Skip to main content

Legalitas Usaha Bengkel Motor Kecil 2026: NIB, KBLI 45407, dan Syarat Bengkel Rumahan di Lingkungan Permukiman

Diperbarui: 5 Desember 2025

Ringkasan cepat:

  • Dalam aturan terbaru perizinan berusaha berbasis risiko (PP 28/2025), usaha bengkel motor termasuk KBLI 45407 Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor, yang mencakup servis, perawatan, dan cuci motor.0
  • KBLI 45407 umumnya diklasifikasikan sebagai Risiko Menengah Rendah, sehingga pelaku usaha bengkel perlu memiliki NIB + Sertifikat Standar (pernyataan mandiri) di OSS RBA, bukan hanya NIB saja.
  • Untuk bengkel motor kecil skala rumahan di lingkungan permukiman, biasanya cukup:
    • NIB (PB/PB UMKU) dengan KBLI 45407,
    • mengisi Sertifikat Standar sesuai klasifikasi risiko,
    • memastikan lokasi dan lingkungan sesuai ketentuan (pernyataan mandiri atau izin lokasi/persetujuan lingkungan jika diminta di OSS).
  • Dari sisi syar’i, pemilik bengkel wajib:
    • jujur memilih KBLI dan data usaha (tidak sengaja “meringankan” risiko untuk menghindari izin),
    • tidak mengganggu tetangga (kebisingan, parkir, limbah oli),
    • serta menjaga keselamatan kerja di bengkel agar tidak menzalimi diri sendiri dan orang lain.

Daftar isi

Kenapa bengkel motor kecil perlu legalitas resmi?

Banyak bengkel motor di kampung atau kompleks perumahan berawal dari hobi dan keahlian: awalnya bantu teman, lama-lama tetangga datang, lalu jadi bengkel kecil yang ramai. Masalahnya, tidak sedikit yang berjalan tanpa identitas usaha resmi.

Dengan aturan perizinan berbasis risiko yang sekarang diatur PP 28/2025, pemerintah menegaskan bahwa setiap pelaku usaha wajib memiliki Perizinan Berusaha (PB) melalui OSS, minimal berupa NIB.

Untuk bengkel motor kecil, legalitas bermanfaat karena:

  • Menjadi identitas usaha yang sah (NIB) bila nanti ingin kerja sama dengan leasing, supplier oli/part, atau marketplace.
  • Memudahkan urus izin lanjutan kalau suatu saat pindah ke ruko atau memperbesar bengkel (KKPR, izin lokasi, persetujuan lingkungan).
  • Melindungi usaha dari risiko penertiban, sanksi administratif, atau komplain tetangga yang bisa berujung laporan ke dinas.
  • Dari sisi syar’i, usaha yang legal dan tertib lebih dekat dengan keberkahan: tidak mengganggu hak orang lain, tidak menyembunyikan usaha dari pajak yang wajib, dan tidak menipu data kepada pemerintah.

Apa itu KBLI 45407 untuk bengkel motor?

Dalam KBLI 2020, bengkel motor berada pada kode:

  • KBLI 45407 – Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor

Uraian resminya: kelompok ini mencakup pemeliharaan dan reparasi sepeda motor, termasuk pencucian sepeda motor dan perawatan lainnya.

Artinya, jika bengkel Anda:

  • mengerjakan servis rutin (ganti oli, tune up, rem, shock, dll.),
  • perbaikan ringan–berat (turun mesin, body, kelistrikan),
  • cuci motor, detailing ringan, atau coating sederhana,

…maka KBLI utama yang paling tepat biasanya 45407. Untuk bengkel kecil di kampung atau garasi rumah, KBLI ini sudah mewakili mayoritas kegiatan.

Sejumlah panduan pemerintah daerah dan konsultan perizinan juga memakai KBLI 45407 ketika membahas cara mengurus izin bengkel motor, dan menyebut bahwa tingkat risikonya dikategorikan Menengah Rendah.

Syarat umum legalitas bengkel motor rumahan

Sebelum menyentuh menu OSS, ada baiknya Anda menyiapkan dulu beberapa hal berikut:

  1. Data pelaku usaha
    • NIK (untuk perseorangan) atau akta & data badan usaha kalau memakai PT/CV/yang lain.
    • NPWP pribadi atau NPWP badan (disarankan punya, meski UMKM kecil).
    • Email dan nomor HP aktif.
  2. Data usaha bengkel
    • Nama usaha (boleh pakai nama bengkel yang sudah dikenal warga).
    • Alamat lengkap bengkel (biasanya alamat rumah, kalau bengkel di garasi atau halaman rumah).
    • Perkiraan jumlah pekerja dan nilai investasi (secukupnya, jangan dibuat-buat berlebihan).
  3. Rencana kegiatan
    • Apa saja layanan utama: servis umum, tune up, ganti oli, cuci motor, dll.
    • Apakah juga jual sparepart (kampas rem, ban, oli) → ini akan berpengaruh ke KBLI tambahan.
  4. Komitmen syar’i dan lingkungan
    • Siap mengelola limbah oli & sparepart dengan benar, tidak dibuang sembarangan.
    • Menjaga kebisingan, jam operasional, dan parkir agar tidak meresahkan tetangga.

Dari sisi agama, kejujuran mengisi data di OSS (jenis usaha, luas, risiko) adalah bagian dari amanah muamalah. Mengakui bahwa usaha kita adalah bengkel (bukan “jualan biasa” atau “jasa lain” demi menghindari izin) lebih selamat di dunia dan akhirat.

Langkah daftar NIB & Sertifikat Standar bengkel motor di OSS RBA

Berikut langkah praktis yang bisa Anda ikuti berdasarkan skema PP 28/2025 dan panduan OSS RBA terbaru:

1. Buat akun dan login di OSS RBA

  • Buka situs oss.go.id dan buat akun memakai NIK (untuk usaha perorangan) atau data badan usaha.
  • Verifikasi email, kemudian login.

2. Pilih menu pendaftaran NIB untuk UMK / perseorangan

  • Pilih jenis Pelaku Usaha: UMK perseorangan atau Non-UMK sesuai skala usaha.
  • Isi data profil: nama, NPWP (kalau ada), alamat, dan data dasar lainnya.

3. Petakan kegiatan usaha dan pilih KBLI 45407

  1. Di bagian kegiatan usaha, pilih sektor perdagangan/otomotif.
  2. Cari dan pilih KBLI 45407 – Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor.
  3. Jika Anda juga jual sparepart secara mencolok (bukan sekadar pelengkap), pertimbangkan menambah KBLI perdagangan suku cadang sepeda motor (45405/45406) sesuai cara jual (grosir/eceran).

4. Cek hasil klasifikasi risiko di OSS

Setelah KBLI dipilih dan data dasar diisi, OSS akan menampilkan tingkat risiko dan jenis Perizinan Berusaha yang harus dipenuhi. Untuk banyak daerah, 45407 ditetapkan sebagai Risiko Menengah Rendah (MR).

Konsekuensinya:

  • Anda wajib punya NIB + Sertifikat Standar,
  • Sertifikat Standar biasanya berbentuk pernyataan mandiri (self declare) di OSS, tanpa verifikasi awal, tapi tetap bisa diawasi pemerintah.

5. Terbitkan NIB

  • Setelah mengisi data, simpan dan lanjut hingga NIB terbit.
  • Unduh dokumen NIB dan simpan baik-baik; ini menjadi identitas resmi usaha bengkel Anda.

6. Isi Sertifikat Standar untuk bengkel motor

Masih di dalam OSS, buka bagian Sertifikat Standar untuk KBLI 45407:

  1. Ikuti form yang muncul: kapasitas usaha, jam operasional, jumlah pekerja, dan standar keselamatan/lingkungan.
  2. Centang pernyataan bahwa Anda siap memenuhi standar yang diminta.
  3. Setelah disimpan, Sertifikat Standar akan terbit otomatis (untuk MR) dan menjadi bagian dari dokumen legalitas usaha Anda.

7. Cek apakah perlu izin lokasi & persetujuan lingkungan

Untuk bengkel skala rumahan di rumah tinggal yang tidak mengubah bangunan besar-besaran, sering kali OSS hanya meminta pernyataan mandiri kesesuaian tata ruang dan lingkungan. Namun, untuk bengkel yang:

  • berada di ruko besar atau lahan khusus bengkel,
  • punya kapasitas besar dan menimbulkan kebisingan/lalu lintas tinggi,

…maka Anda bisa diminta mengurus izin lokasi, persetujuan lingkungan, atau KKPR/PKKPR, sesuai yang muncul di dashboard OSS.

8. Simpan dan update data jika usaha berkembang

Jika nanti bengkel pindah ke ruko, menambah lift hidrolik, cat oven, atau memperluas aktivitas (misalnya jadi body repair besar), segera cek kembali KBLI, risiko, dan perizinan. Anda bisa memakai menu Perubahan Data NIB & KBLI di OSS.

Aturan lokasi & lingkungan untuk bengkel di permukiman

Bengkel motor di permukiman sering kali rawan konflik dengan tetangga soal:

  • suara kompresor atau knalpot,
  • parkir yang makan badan jalan,
  • limbah oli dan sampah sparepart,
  • jam kerja hingga larut malam.

PP 28/2025 dan aturan turunan mendorong agar izin usaha selaras dengan tata ruang dan perlindungan lingkungan. Itu sebabnya di OSS ada menu khusus untuk izin lokasi dan persetujuan lingkungan.

Secara praktis, pemilik bengkel rumahan bisa menjaga hal-hal ini:

  1. Jam operasional wajar
    Misalnya jam 08.00–17.00 atau sampai 20.00, tidak sampai tengah malam. Untuk wilayah sangat padat, komunikasikan jam buka dengan RT/tetangga.
  2. Parkir tertib
    Hindari menaruh motor pelanggan sampai menutup akses tetangga. Jika perlu, atur antrean dan minta pelanggan tidak menunggu terlalu lama.
  3. Limbah oli & part bekas
    Jangan membuang oli ke selokan. Gunakan drum/jeriken, kemudian serahkan ke pengepul limbah yang lebih bertanggung jawab.
  4. Keselamatan kerja
    Terapkan prosedur K3 di bengkel: area kerja rapi, tidak licin, alat terawat, dan pekerja memakai APD seperlunya.

Dari sisi syariat, menjaga hal-hal di atas adalah bentuk menjaga hak tetangga dan menghindari kezhaliman. Usaha yang secara legal sah tapi meresahkan lingkungan tetap bisa menjadi masalah di hadapan Allah.

Tips syar’i, KBLI tambahan, dan pajak bengkel motor kecil

1. KBLI tambahan jika bengkel juga jual sparepart

Jika bengkel Anda bukan hanya servis, tapi juga cukup serius menjual sparepart (ban, aki, oli, kampas rem, dll.), pertimbangkan menambah KBLI perdagangan suku cadang sepeda motor (45405/45406) agar data usaha lebih sesuai kenyataan.

2. Sikap syar’i dalam memilih KBLI dan mengisi data

  • Jangan sengaja memilih KBLI yang dianggap “lebih ringan” hanya agar tidak diminta Sertifikat Standar atau izin lingkungan.
  • Jangan menyembunyikan fakta bahwa usaha Anda bengkel, lalu mendaftarkannya sebagai “perdagangan umum” padahal aktivitas utama reparasi.
  • Kejujuran ini bagian dari amanah dan takut kepada Allah dalam urusan administrasi negara.

3. Pajak UMKM bengkel motor kecil

Untuk skala UMKM, bengkel motor biasanya dikenai skema pajak final UMKM sesuai aturan yang berlaku (misalnya tarif tertentu dari omzet). Legalitas NIB + KBLI yang benar akan memudahkan Anda:

  • mendaftarkan NPWP jika belum punya,
  • menghitung omzet & pajak secara wajar,
  • dan kelak bila usaha berkembang, mempersiapkan laporan keuangan yang lebih rapi.

4. Menjaga keberkahan rezeki

Selain halal dari sisi jenis pekerjaan (memperbaiki kendaraan adalah pekerjaan mubah bahkan bermanfaat), keberkahan rezeki bengkel juga dipengaruhi oleh:

  • tidak menipu pelanggan (tidak mengganti part yang masih bagus, tidak me-mark up berlebihan),
  • jujur soal kerusakan dan harga,
  • menghindari transaksi riba (misal utang yang menjerat pelanggan/leasing tanpa penjelasan),
  • tidak memfasilitasi pelanggaran (misal sengaja melepas perangkat keselamatan yang diwajibkan aturan).

Risiko membuka bengkel tanpa legalitas

Mengabaikan perizinan bengkel motor bukan hanya soal “belum punya NIB”, tapi juga ada risiko lain:

  • Kesulitan berkembang: sulit kerja sama dengan dealer, leasing, atau perusahaan yang biasanya meminta legalitas usaha dan NIB.
  • Rawan penertiban: jika ada pengaduan tetangga atau penataan kawasan, bengkel tanpa izin lebih mudah ditutup atau dipaksa pindah.
  • Masalah saat jual usaha: jika suatu saat ingin menjual bengkel (beserta nama dan pelanggannya), valuasi usaha akan lebih lemah jika legalitasnya tidak rapi.
  • Dari sisi agama: menjalankan usaha yang jelas terlihat masyarakat, tapi sengaja menutupinya dari pengawasan negara dan pajak yang wajib, bisa menjadi dosa jika benar-benar bermaksud mengelabui.

FAQ singkat legalitas bengkel motor kecil

1. Apakah bengkel motor rumahan wajib punya NIB?

Ya. Selama usaha berjalan secara komersial (menerima bayaran dari pelanggan), Anda dianjurkan bahkan pada dasarnya wajib memiliki Perizinan Berusaha melalui OSS, minimal NIB. Skala bengkel yang masih kecil tidak menghapus kewajiban ini, hanya mempengaruhi jenis perizinan lanjutan (misalnya cukup Sertifikat Standar pernyataan mandiri, bukan izin teknis yang berat).

2. KBLI apa yang dipakai untuk bengkel motor kecil?

KBLI utama yang paling tepat adalah 45407 – Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor, yang mencakup servis, perawatan, dan cuci motor. Jika bengkel Anda juga cukup serius menjual sparepart, Anda boleh menambahkan KBLI perdagangan suku cadang (45405/45406) sesuai pola penjualan (grosir/eceran).

3. Apakah bengkel motor kecil perlu Sertifikat Standar di OSS?

Dalam banyak contoh, KBLI 45407 diklasifikasikan sebagai Risiko Menengah Rendah. Untuk kategori ini, pelaku usaha wajib memiliki NIB + Sertifikat Standar, di mana Sertifikat Standar diperoleh dengan mengisi pernyataan pemenuhan standar di OSS (self declare). Sertifikat inilah yang menunjukkan bahwa bengkel Anda berkomitmen mengikuti standar teknis dan lingkungan yang ditetapkan.

4. Kapan bengkel motor wajib mengurus izin lokasi & persetujuan lingkungan?

Umumnya, persetujuan lokasi/lingkungan menjadi penting ketika:

  • bengkel berada di lahan khusus usaha (ruko, gudang, workshop besar),
  • kegiatannya menimbulkan dampak lingkungan yang lebih berat (kebisingan, limbah, lalu lintas),
  • OSS menampilkan kewajiban izin lokasi dan persetujuan lingkungan setelah Anda memilih KBLI dan mengisi data kapasitas usaha.

Untuk bengkel skala rumah tangga di rumah yang tidak dirombak besar-besaran, kewajiban bisa lebih sederhana, misalnya cukup pernyataan mandiri. Selalu ikuti daftar persyaratan yang muncul di dashboard OSS.

5. Bagaimana kalau saya sudah terlanjur buka bengkel tanpa izin, apakah bisa menyusul?

Sangat bisa. Justru lebih baik segera menyesuaikan legalitas melalui OSS:

  • daftar NIB dengan KBLI yang benar (45407),
  • lengkapi Sertifikat Standar sesuai tingkat risiko,
  • cek kebutuhan izin lokasi/lingkungan,
  • dan bila ada perubahan data (misalnya alamat atau skala usaha), gunakan menu perubahan data di OSS.

Lebih cepat menyesuaikan, lebih kecil potensi risiko hukum dan konflik dengan lingkungan.

Baca juga di Beginisob.com

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved