E2:E10000) → COUNTA mengikuti filter, baris hide manual tetap dihitung.
  • =SUBTOTAL(103,E2:E10000) → COUNTA mengikuti filter, baris hide manual diabaikan.

4. Catatan penting agar tidak “dobel hitung”

  • Jangan menaruh SUBTOTAL di dalam range yang juga ikut kamu SUBTOTAL lagi (hindari nested yang tidak jelas).
  • Paling aman: 1 kolom = 1 jenis nilai (Nominal), lalu totalnya 1 rumus SUBTOTAL di bagian bawah/atas tabel.

Langkah 5–7: Pakai AGGREGATE (lebih kebal error)

5. Kapan kamu butuh AGGREGATE?

  • Di kolom nominal ada error (#N/A, #DIV/0!), tapi kamu tetap butuh total/median.
  • Kamu butuh MEDIAN atau “Top-3 terbesar” dari data yang sedang difilter.
  • Kamu ingin kontrol: mau mengabaikan error saja, atau sekaligus hidden rows, atau juga mengabaikan subtotal lain.

6. Contoh rumus AGGREGATE yang paling sering dipakai

Misal nominal tetap di D2:D10000:

  • SUM (abaikan error): =AGGREGATE(9,6,D2:D10000)
  • MEDIAN (abaikan error): =AGGREGATE(12,6,D2:D10000)
  • Nilai ke-3 terbesar (LARGE) (abaikan error): =AGGREGATE(14,6,D2:D10000,3)

7. Rekap lintas sheet? Pastikan referensi rapi

Kalau data ada di sheet Transaksi dan rekap di sheet Rekap, kamu bisa pakai:

  • =SUBTOTAL(109,Transaksi!D2:D10000)
  • =AGGREGATE(9,6,Transaksi!D2:D10000)

Kalau kamu butuh panduan lengkap referensi antar sheet (Sheet1!A1), rekap otomatis lintas sheet, sampai hyperlink lompat sheet, baca: Link Excel Beda Sheet: Cara Mengambil Data Antar Sheet (Sheet1!A1), Membuat Rekap Otomatis, dan Hyperlink Lompat Sheet (Lengkap + Contoh Tabel).

Contoh kasus: rekap penjualan & absensi

1) Rekap penjualan: total ikut filter Sales/Channel

Misal kamu filter “Channel = Marketplace”.

  • =SUM(D2:D10000) → tetap menjumlahkan semua baris, termasuk yang tidak terlihat.
  • =SUBTOTAL(109,D2:D10000) → total mengikuti baris yang terlihat setelah filter.

Kalau targetmu rekap tahunan yang rapi (omzet per bulan/per produk/per sales) tanpa bikin 12 sheet manual, lanjutkan ke: Rekap Penjualan Tahunan di Excel dengan Pivot Table: Omzet per Produk, per Bulan, dan per Sales (Cepat).

2) Rekap absensi: hitung “Hadir” yang terlihat setelah difilter

Filter Status = “Hadir”, lalu hitung berapa baris Status yang terlihat:

  • =SUBTOTAL(103,E2:E10000)

3) Jika kamu ingin 1 halaman ringkasan yang bisa difilter

Setelah rekap beres, tahap berikutnya biasanya bikin dashboard 1 halaman (KPI + grafik + filter cepat). Panduannya ada di: Dashboard Laporan Tahunan di Excel: Pivot Table + Slicer (Filter Cepat) untuk Penjualan/HR dalam 1 Halaman.

Checklist cepat memilih rumus

  • Butuh total ikut filter saja → pakai SUBTOTAL(109,...) (paling aman untuk SUM).
  • Mau baris Hide Rows manual tetap dihitung → pakai SUBTOTAL(9,...).
  • Data sering ada error → pakai AGGREGATE(...) dengan opsi yang mengabaikan error.
  • Butuh MEDIAN / TOP-N / analisis lebih “tajam” → cenderung pilih AGGREGATE.
  • Untuk laporan besar yang sering kamu refresh → pertimbangkan Pivot + Slicer (lebih stabil daripada rumus yang panjang).

FAQ SUBTOTAL vs AGGREGATE

1. SUBTOTAL itu selalu ikut filter?

Iya. SUBTOTAL mengabaikan baris yang tidak terlihat karena filter. Perdebatan biasanya hanya soal: baris yang kamu Hide Rows manual mau dihitung atau tidak (pakai 1–11 vs 101–111).

2. Kenapa SUBTOTAL saya “tidak sesuai” setelah filter?

Penyebab paling sering: range salah (kurang/kelebihan), angka terbaca teks, atau ada error di kolom nominal. Kalau error sering muncul, pertimbangkan AGGREGATE.

3. Apakah SUBTOTAL/AGGREGATE cocok untuk range horizontal?

Umumnya tidak ideal. Dua fungsi ini lebih aman untuk kolom/vertical range (data transaksi) daripada baris/horizontal range.

4. Kalau saya pakai Excel Table (Format as Table), bisa pakai SUBTOTAL?

Bisa. Contoh: =SUBTOTAL(109,Table1[Nominal]). Ini enak karena range otomatis mengikuti data yang bertambah.

5. Jika sudah pakai Pivot Table, masih perlu SUBTOTAL/AGGREGATE?

Pivot biasanya sudah cukup untuk laporan besar. SUBTOTAL/AGGREGATE tetap berguna untuk rekap cepat di luar Pivot atau saat kamu butuh hasil yang “ikut filter” tanpa membangun Pivot dulu.

Baca juga di Beginisob.com

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved