Skip to main content

Audit Data “Angka Tersimpan sebagai Teks” agar SUMIF/SUMIFS Normal: TRIM, CLEAN, NUMBERVALUE, dan Checklist 5 Menit Sebelum Rekap

Diperbarui: 23 Desember 2025

Ringkasan cepat:

Daftar isi

  1. Gejala paling umum: kapan kamu wajib audit “angka teks”?
  2. Diagnosis cepat 60 detik (tanpa rumus rumit)
  3. Langkah audit data angka teks (urut paling aman)
  4. Contoh tabel nyata (angka kotor → bersih → angka murni)
  5. Uji ulang SUMIF/SUMIFS setelah data sehat
  6. Cara mencegah kejadian berulang (biar rekap tidak “kaget”)
  7. FAQ seputar angka tersimpan sebagai teks
  8. Baca juga di Beginisob.com

Gejala paling umum: kapan kamu wajib audit “angka teks”?

  • Rumus SUM/SUMIF/SUMIFS hasilnya 0 padahal transaksi jelas ada.
  • Sort terasa aneh: 1000 dianggap lebih kecil dari 200 (ciri urutan teks).
  • Operasi sederhana gagal: mis. =A2+1 error / tidak berubah wajar.
  • Ada campuran isi kolom nominal: “Rp 25.000”, “25.000”, “25,000.00”, bahkan ada spasi “tak terlihat”.

Diagnosis cepat 60 detik (tanpa rumus rumit)

  1. Cek COUNT vs COUNTA:
    • =COUNT(range) menghitung sel yang benar-benar angka.
    • =COUNTA(range) menghitung semua isi (termasuk teks).
    • Kalau COUNTA besar tapi COUNT kecil, banyak “angka” kamu sebenarnya teks.
  2. Tes paksa angka: di sel kosong ketik 1 → copy → pilih kolom nominal → Paste Special → Multiply.
    Kalau setelah itu banyak nilai “berubah normal”, berarti sebelumnya memang teks.
  3. Cek dengan fungsi (lebih rapi untuk audit):
    • =ISNUMBER(A2) TRUE = angka valid
    • =ISTEXT(A2) TRUE = teks

Langkah audit data angka teks (urut paling aman)

1) Amankan dulu: buat kolom bantu (jangan merusak data asli)

  • Buat 2–3 kolom baru: Nominal_Bersih, Nominal_Angka, dan (opsional) Status.
  • Semua pembersihan dilakukan di kolom bantu. Setelah hasil benar, barulah Copy → Paste Values jika ingin mengganti data lama.

2) Bersihkan spasi & karakter tak terlihat (yang bikin angka/kriteria gagal)

Mulai dari yang paling aman:

  • Versi standar:
    =TRIM(CLEAN(A2))
  • Kalau masih gagal (sering karena non-breaking space dari web/PDF/WA), pakai:
    =TRIM(CLEAN(SUBSTITUTE(A2,CHAR(160)," ")))

3) Buang simbol mata uang dan karakter “hiasan” (Rp, IDR, spasi dobel)

Contoh kasus nominal dari WhatsApp: Rp 1.250.000

=TRIM(CLEAN(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(A2,"Rp",""),"IDR",""),CHAR(160)," ")))

Catatan: di tahap ini kamu belum memaksa jadi angka—baru “membersihkan teksnya” dulu.

4) Samakan pemisah ribuan/desimal (kasus “1.250.000,50” vs “1,250,000.50”)

Kalau data kamu format Indonesia (ribuan titik, desimal koma), gunakan:

=NUMBERVALUE(B2,",",".")

Kalau data kamu format US (ribuan koma, desimal titik), gunakan:

=NUMBERVALUE(B2,".",",")

B2 adalah hasil pembersihan dari langkah 2–3.

5) Konversi “angka teks” menjadi angka murni (pilih metode paling cocok)

  • Metode rumus (paling transparan untuk audit):
    =VALUE(B2)
    Jika VALUE masih error, berarti teks masih “kotor” (biasanya ada simbol/karakter tersisa).
  • Metode Paste Special → Multiply (cepat):
    tulis 1 → copy → pilih range → Paste Special → Multiply.
  • Text to Columns (klasik):
    Data → Text to Columns → Next → Next → Finish.

6) Baru setelah data “sehat”, audit SUMIF/SUMIFS

Urutan ini penting. Jangan dibalik.

Contoh tabel nyata (angka kotor → bersih → angka murni)

Contoh berikut sengaja dibuat beragam agar kamu paham pola masalahnya.

Kolom Nama Kolom Contoh isi (baris 2) Rumus (baris 2)
A Kategori Makan (isi manual)
B Nominal_Raw Rp 1.250.000 (paste dari WA/PDF/web)
C Nominal_Bersih 1.250.000 =TRIM(CLEAN(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(B2,"Rp",""),"IDR",""),CHAR(160)," ")))
D Nominal_Angka (format ID) 1250000 =NUMBERVALUE(C2,",",".")
E Status OK / CEK =IF(ISNUMBER(D2),"OK","CEK")

Simulasi hasil rekap (contoh):

  • Total semua nominal (mis. sel H2):
    =SUM(D2:D999)
  • Total kategori “Makan” (mis. sel H3):
    =SUMIF(A2:A999,"Makan",D2:D999)
  • Total “Makan” metode tertentu (jika punya kolom Metode):
    =SUMIFS(D2:D999,A2:A999,"Makan",F2:F999,"Tunai")

Uji ulang SUMIF/SUMIFS setelah data sehat

Checklist cepat setelah kamu punya kolom Nominal_Angka (kolom D):

  • COUNT harus naik: =COUNT(D2:D999) mestinya mendekati jumlah baris yang berisi nominal.
  • SUM tidak boleh 0 jika ada data.
  • Kalau SUMIF/SUMIFS masih 0, biasanya masalah pindah ke kriteria (spasi belakang/karakter beda) atau range tidak sejajar.

Catatan amanah: audit data itu bagian dari kejujuran muamalah. Rekap yang salah bisa mengurangi/menambah hak orang tanpa sadar—wajib dihindari.

Cara mencegah kejadian berulang (biar rekap tidak “kaget”)

Checklist 5 menit sebelum rekap

  • Cek COUNT vs COUNTA di kolom nominal.
  • Sampling 5 baris: pastikan ISNUMBER TRUE untuk nominal angka.
  • Pastikan tidak ada “Rp/IDR” di sel angka (simbol cukup lewat format).
  • Pastikan pemisah ribuan/desimal konsisten (gunakan NUMBERVALUE kalau perlu).
  • Jika rekap lintas sheet/file: pastikan range sejajar dan referensi benar.

Kebiasaan yang bikin file lebih awet

  • Simpan angka murni di sel, tampilkan rupiah lewat Format Cells (Accounting/Currency).
  • Gunakan Excel Table (Ctrl+T) agar range rumus ikut memanjang otomatis.
  • Batasi input manual kategori dengan Data Validation supaya SUMIF tidak gagal karena typo/spasi.
  • Kalau sering impor CSV/web, pertimbangkan Power Query agar pembersihan konsisten.

FAQ seputar angka tersimpan sebagai teks

1. Kenapa SUMIF hasil 0 padahal data ada?

Paling sering karena “angka” sebenarnya teks, atau kriteria tidak persis sama (spasi belakang/karakter tersembunyi). Audit tipe data dulu, baru audit rumus.

2. TRIM dan CLEAN bedanya apa?

TRIM merapikan spasi (menghapus spasi berlebih), CLEAN menghapus karakter yang tidak bisa dicetak. Untuk data impor/copy-paste, sering aman digabung.

3. Kapan harus pakai NUMBERVALUE?

Saat pemisah ribuan/desimal tidak cocok dengan regional Excel kamu atau datanya campuran. NUMBERVALUE memaksa Excel membaca angka sesuai pemisah yang kamu tentukan.

4. Setelah dibersihkan kenapa masih #VALUE!?

Biasanya masih ada teks nyempil (Rp/IDR/karakter non-breaking space), atau pemisah desimal-ribuan tertukar. Ulangi pembersihan (SUBSTITUTE + CHAR(160)), lalu cek NUMBERVALUE.

5. Rekap lintas sheet aman atau lebih baik satu tabel saja?

Bisa aman jika struktur konsisten dan range sejajar, tapi untuk jangka panjang biasanya lebih stabil: satu tabel data mentah + rekap SUMIFS/Pivot.

Baca juga di Beginisob.com

Comments

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 beginisob.com, All right reserved